KEL 4: KELOMPOK & TIM

Download Report

Transcript KEL 4: KELOMPOK & TIM

KELOMPOK & TIM
Kelompok 4
Elina Dewi R.
Emmelia Doloksaribu
Razaq Dastanta T.
Safira Lestari P.B
Uswatun Khasanah
Virghina Ristanti
115030200111020
115030200111026
115030200111029
115030200111033
115030201111021
115030207111032
Pengertian Kelompok


Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang
berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung
untuk mencapai tujuan tertentu.(Gibson)
Gibson memandang kelompok menjadi 4 kelompok
prespektif:
1. Dari sisi persepsi
2. Dari sisi organisasi
3. Dari sisi motivasi
4. Dari sisi interaksi
1.
Dari sisi persepsi.
kelompok dipandang sebagai sekumpulan orang yang
saling berinteraksi satu sama lain, dimana masingmasing anggota menerima kesan dari persepsi orang
lain.
2. Dari sisi organisasi.
kelompok adalah suatu sistem yang terorganisasi
yang terdiri atas dua orang atau lebih individu yang
saling berhubungan, yang memiliki beberapa fungsi
dan standar dari peran hubungan di antara
organisasi.
3. Dari sisi motivasi.
kelompok dipandang sebagai sekelompok
individu yang keberadaannya sebagai suatu
kumpulan yang menghargai individu.
4. Dari sisi interaksi.
kelompok adalah sejumlah orang yang saling
berkomunikasi satu sama lain, dengan cara
bertatap muka secara langsung.
Tipe- Tipe Kelompok
1.
Kelompok Formal.
kelompok formal dapat terbentuk karena adanya
struktur organisasi dan pembagian tugas.
a. kelompok komando (command
group)
Kelompok komando ditentukan oleh bagan
organisasi. kelompok terdiri dari bawahan yang
melapor langsung kepada seorang supervisor
tertentu.
b. Kelompok Tugas (Task Group).
kelompok tugas terdiri dari para karyawan
yang
bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas atau
proyek tertentu.
2.
Kelompok Informal.
kelompok informal adalah pengelompokan yang
dilakukan secara wajar di dalam situasi kerja untuk
memenuhi kebutuhan sosial.
a. Kelompok
Group).
kepentingan
(Interest
Beberapa individu yang tergabung kedalam
kelompok yang mempunyai suatu kepentingan
bersama. Tujuan kelompok bersifat khusus bagi tiaptiap kelompok.
b. Kelompok
Group)
kelompok ini
mempunyai
persahabatan
interaksi dan
pekerjaan.
persahabatan
(Friendship
terbentuk karena anggotanya
suatu
kesamaan.
Kelompok
ini sering kali melebarkan
komunikasi di luar kegiatan
Ciri – Ciri Utama Kelompok
Terdapat dorongan (motif) yang sama pada setiap individu
Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap
individu-individu yang satu dari yang lain
berdasarkan reaksi-reaksi dan kecakapan-kecakapankecakapan yang berbeda-beda antara individu yang
terlibat di dalamnya.
 Pembentukan dan penegasan strukutur (organisasi)
kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan
kedudukan hierarkis
 Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-norma
pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur
interaksi dan kegiatan anggota kelompok dalam
merealisasikan tujuan kelompok.


