aljabar matriks pert 11
Download
Report
Transcript aljabar matriks pert 11
ALJABAR MATRIKS
pertemuan 11
Oleh :
L1153
Halim Agung,S.Kom
Himpunan Ortonormal
Definisi :
Misalkan v1,v2, … , vn adalah vektor – vektor didalam sebuah ruang hasil kali dalam V.
Jika (v1,v2) = 0 bilamana i ≠ j , maka {v1,v2, … , vn} dikatakan sebuah himpunan ortogonal dari vektor –
vektor.
Contoh :
Himpunan {(1,1,1)T , (2,1,-3)T , (4,-5,1)T} adalah himpunan ortogonal yang berada didalam R3 ,
karena
(1,1,1)(2,1,-3)T = 0
(1,1,1)(4,-5,1)T = 0
(2,1,-3)(4,-5,1)T = 0
Teorema :
Jika {v1,v2, … , vn} adalah himpunan ortogonal dari vektor – vektor taknol yang berada didalam sebuah ruang hasil kali
dalam V , maka v1,v2 , … , vn adalah bebas linear
Definisi :
Sebuah himpunan ortonormal dari vektor – vektor adalah sebuah himpunan ortogonal dari vektor – vektor satuan.
Himpunan {u1,u2, … , un} akan menjadi ortonormal jika dan hanya jika ˂ui , uj˃= δij
δij = 1
jika i = j
=0
jika i ≠ j
Jika diberikan himpunan ortogonal dari vektor – vektor taknol {v1,v2, … , vn} maka dimungkinkan untuk membentuk sebuah
himpunan ortonormal dengan mendefinisikan
untuk i = 1,2, … , n
1
vi
ui
vi
Contoh :
Jika v1 = (1,1,1)T , v2 = (2,1,-3)T , v3 = (4,-5,1)T maka {v1,v2,v3} adalah sebuah himpunan ortogonal didalam R3.
Untuk membentuk sebuah himpunan ortonormal , maka
1
v1 1 (1,1,1)T
u1
3
v1
1
v 2 1 (2,1,3)T
u 2
3
v2
1
v3 1 (4,5,1)T
u3
3
v3
n
Teorema :
Misalkan {u1,u2, … , un} basis ortonormal untuk sebuah ruang hasil kali dalam V. jika v ci.ui
i 1
maka ci = (ui,v)
Bukti :
<ui,v> =
n
n
n
j 1
j 1
j 1
ui, cj.uj cj ui, uj cj.j ci
Akibat :
n
Misalkan {u1,u2, … , un} adalah sebuah basis ortonormal untuk sebuah hasil kali ruang dalam V, jika u = ai.ui
i 1
dan v = n
maka <u,v> = n
bi.ui
ai.bi
i 1
i 1
Akibat :
(Rumus Parseval). Jika {u1,u2, … ,un} adalah sebuah basis ortonormal untuk sebuah ruang hasil kali dalam V dan v =
n
n
2
maka
2
ci.ui
i 1
Contoh :
Vektor – vektor
v ci
i 1
1 1
u1
,
2 2
T
T
dan
1
1
u2
,
2
2
x1 x 2
x1 x 2
dan xT u 2
berdasarkan teorema
2
2
2
2
2
x1 x2 x1 x2
dan berdasarkan akibat ke 2 maka x
x12 x22
2
2
Membentuk sebuah basis ortonormal untuk R2 . Jika x ϵ R2 , maka
diatas maka x
x1 x 2
x1 x 2
u1
u2
2
2
xT u1
Latihan
1. Yang manakah diantara himpunan vektor – vektor ini yang membentuk sebuah basis ortonormal untuk R2?
1. {(1,0)T , (0,1)T}
2. {(1,-1)T , (1,1)T}
T
T
3.
3 4 5 12
, , ,
5 5 T 13 13
T
4.
3 1 1 3
, , ,
2
2
2
2
2.
1
1
2
2
3
Misalkan
3 2
2
1
1
u1
, u2
, u3
3
3 2
2
1
0
4
3
3 2
1.
2.
Perlihatkan bahwa {u1,u2,u3} merupakan basis ortonormal untuk R3
Misalkan x = (1,1,1)T . Tuliskan x sebagai contoh kombinasi linear dari u1,u2 dan u3 dengan menggunakan
teorema sebelumnya dan gunakan rumus parseval untuk menghitung ||x||
Proses Ortogonalisasi Gram – Schmidt
Teorema (Proses Gram – Schmidt)
1
Misalkan {x1,x2, … , xn} adalah basis untuk ruang hasil kali dalam V. Misalkan ui
dan definisikan masing –
vi vi
masing u2, … un secara rekursif dengan
1
xk 1 pk
uk 1
x
p
k
k 1
untuk k = 1, … , n-1
Dimana
pk xk 1, u1 u1 xk 1, u2 u2 ... xk 1, uk uk
Adalah proyeksi dari xk+1 pada rentang (u1,u2, … , un).
