Transcript Cactaceae

KLASIFIKASI
Caryophyllales
Phytolaccaceae
Amaranthaceae
Nyctaginaceae
Portulacaceae
Cactaceae
Basellaceae
Chenopodiaceae
Caryophillidae
Polygonales
Polygonaceae
Plumbaginales
Plumbaginaceae
Caryophyllaceae
Caryophyllales
Phytolaccaceae
Amaranthaceae
Nyctaginaceae
Portulacaceae
Cactaceae
Basellaceae
Chenopodiaceae
Caryophyllaceae
Pytolacca acinosa
PHYTTOLACCACEAE






Herba / berkayu
Tidak bertanin
Menghasilkan betalain
Daun tunggal & tersebar
Ada kelenjar nektar berupa cincin
Biji berdaging
Pytolacca dioica
Rivina humilis
Pytolacca icosandra
Pytolacca icosandra
Pytolacca dioica
Pytolacca acinosa
Rivina humilis
Pytolacca dioica
Pytolacca acinosa
Pytolacca icosandra
NYCTAGINACEAE
(kampah-kampahan)
 Daun berhadapan / tersebar / tunggal
 Bunga uniseksual / biseksual
 Buah akhene
 Kaliks seperti korola
Bougnvillea spectabilis
Mirabilis jalapa
Boeharvia diffusa
Pisonia grandis
Mirabilis jalapa
Boeharvia diffusa
Bougnvillea spectabilis
Pisonia grandis
Cactaceae (Kaktus-kaktusan)
 Sukulen
 Tumbuhan CAM
BUNGA
Pereskia grandifolia
Nopalea cochenillifera
DAUN
Mammilaria polythcle
Epiphyllum hookeri
lophophora
williamsii
Opuntia vulgaris Mill.
Chenopodiaceae (Bieng-biengan)
 Tumbuhan CAM
 Menghasilkan betalain / alkaloida lain
 Sering Xerofitik / Halofitik
 Mengakumulasikan triterpenoid saponin
 Sering fotosintesis tipe C4
DAUN
Cheponodium
ambrosioides L.
Beta vulgaris
Cicla
Cheponodium
album L.
Beta vulgaris L.
Beta vulgaris
esculenta
Spinacea
oleracea L.
Amaranthaceae
Ciri umum
 Habitus : semak atau perdu
 Daun : berhadapan atau tersebar,




tunggal tanpa daun penumpu
Bunga : kebanyakan berkelamin 2,
jarang berkelamin 1
Berkelompok atau sendiri-sendiri
dalam ketiak daun pelindung
Pada pangkal kerap kali dengan 2
anak daun pelindung.
Tenda bunga kering sperti selaput,
jarang berupa herba, berbagi 5 .
• Benang sari 1-5.
• Tangkai sari pada pangkalnya bersatu
menjadi bentuk cawan atau tabung.
• Bakal buah menumpang, beruang
satu dengan jumlah bakal biji yang
berganti-ganti.
• Buah kering, kadang-kadang dengan
tutup, lain kali tidak beraturan atau
tidak beraturan
• Jarang berdaging.
Amaranthaceae
Alternanthera
Gomphrena
• Alternanthera ficoides.
• Gomphrena globosa.
• Cyatula prostrata
Cyathula
Archyranthes
Amaranthus
Celosia
• Achyranthes aspera
• Amaranthus spinosus.
• Celosia argentea.
Achyranthes
 Herba hidup cukup lama.




Pendek, bercabang.
Tinggi 0,5-1 m.
Daun oval, bulat telur terbalik
atau elliptis memanjang.
Pangkal runcing
Bunga dalam bulir yang sangat
panjang; diujung , tegak,
berbunga banyak, kearah
ujung rapat, kebawah tidak
• Daun pelindung dan bunga
sebelum mekar berdiri
tegak.
• Daun pelindung lebar,
serupa selaput.
• Tulang daun yang tengah
yang merah diperpanjang
dengan semacam duri.
• Daun tenda bunga 5, tidak
dengan ujung semacam
duri, gundul hijau.
Cont…
• Tepi jalan, disemak, terutama
didaerah dengan musikemarau
Tangkai sari pada
pangkalnya bersatu menjadi yang tegas.
 Benang sari 5

