Labu Siam - WordPress.com

Download Report

Transcript Labu Siam - WordPress.com

Labu Siam
• Labu siam merupakan tanaman tahunan
merambat, sekitar 15 m.
• Daun bersudut tiga, berbulu, kasar dan lebar
• Mengandung 89,9% air, 0,9% protein, 0,2%
lemak, 7,7% karbohidrat, 0,4 % serat, abu
1,0%, Vitamin A 650 mcg.
Syarat Tumbuh
• Dapat ditanam ditanah dataran rendah
maupun dataran tinggi
• Tanah gembur, subur banyak mengandung air
• Tidak cocok dengan genangan air
• PH sesuai 5-6
Penanaman
• Labu siam diperbanyak dengan buahnya
• Dalam buah terdapat 1 biji
• Dapat dirangsang menjadi buah partenokarpi
dengan mengoleskan hormon GA 3
konsentrasi 10¯³ M pada kepala putik
• Selain dengan buah labu siam dapat ditanam
dengan cabang yang masih muda dan mulai
menua (coklat kehijauan)
Dengan Stek
• Stek disemaikan dulu dalam pot yang berisi
media tanah remah dan lembab
• Sesudah tumbuh baru ditanam ditempat yang
permanen
• Jarak tanam 2x3,5 m
• Menggunakan kayu untuk merambat
Penyerbukan
• Labu siam mempunyai bunga jantan dan
bunga betina
• Bunga jantan dan bunga betina mengandung
nektar yang berbeda
• Pada bunga jantan bentuk butiran nektarnya
lebih kecil, bunga betina lebih besar dan
menarik
• Tiap tanaman mempunyai bunga jantan dan
bunga betina
Hama dan Penyakit
• Hama yang sering menyerang adalah
nematoda dan kumbang
• Penyakit jamur
Kentang
• Umbi kentang mengandung 80 %air, protein 2
% dan Karbohidrat 17%
• Tanaman kentang merupakanherba semusim
• Tinggi mencapai 0,3-1 m
• Batang agak lunak, berbulu dan bercabang
• Berakar serabut
Syarat Tumbuh
• Tanaman kentang dapat tumbuh pd beberapa
jenis tanah
• PH yang sesuai 6-7
• Tanah yang mengandung garam terlarut
(salin)dan Banyak kandungan Na, mengganggu
pertumbuhan umbi
• Tanah salin dan yg mengandung Na
menjadikan akar sulit untuk mengambil air
Penanaman
• Tanaman kentang diperbanyak dengan umbinya
atau potongan umbi yang ada mata tunasnya
(buds)
• Pertumbuhan tanaman kentang melalui lima
tahap
• Tahap I : Mata tunas pd umbi kentang bibit
mulai aktif
Akar-akar adventif mulai tumbuh
pada dasar mata tunas
• Tahap II : Daun dan cabang tanaman mulai
tumbuh dan berkembang, stolon
mulai tumbuh,
• Tahap III : Umbi kentang mulai tumbuh di
ujung akar stolon namun belum
berkembang scr aktif
Tanaman mulai berbunga
• Tahap IV : Sel pd umbi mulai aktif tumbuh dan
berfungsi sbg penyimpan pati, air
dan nutrisi lain
• Tahap V : Tanaman mulai layu dan menguning
dan rontk, pertumbuhan umbi mulai
lambat Batang tanaman mulai mati