Himpunan (u1,u2, … , un) adalah basis ortonormal untuk V
Teorema (Faktorisasi QR)
Jika A adalah sebuah matriks m x n dengan rank n , maka A dapat difaktorkan ke dalam sebuah hasil kali QR, dimana Q
adalah sebuah matriks m x n dengan kolom – kolom ortonormal dan R adalah sebuah matriks m x n yang merupakan matriks
segitiga atas dan dapat dibalik (invertible)
Bukti
Misalkan p1, … pn-1 adalah vektor – vektor proyeksi yang didefinisikan dalam teorema sebelumnya dan misalkan {q1, q2
,…, qn} adalah basis ortonormal dai R(A) yang dihasilkan dari proses Gram – Schmidt.
Definisikan
r11 a1
rkk ak pk 1
, untuk
k 2,...,n
dan
rik qiT .ak
, untuk i 1,...,k 1
dan k 2,...,n
Berdasarkan proses Gram – Schmidt maka r11.q1 a1
rkk .qk ak r1k q1 r2k q2 ... rk 1,k qk 1
untuk k 2,...,n
Sistem diatas dapat ditulis kembali dalam bentuk a1 r11q1
a2 r12 q1 r22 q2
.
.
.
an r1n q1 ... rnn qn
Jika kita tetapkan Q = (q1,q2, … , qn) mendefinisikan R sebagai matriks segitiga atas
r11 r12 ... r1n
0 r22 ... r2 n
R
...
0 0 ... rnn
Maka kolom ke-j dari hasil kali QR akan menjadi Qrj r1 j q1 r2 j .q2 ... rjj q j a j
Oleh karena itu QR = (a1,a2, … , an) = A
1 2 1
Contoh
2 0
1
Hitunglah faktorisasi QR Gram schmidt dari matriks A
2 4 2
4 0
0
Penyelesaian
Langkah 1. tetapkan r11 a1 5
1
1 2 2 4
q1 a1 , , ,
r11
5 5 5 5
T
T
Langkah 2. tetapkan r12 q1 a2 2
p1 r12 q1 2q1
8 4 16 8
a2 p1
, ,
,
5 5 5 5
r22 a2 p1 4
T
1
a2 p1 2 , 1 , 4 , 2
q2
r22
5 5 5 5
T
untuk
j 1,...,n
T
Langkah 3. tetapkan r13 q1 a3 1
r23 q2T a3 1
8 4 4 2
p2 r13 q1 r23 q2 q1 q2
, , ,
5
5 5 5
r33 a3 p2 2
1
4 2 2 1
q3 a3 p2
, , ,
r33
5
5 5 5
T
T
Pada setiap langkah kita telah menentukan sebuah kolom dari Q dan sebuah kolom dari R.
Pemfaktoran diberikan oleh
1
5
2
A QR 5
2
5
4
5
2
5
1
5
4
5
2
5
4
5
2 5 2 1
5 0 4 1
2
0 0
2
5
1
5
Latihan
Hitunglah matriks ini menggunakan faktorisasi Gram - schmidt
1 1 4
1
4
2
A
1 4
2
1 1 0
Polinom ortogonal
Definisi
Misalkan po(x) , p1(x), … adalah sebuah barisan polinom dengan derajat pi(x)= i untuk setiap i . Jika [pi(x),pj(x)]=0 kalau i
≠ j , maka [pn(x)] disebut sebagai sebuah barisan polinom ortogonal. Jika ( pi , pj )= δij . Maka [pn(x)] disebut sebagai
sebuah barisan polinom ortonormal.
Teorema
Jika po,p1 ,… adalah barisan polinom ortogonal , maka
i.
Po , … , pn-1 membentuk sebuah basis untuk pn
ii. pn ϵ pn┴ ( yaitu pn ortogonal ke setiap polinom yang berderajat kurang dari n)
Latihan
Ada 4 polinom ortogonal yang dikenal secara umum , yaitu polinom legendre , polinom tchebycheff , polinom jacobi ,
polinom hermite dan polinom laguerre.
Carilah salah satu dari polinom tersebut yang menurut anda mudah dipahami dan buatlah 2 soal dan jawaban dari
polinom yang anda temukan