cawan, dengan taju diantara
benang sari.
Archyranthes aspera L.
 Tangkai putik berbentuk
• Buahnya dengan daun pelindung
benang.
yang tidak rontok dan semacam
 Buah berbentuk tong
duri melekat dengan mudahnya
berbiji
pada orang yang lewat.
Amaranthus spinosus L.
Amaranthus spinosus L.
 Herba berumur 1 tahun.
 Kerapkali bercabang banyak dan
berduri.
 Daun bulat telur memanjang
bentuk lanset.
 Ujung tumpul dan pangkal
runcing.
 Bunga dalam tukal yang rapat,
yang bawah duduk di ketiak,
yang atas terkumpul menjadi
karangan bunga diujung dan
duduk di ketiak.
• Bentuk bulir atau bercabang
pada pangkalnya.
• bulir ujung sebagian besar
jantan, tidak berduri.
• Tukal betina dengan 2 duri
lurus yang lancip, dan
menjauhi batang.
• Buah bulat memanjang
dengan tutup yang rontok,
berbiji 1
Celosia
Celosia
Celosia argentea var. cristata
 Pada ujung bulirya berjejal bunga
steril, dimana bagian bulir steril
terbentuk ekor atau serupa cengger
jago yang lebar, berlipat-lipat dan
bercangap atau bercabang.
 Banyak dari jenis ini ditanan orang
dan dipandang sebagai ras kultur :
forma cristata.
 Bunga yang steril merah, ungu
merah, orange, atau kuning.
Portulacaceae
-Sebangsa krokot-
Fam. Portulacaceae
 Herba, jarang semacam kayu
 Daun tersebar, atau berhadapan




