KlsB. 5. Kesebangunan

Download Report

Transcript KlsB. 5. Kesebangunan

DISUSUN OLEH :
Ratnawati Ningsih
Tri Mawati
Yenita Herdiyanti
Sulistyowati
Irmadias Prihardini
Ika Zulaikha
Erni Kurniasari
Eko Prasetyo Utomo
13.0305.0053
13.0305.0061
13.0305.0072
13.0305.0074
13.0305.0077
13.0305.0084
13.0305.0090
13.0305.0094
Kelas 1 – PGSD – B
M
A
T
E
R
I
PENGERTIAN
SYARAT(KONSEP)
SKALA DAN PERBANDINGAN
CONTOH SOAL
EXIT
KESEBANGUNAN
KONGRUEN
Kesebangunan
dilambangkan
dengan
simbol “  ”.
Kongruen
dilambangkan dengan
simbol “  “.
Kesebangunan adalah
dua benda atau
bangun datar yang
mempunyai bentuk
yang sama, tetapi
ukurannya mungkin
berbeda, yang satu
merupakan perbesaran
atau pengecilan dari
bangun yang lain.
Dalam geometri,
kongruen adalah
keadaan dua bangun
datar yang sama dan
sebangun. Semua
bangun datar yang
sebangun belum tentu
kongruen, tapi semua
bangun datar yang
kongruen sudah pasti
sebangun.
S
Y
A
R
A
T
kesebangunan
• Pada bangun
datar
• Pada segitiga
kongruen
• Pada bangun
datar
• Pada segitiga
KESEBANGUNAN
Dua bangun datar dikatakan sebangun apabila
memenuhi syarat berikut :
Panjang sisi yang bersesuaian dari kedua bangun
mempunyai perbandingan yang sama atau senilai.
Sudut – sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu
sama besar.
KESEBANGUNAN
Sedangkan dua segitiga dikatakan sebangun
apabila memenuhi syarat berikut :
Panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai
perbandingan yang sama besar. Syarat ini disingkat s.s.s
(sisi.sisi.sisi).
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Syarat ini
disingkat sd.sd.sd (sudut.sudut.sudut).
Lanjutan......
KESEBANGUNAN
Dua sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang
sama dan sudut bersesuaian yang diapit sama besar.
Syarat ini disingkat s.sd.s (sisi.sudut.sisi).
Pada segitiga siku-siku, berlaku rumus kesebangunan
berikut ini :
AD2 = BD x CD
AB2 = BD x BC
AC2 = CD x CB
KONGRUEN
Syarat dua bangun atau lebih dikatakan kongruen
yaitu
apabila bangun-bangun tersebut memiliki bentuk
dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar.
KONGRUEN
Dua buah segitiga dikatakan kongruen bila
memenuhi syarat-syarat berikut:
>>> Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, disingkat
s.s.s (sisi.sisi.sisi).
>>> Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan satu
sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama
besar, disingkat s.sd.s (sisi.sudut.sisi).
>>> Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu
sisi yang bersesuaian sama panjang, disingkat
sd.s.sd (sudut-sisi-sudut).
Skala adalah perbandingan jarak pada gambar dengan jarak
sebenarnya.
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟
𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎
Perbandingan adalah membandingkan dua bilangan atau
lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan
cara yang sederhana.
Skala dan perbandingan mempunyai hubungan seperti berikut.
panjang pada model
lebar pada model
tinggi pada model
=
=
panjang sebenarnya
lebar sebenarnya
tinggi sebenarnya
CONTOH SOAL
1.
Pada gambar diatas, diketahui : AB = 8 cm , BC = 6 cm, DE =
12 cm dan DF = 10 cm. Tentukan !
a)
b)
c)
d)
Apakah dan sebangun ? Jelaskan !
Tentukan pasangan sisi yang bersesuaian atau sebanding !
Hitunglah panjang AC !
Hitunglah panjang EF !
CONTOH SOAL
2. Sebuah foto ditempatkan pada karton berukuran 50 cm x 90
cm, pada posisi searah dengan karton. Disamping kiri,
kanan, dan atas foto terdapat sisi karton yang lebarnya 5 cm.
jika foto dan karton sebangun, maka berapakah panjang
karton di bagian bawah foto ?
3. Sebuah segitiga ABC di bawah ini siku-siku di A. Panjang
BC = 20 cm dan BD = 8 cm. Tentukan panjang AD, AB dan
AC !
4. Tinggi pintu dan tinggi rumah pada suatu maket adalah 8 cm
dan 24 cm. Tinggi pintu sebenarnya 2 m.
a) Berapakah tinggi rumah sebenarnya ?
b) Berapa skala maket tersebut ?
Terima Kasih
:D