METODE ANALISIS TEKS MEDIA

Download Report

Transcript METODE ANALISIS TEKS MEDIA

RAGAM ANALISIS ISI MEDIA
BENTUK-BENTUK ISI MEDIA
Isi Media
Iklan
Iklan
komersial
Iklan
layanan
masyarakat
News
Soft news
Hard news
Editorial
Surat
Pembaca
Isi Media
Teks
Bisa Diobservasi dan Dianalisis
Lihat, misalnya, Stefan Titscher, Michael Mayer, Ruth Wodak,
dan Eva Vetter, Metode Analisis Teks dan Wacana
APAKAH TEKS ITU?
DEFINISI TENTANG TEKS
Teks sebagai sebuah “peristiwa komunikasi yang harus
memenuhi beberapa syarat, yakni kohesi, koherensi,
intensionalitas, akseptabilitas, informativitas,
situasionalitas, intertekstualitas (de Beaugrande dan
dressler, 1981)
TUJUH KRITERIA TEKS
Teks
Kohesi
Koherensi
Informativitas
Intensionalitas
Situasionalitas
Akseptabilitas
Intertekstualiitas
KOHESI: berkaitan dengan komponen dan
permukaan tekstual, yakni keterhubungan “sintaksis
teks”. Pemenuhan kaidah gramatical
KOHERENSI: menyusun makna sebuah teks.
Mengacu pada unsur-unsur teks
INTENSIONALITAS: berhubungan dengan sikap
dan tujuan produser teks
AKSEPTABILITAS: cermin intensionalitas. Sebuah teks harus diakui
oleh resipien dalam sebuah situasi tertentu
INFORMATIVITAS: mengacu pada kuantitas informasi yang baru atau
yang diharapkan dalam teks
SITUASIONALITAS: konstelasi-pembicaraan dan situasi tuturan
memainkan peran penting dalam pemroduksian teks
INTERTEKSTUALITAS: teks berkait dengan wacana atau teks
sebelumnya, dan adanya kriteria tertentu yang menghubungkan teksteks lain dalam genre-genre atau jenis teks tertentu
RAGAM ANALISIS TEKS MEDIA
ANALISIS TEKS MEDIA
Analisis Isi
Kuantitatif
Semiotik
Wacana
Framing
ANALISIS ISI KUANTITATIF
Analisis isi merupakan suatu teknik penelitian untuk menguraikan
isi komunikasi yang jelas secara objektif, sistematis, dan kuantitatif
(Berelson, 1952)
Analisis isi merupakan sembarang teknik penelitian yang
ditujukan untuk membuat kesimpulan dengan cara mengidentifikasi
karakteristik tertentu pada pesan-pesan secara sistematis dan
objektif (Holsti, 1968)
Data dalam analisis isi kuantitatif biasanya dianalisis untuk
menggambarkan pola-pola khas atau karakteristik atau untuk
mengidentifikasi hubungan diantara kualitas konsep yang
dijelaskan (Riffe, Lacy, dan Fico, 2005: 3)
SEMIOTIK
Ilmu tentang tanda. Komunikasi dipandang sebagai
pembangkitan makna dalam pesan-baik oleh
penyampai maupun penerima.
Tanda terdiri atas penanda dan petanda. Tanda
sebagai objek fisik dengan sebuah makna. Penanda
citra tanda seperti yang kita persepsi-tulisan di atas
kerta. Petanda konsep mental yang diacukan
petanda (Fiske, 2007)
ANALISIS WACANA
Wacana merupakan bentuk praktik sosial yang mereproduksi dan mengubah
pengetahuan, identitas, dan hubungan sosial yang mencakup hubungan
kekuasaan dan sekaligus dibentuk oleh struktur dan praktik sosial yang lain
(Fairclough, 1995)
The main focus of critical discourse analysis in on language, it is not
concerned with language alone. It also examine the context of
communication: who is coomunicating with whom and why, in what
condition of society and situation, through what medium; how different
types of communication envolved, and their relationship to each other
(Cook, dalam Munawar Syamsuddin, 2008: 5)
ANALISIS FRAMING
Analisis yang digunakan untuk mengetahui bagaimana realitas
(aktor, kelompok, peristiwa, dll) dibingkai oleh media (Eriyanto,
2002: 3)
 The idea of “news frames” refers to intepretive structures that
journalist uses to set particular events within their broader
context…The essence of framing is selection to prioritize some
facts, images, or developments of others, thereby unconsciously
promoting one particular intepretation of events (Pipa Norris, Kem,
dan Just, 2003: 10-11)
DUAL ASPEK FRAMING
Pemilihan
Fakta
-Didasarkan pada
Asumsi/Perspekti
f
-Ada penekanan/
penghilangan
-Ada yang
dipilih/dibuang
Aspek-Aspek
Framing
Penulisan
Fakta
-Bagaimana
realitas/berita
disajikan
-Proses penyajian
dilakukan dengan
menggunakan
kata, kalimat,
foto/gabar, dll
Analisis Teks: Contoh Kasus

Berita tentang Golput
◦
Sejumlah masyarakat yang mempunyai hak pilih
tidak sependapat dengan perkiraan pada pemilu 9
April mendatang golput akan meningkat. Warga
ibu kota yang mempunyai hak pilih di kampung
halaman sebenarnya mempunyai keinginan untuk
menggunakan hak pilihnya nanti. Namun, karena
keterbatasan ekonomi mereka tidak ingin
disebut golput. Maharu, salah seorang warga
pendatang yang mencari nafkah di ibukota itu,
sangat berharap pemerintah menyiapkan sarana
transportasi untuk masyarakat yang ingin
menggunakan hak pilihnya di kampung halaman.
Analisis teks

Representasi
◦
◦

Anak kalimat ---------keterbatasan ekonomi untuk
menggambarkan miskin; mencari nafkah untuk
menggantikan kata tukang parkir, gepeng, pedagang
asongan, dll
Rangkaian anak kalimat----kalimat bantahan
ditempatkan di awal sehingga makna yang muncul
adalah golput naik adalah keliru
Relasi
◦
Ada tiga partisipan dalam dalam teks, pemerintah,
sebagian masyarakat, dan wartawan. Di sini, persoalan
tidak bisa mencontreng lebih ditempatkan dalam relasi
antara masyarakat dengan pemerintah
Analisis teks

Identitas

Wartawan mengidentifikasi dirinya ke dalam orang-orang
atau kelompok yang tidak sepakat naiknya golput