atau dalam rozet akar, tunggal,
tepi daun rata, berdaging,
dengan atau tanpa daun
penumpu.
Bunga beraturan, berkelamin 2.
Daun kelopak 2, lepas atau
melekat dipangkalnya.
Daun mahkota 4-6
Benangsari sebanyak daun
mahkota.
 Kepala sari beruang 2.
 Bakal buah menumpang atau
setengah tenggelam, beruang
1.
 Bakal biji 2 sampai banyak.
 Buah kotak, dengan katup
atau tutup yang membuka.
 Biji bulat atau bentuk ginjal
1. Portulaca
Portulaca oleracea
Portulaca grandiflora
Portulaca oleracea
 Tidak berambut
 Daun oval sampai
memanjang, bulat telur
terbalik.
 Benangsari 7-12
Portulaca grandiflora
 Berambut , terutama di
ketiak daun
 Benang sari lebih dari 20
 Daun tersebar rapat, makin
ke bawah makin menjauh ,
kerapkali bengkok, bulat
cylindris.
BASELLACEAE
• Tumbuhan herba
• Batang memanjat
• Mempunyai rizoma
• Batang dan daun memiliki lendir
• Bunganya bunga majemuk yang keluar dari
ketiak daun
Contoh:Basella alba
CARYOPHYLLACEAE
Umumnya herba
Daun tunggal
Bunga dalam simosa atau tunggal
Akar mengandung saponin
Contoh:Diantrus caryophyllus
Biji
 Pipih, kecil, hitam
Kesimpulan nya
 Caryophyllaceae
 Habitus : Herba, menahun, tinggi 70-80 cm.
Batang : Bulat, berkayu, ungu.
Daun : Tunggal, bulat telur, ujung membulat, pangkal
tumpul, tepi rata, hijau.
Bunga : Majemuk, bentuk malai, di ujung, bercabang,
mahkota lima, bulat telur, panjang 3-4 mm, benang sari lima
sampai lima belas, tangkai bercabang,merah
keunguan.
Buah : Kotak, bulat, merah kecoklatan alau kuning.
Biji : Pipih, kecil, hitam.
Akar : Tunggang, coklat.
Manfaat
 Tanaman hias, obat diare, penenang,
dan anti radang.
Kandungan kimia : Daun dan bunga
Dianthus ini mengandung alkaloida dan
saponin, di samping itu bunganya, juga
mengandung flavonoida dan minyak atsiri.
Suku plumbaginaceae
(ceraka-cerakaan)
Perawakan
 Daun : tunggal dan tersebar
 Bunga : dalam panikula , bersatu, sepal 5,
petal 5
 Buah : Akhene atau kapsula, biji dengan
endosperm
Plumbago indica L
Klasifikasi
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Bangsa
Plumbaginales
Suku
Plumbaginaceae
Marga
Plumbago
Jenis
Plumbago zeylanica
Plumbago zeylanica L
Klasifikasi
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Ordo
Plumbaginales
Famili
Plumbaginaceae
Genus
Plumbago
Spesies
Plumbago zeylanica L.
Poligonaceae
Herba atau berkayu
Nodus yang membengkak
Sering bertanin
Daun tunggal dan tersebar
Terdapat Okrea
Klasifikasi
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Hammalidae
Ordo : Polygonales
Family : Polygonaceae
Genus : Polygonium
Spesies : Polygonium
barbatum
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Hammalidae
Ordo : Polygonales
Family : Polygonaceae
Genus : Polygonium
Spesies : Polygonium
hydropiper
Polygonium barbatum
Polygonium hydropiper
HASIL DISKUSI
SUB KELAS CARYOPHYILLIDAE
 Jelaskan kembali ciri khusus jenis bunga masing-masing family?
KELOMPOK 3:
 Amaranthaceae : Bunga Bulir (WAHYU)
 Phytlolaccaaceae : Bunga Bulir, biji berdaging, biji mengandung betalain (RULY)
 Cactaceae : Bunga Tunggal (tumbuh pada aerolum), tepal membentuk spiral, umumnya memiliki
bunga yang menarik (NADIA)
 Basellaceae : BungaTunggal (tumbuh disepanjang porus bulir) (HIKMATUL I.A.)
 Caryophyllaceae: Bunga Tungga (KHOLIS)
 Nyctaginaceae: Bunga diselimuti involukrum, involukrum serupa kaliks, kaliks serupa korola,
bunga sepal bersatu, menghasilkan buah akhene (RULY)
CACTACEAE
 Bu Ainun: Apa yang dimaksud sukulen?
 JAWAB: Jenis tanaman gurun atau tanaman yang habitat aslinya
adalah daerah kering dann tidak bisa tumbuh besar. Tanaman ini mampu
menyimpan cadangan air dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga
daunnya cukup tebal dan kaku. Jenis tanaman ini juga memiliki ciri khas
rata-rata mempunyai bunga berwarna cerah. NADIA
CACTACEAE
 DIAH: Jelaskan bentuk dari batang dan daun (modifikasinya
berupa apa)?
 JAWAB: Batang Cactaceae sukulen (mampu menyimpan cadangan
air dalam waktu yang cukup lama). Batang berwarna hijau, lebar,
termodifikasi menjadi tebal (terdapat cadangan air). Daun-daun atau
sisik-sisik termodifikasi menjadi rambut dan duri yang terdapat pada
batang (sedikit), pada aerolum lebih banak (umumnya). NADIA
AMARANTHACEAE
 Bu Ainun: Apa yang dimaksud dengan
Amaranth?
 JAWAB: Everlasting atau abadi. WAHYU
PLUMBAGINACEAE
 Bu Ainun: Apa yang di maksud buah akhene ?
 JAWAB: Buah achene,yaitu buah bebiji satu,dinding buah dan kulit
buah dan kulit biji terpisah.contoh biji bunga matahari. SOFIYATIL K.
POLYGONACEAE
 Bu Ainun: Apa yang dimaksud dengan piper dan hydro?
 JAWAB: Piper merupakan zat piperin sedangkan hydro
merupakan air. Yang dimaksud pada pengertian tersebut, yaitu
air yang mengandung zat piperin. Pernyataan ini dapat dikaitkan
dengan fungsi tumbuhan Polygonium hidropiper yang berfungsi
untuk meredakan sakit kepala, demam, dsb. GHAZALI