Transcript jagung(al,rita,septi)

BUDIDAYA TANAMAN
JAGUNG
1. Rita Mandasari (H0710095)
2. Septiana Mega S (H0710103)
3. Yanuarika Alyun TS (H0710120)
Hama dan Penyakit
Tanaman Jagung
o
Penggerek Batang Jagung (Ostrinia furnacalis
guenee) (Ordo : Lepidoptera, Famili : Noctuidae)
Larva O. furnacalis memakan alur bunga jantan, terdapat
lubang kecil pada daun, bunga jantan atau pangkal tongkol,
batang dan tassel mudah patah, tumpukan tassel rusak.
Pengendaliannya dengan memilih waktu tanam yang tepat,
tumpangsari pemotongan sebagian bunga jantan (empat
dari enam baris tanaman), musuh alami (Trichoderma sp,
Euborellia annulata,Bacillusthuringiensis Kurstaki,
Beauveria bassiana)
oUlat Grayak (Spodopteralitura F) (Ordo:
Lepidoptera, famili: Nocluidae)
Pengendalian dengan membakar sisa-sisa tanaman
pada lahan yang akan digunakan dan mengolah
secara intensif, mengumpulkan larva atau pupa dan
bagian tanaman yang terserang untuk
dimusnahkan, menggunakan perangkap seks
feromon untuk ngengat. Musuh alami patogen SINPV (Spodoptera litura – Nuclear polyhedrosis
Virus), Cordisep, Aspergillus flavus, Beauveria
bassina.Insektisida jika intensitas serangan telah
mencapai 12,5%.
Penggerek Tongkol Jagung (Helicoverpa
armigera hbn.) (Ordo: Lepidoptera, Famili:
Noctuidae)
Larva masuk ke dalam tongkol, memakan biji yang
sedang berkembang. Musuh alami: Trichogramma
sp,Metarhiziumanisopliae, Bacillusthuringiensis,
Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis virus
(HaNPV). Pengendalian dapat dilakukan dengan
mengolah tanah yang baik sehingga merusak pupa
dalam tanah dan mengurangi populasi berikutnya.
Insektisida decis diberikan setelah terbentuk
rambut jagung pada tongkol dengan selang 1-2 hari
hingga rambut jagung berwarna coklat.
Lalat Bibit (Atherigona sp) (Ordo: Diptera)
Larva melubangi batang, membuat terowongan ke
dasar batang, tanaman menjadi kuning dan mati.
Musuh alaminyaTrichogramma sp., Opius sp.,
Tetrastichus sp., dan Clubiona japonicola.
Dikendalikan dengan mengubah waktu tanam,
pergiliran tanaman tanam serempak, varietas
tahan. Penggunaan insektisida melalui perlakuan
benih (seeddressing.
Bulai (Downy Midew)
Bercak Daun (Sorthern Leaf Blight)
Terdapat warna putih di permukaan daun diikuti
garis-garis klorotik, pagi hari di sisi bawah daun
terdapat lapisan berbulu halus warna putih.
Tanaman yang terinfeksi pada umur muda tidak
menghasilkan buah, pada umur tua buah tidak
sempurna dan kerdil. Pengendalian dengan
penanaman varietas tahan, periode bebas tanaman
jagung minimal dua minggu sampai satu bulan di
areal pertanaman, tanam serempak, pemusnahan
tanaman yang terinfeksi (eradikasi), fungisida
(perlakuanbenih).
Virus Mosaik Kerdil Jagung (Maize Dwarf
Mosaic Virus)
Tanaman kerdil, daun berwarna mosaik atau
hijau diselingi garis-garis kuning. Penularan
secara mekanis atau melalui Myzuzperciae
dan Rhopalopsiphummay dissecara non
persisten. Penanggulangan dengan mencabut
tanaman yang terinfeksi seawal mungkin,
pergiliran tanaman, penggunaan pestisida
bila populasi vektor cukup tinggi, tidak
menggunakan benih yang berasal dari
tanaman yang terinfeksi virus.
Panen dan Pasca Panen
• Tongkol tanpa klobot
• Tongkol berklobot
Ciri Siap Panen
• Umur 7-8 minggu (kadar air 17-20%)
• menguning dan sebagian mengering
• klobot telah kering atau berwarna
kuning,
• biji keras dan mengkilat
Cara Panen
• Kadar air 30-40% (tinggi)
menyabit batang setinggi pinggang
dipetik dan dikupas klobotnya
• kadar air 17 - 20% (rendah)
memetik kemudian klobot dikupas
Pasca Panen
•
•
•
•
•
Pengeringan
Pemipilan
Penyortiran dan Penggolongan
Pengemasan
Penyimpanan