Transcript 32-39 - undiksha

BAB 13. RELIABILITAS II
1.
RELIABILITAS STABILITAS (TEST –
RETEST)
RESPONDEN MENEMPUH DUA KALI UJIAN
PADA ALAT UJI YANG SAMA DISELINGI
SUATU SELANG WAKTU
SELANG WAKTU: TIDAK TERLALU SINGKAT
SEHINGGA RESPONDEN MASIH SEGAR
TERHADAP UJIAN
TIDAK TERLALU LAMA SEHINGGA CIRI
RESPONDEN SEMPAT BERUBAH
KOEFISIEN RELIABILITAS ADALAH
KOEFISIEN KORELASI LINIER DI ANTARA
SKOR RESPONDEN UJI DAN ULANG UJI
1
2. RELIABILITAS EKIVALEN (UJI SETARA ATAU
PARAREL)
RESPONDEN MENEMPUH DUA UJIAN YANG
SETARA ATAU PARAREL TANPA ATAU DENGAN
SELANG WAKTU.
KOEFISIEN RELIABILITAS
KOEFISIEN RELIABILITAS ADALAH KOEFISIEN
KORELASI LINIER DI ANTARA SKOR RESPONDEN
UJI DAN UJI SETARA ATAU PARAREL
3. RELIABILITAS KONSISTENSI INTERNAL
PILAH PARO ATAU BELAH DUA (split-half)
DENGAN RUMUS SPEARMA-BROWN
BUTIR DIBUAT SETARA SECARA SEPASANG DEMI
SEPASANG. BIASANYA, NOMOR URUT GANJIL
DIBUAT SETARA DENGAN NOMOR URUT GENAP
2
CARA MENENTUKAN RELIABILITAS
KORELASI ANTARA SKOR RESPONDEN
NOMOR URUT GANJIL DAN SKOR
RESPONDEN NOMOR URUT GENAP- INI
KORELASI PARO-PARO, SEHINGGA PERLU
DICARI KORELASI SELURUH UJIAN
DENGAN RUMUS SPEARMAN-BROWN
RUMUS:
SB
2 SB
= ------------1 + 2SB
3
4. KOEFISIEN RELIABILITAS ALPHACRONBACH
5. KOEFISIEN RELIABILITAS KUDER –
RICHARDSON (KR-20 DAN KR-21)
4
REKAPITULASI
RELIABILITAS
RELIABILITAS
STABILITAS
(TEST-RETEST)
PILAH-PARO
(SPEARMANBROWN)
RELIABILITAS
EKIVALENS
(UJI PARAREL)
DIKOTOMI
(KR-20/ 21)
RELIABILITAS
KONSISTENSI
INTERNAL
POLITOMI
(ALPHA-CRONBACH)
5