Manfaat Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelompok merupakan alat perjuangan bagi anggotanya.
Kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan inovasi dan
kreatifitas.
Kelompok lebih baik daripada perorangan dalam pengambilan
keputusan yang mengangkut orang banyak
Anggota kelompok dapat memperoleh keuntungan dari
pelaksanaan pengambilan keputusan.
Kelompok dapat mengendalikan dan mendisiplinkan
anggotanya dibanding dengan mereka yang tidak masuk dalam
kelompok
Kelompok membantu menangkis pengaruh – pengaruh
negative dari meningkatnya organisasi yang semakin besar.
Kelompok adalah fenomena alami di dalam organisasi.
Perkembangannya yang spontan tidak dapat dihalangi, dan
dibutuhkan oleh para anggota sebagai alat untuk mencapai
tujuan.
Syarat Terbentuknya Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Sekumpulan individu dapat dikatakan sebuah
kelompok apabila memiliki syarat, sbb:
keanggotaan yang jelas.
Adanya kesadaran sebagai anggota
Memiliki kesamaan tujuan atau sasaran.
Saling bergantung dalam upaya pemenuhan
kebutuhan u/mencapai tujuan.
Merupakan satu kesatuan organisasi yg tunggal dlm
memcapai tujuan kelompok dengan terbentuknya
struktur kelompok.
Alasan Mengapa Orang Membentuk
Kelompok (menurut Gibson dkk, 1989,
205-207)
1. Pemuasan Kebutuhan
Hasrat untuk mendapatkan kepuasan dari terpenuhinya kebutuhan dapat
merupakan daya motivasi yang kuat dalam pembentukan kelompok.
 Keamanan
Individu yang berada dalam kelompok bisa mengurangi rasa tidak aman
karena sendirian. Individu akan merasa lebih kuat, percaya diri, dan tahan
terhadap ancaman.
 Sosial
Keinginan untuk termasuk dalam kelompok dan menjadi anggota kelompok
menunjukkan kebutuhan sosial semua orang.
 Penghargaan
Dalam lingkungan tertentu, suatu kelompok yang bergengsi tinggi karena
berbagai macam alasan (missal; keahlian, teknis, kegiatan di luar, dsb).
Lanjutan…
2. Kedekatan dan Daya Tarik
Kedekatan adalah jarak fisik antara para karyawan yang melaksanakan
pekerjaan , sedangkan daya tarik adalah menunjukkan daya tarik orang yang
satu
dengan
lainnya
karena
mereka
mempunyai
kesamaan
persepsi,sikap,hasil karya atau motivasi.
3.Tujuan Kelompok
Untuk mencapai tujuan kelompok dan menyelesaikan tugas dibutuhkan lebih
dari satu atau dua orang. Ada kebutuhan mengumpulkan bakat, pengetahuan,
atau kekuasaan untuk menyelesaikan pekerjaan.
4. Alasan Ekonomi
Motif ekonomis menyebabkan terbentuknya kelompok, karena mereka
menganggap akan memperoleh keuntungan ekonomis yang lebih besar dari
pekerjaan mereka, jika mereka membentuk kelompok.
Perbedaan Kelompok dan Tim

Kelompok kerja berinteraksi untuk berbagi informasi dan saling
membantu membuat keputusan kinerja masing-masing, bukan
dalam rangka kebutuhan kerja kolektif dalam usaha bersama,
juga tidak ada sinergi positif kecuali semata-mata merupakan
sajian akhir dari kontribusi individu dari anggota kelompok
tersebut.

Tim kerja menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang
terkordinasi.Usaha individu memberikan tingkat kinerja lebih
besar daripada jumlah individu tersebut. Tim dibentuk
manajemen untuk mencari sinergi positif yang membuat organ
mereka mampu meningkatkan kinerja.
Contoh Perbedaan Kelompok dan Tim
TIM
KELOMPOK
Anggota beranggapan pengelompokan hanya
Anggota menyadari ketergantungan satu sama
sekedar administrasi
lain,dan tidak mencari keuntungan pribadi.
Pendekatan hanya sebagai tenaga bayaran.
Adanya komitmen terhadap sasaran yang akan
dicapai
Mengerjakan tugas bagian masing-masing masih
harus diperintah
Rasa peka, atau sadar diri terhadap tugas masingmasing, yang dapat dikontribusikan untuk
keberhasilan.
Dalam penyampaian saran harus berhati-hati,
karena dapat dianggap sebagai upaya untuk
Bekerja dalam suasana saling percaya, saran dapat
diterima dengan terbuka
memecah belah.
Dalam penerapan hasil kerja sangat dibatasi oleh
pemimpin
Penerapan hasil kerja sangat didukung oleh tim.
Anggota tidak berperan aktif terhadap
pengambilan keputusan
Anggota berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan
TERIMA KASIH