AMARILIS - Rizal Mahdi Blog`s

Download Report

Transcript AMARILIS - Rizal Mahdi Blog`s

AMARILIS
(Hippeastrum spp)
AMARILIS (Hippeastrum spp)







Amarilis Tanaman herba berumbi
Famili Amarylidaceae
Ordo Liliflorae
Daunnya besar panjang
Daun keluar setelah berbunga
Bunganya berbentuk terompet
Warna merah, merah putih
Satu tangkai bunga terdiri dari 2-3
kuntum bunga
Bunga terbentuk setelah umbi
ditanam sebelum daunnya tumbuh
Umbi terdiri dari sejumlah sisik yang
menutupi tunas secara rapat
 Sisik luar → kering mati
 Sisik dalam → hidup
→ terdapat cadangan makanan karbohidrat,
protein, dan lemak
 Umbi mengalami masa dormansi yang
panjang

Syarat tumbuh :
 Tanaman terbuka (sinar matahari penuh)
 Suhu yang baik
18-25 °C → siang
15-20 °C → malam
 Tanah subur, gembur, bahan organik tinggi
 pH yang baik 6-7
 Campuran media tanah : kompos → 4 : 1



Penyiraman pada awal pertumbuhan agak
sering
Setelah umur 1 bulan mulai dikurangi
(pembungaan akan berakhir)
Perangsangan pembungaan
Faktor yang mempengaruhi pembungaan
 Tingkat kematangan umbi
 Proses pembentukan daun
 Lingkungan
Cara-cara yang banyak dilakukan untuk
induksi pembungaan adalah :
 Perlakuan fisik → vernalisasi
 Perlakuan kimia → menggunakan ZPT
Vernalisasi adalah perlakuan suhu
rendah selama periode tertentu untuk
mengaktifkan pembungaan pada
tanaman berumbi yang mengalami
masa dormansi




Untuk Amarilis, vernalisasi dilakukan
selama 6 minggu → 4-5 °C
Kandungan protein pada sisik ↑
Hormon-hormon tertentu seperti
auksin ↑ GA ↑ ∑ bunga tetap
→ cenderung tahan suhu ↑






Penggunaan Asam Giberelin (GA)
→ Memecahkan dormansi
→ Tangkai bunga ↓
Faktor yang mempengaruhi :
Jenis GA → GA3 ; GA4 + GA7
Konsentrasi → + 100 ppm, 6 jam
Lingkungan tumbuh
Spesies tanaman
Pemberian GA dapat juga dilakukan
untuk stimulasi pertumbuhan daun
pada umur 7-9 minggu setelah tanam
400 ppm 24 jam → pada umbi →
jumlah daun ↑ → akar terhambat
Pemberian KNO3
→ 13 % N
44 % K2O →
Kalium → kofaktor dalam
fotosintesis
→ Stimulasi penyimpanan
karbohidrat
<< Kalium → penundaan
pembungaan, jumlah bunga yang
terbentuk berkurang
Pada Amarilis
 Kalium → meningkatkan jumlah daun,
presentasi tanaman berbunga
 20 % N + 40 % K2O → ukuran umbi
besar, jumlah daun banyak
 Konsentrasi KNO3 yang baik 10 ppm,
terlalu tinggi konsentrasi →
perombakan karbohidrat sangat cepat
→ aktifitas menurun
Pengaruh kalium pada bunga Amarilis
→ Jumlah kuncup yang mekar
→ Panjang tangkai bunga
Pengaruh ukuran umbi


Ukuran umbi
→ makin besar → bunga makin
banyak keliling umbi Amarilis
yang baik 25 cm
→ cadangan karbohidrat, protein
lebih banyak → energi banyak
Besarnya umbi → menonjolkan
tingkat kematangan umbi
tersebut




Pada saat umbi ditanam akar
tidak langsung tumbuh
Stimulasi pembungaan dari
cadangan makanan yang
mengalami perombakan → energi
Dapat berbunga tanpa media
Umbi dibungkus aluminium foil
sekalipun ditempatkan di dalam
ruang
→ Kematangan umbi
→ Vernalisasi + GA