tugas ppt ambar

Download Report

Transcript tugas ppt ambar

IPS EKONOMI
APBN DAN APBD
AMBAR TRIWIDIASTUTI
A.210.110.049
MOTIVASI
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MATERI
KESIMPULAN
REFLEKSI
PENUTUP
KASUS
MOTIVASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dapat menjelaskan pengertian keuangan negara
2. Dapat mendiskusikan unsur-unsur keuangan negara
3. Dapat menjelaskan anggaran pendapatan dan belanja negara
A. KEUANGAN NEGARA
1. PENGERTIAN KEUANGAN NEGARA
adalah pembelanjaan-pembelanjaan dan
penerimaan yang dilakukan oleh rumah tangga
negara (RTN untuk melaksanakan tugasnya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. UNSUR KEUANGAN NEGARA
1. SUMBER PENERIMAAN NEGARA
a. Pajak (TAX)
b. Penerimaan bukan pajak
c. Pinjaman atau utang
d. Penciptaan uang
e. Bantuan luar negeri
2. Pengeluaran atau pembelanjaan negara
a. Pembelanjaan rutin
b. Pembelanjaan bangunan
B. Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Budget)
1. pengertian, tujuan dan fungsi APBN
Pengertian APBN
Tujuan APBN
Fungsi APBN
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah
suatu daftar atau penjelasan yang terinci mengenai
penerimaan dan pengeluaran negara untuk jangka
waktu tertentu (biasanya 1 tahun).
• Tujuan APBN adalah sebagai pedoman
penerimaan dan pengeluaran negara dalam
melaksanakan kegiatan produksi dan
kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan
perekonomian
• Fungsi pokok APBN sebgai berikut.
1) Menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa
dan masyarakat, karena memuat seluruh kebijakan
publik.
2) Menjadi pedoman dalam menyusun APBN,
karena memuat arah seluruh kebijakan
pembangunan nasional dalam setahun.
3) Menciptakan kepastian kebijakan, karena
merupakan komitmen bangsa yang ditetapkan
bersama oleh eksekutif dan legislatif.
2. Prinsip, Asas, dan Cara Penyusunan APBN
Prinsip
Asas
Cara Penyusunan APBN
1. Intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan
kecepatan penyetoran
2. Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara,
serta sewa atas penggunaan barang-barang milik negara.
3. Penutupan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh
negara dan denda yang telah dijanjikan.
ditingkatkan
1. Kemandirian
artinya sumber penerimaan dalam negeri
semakin ditingkatkan
2. Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produksitifitas
3. Penajaman prioritas pembangunan.
APBN disusun oleh pemerintah dalam bentuk rencana. Rencana tersebut
diajukan kepada DPR, selanjutnya DPR membahas RAPBN dalam maa
sidang. Sesudah RAPBN disetujui oleh DPR, RAPBN kemudian
diterapkan menjadi APBN melalui undang-undang. Apabila RAPBN tidak
disetujui, pemerintah menggunakan APBN sebelumnya. Agar pelaksanaan
APBN sesuai dengan rencana, maka dikeluarkan keputusan presiden
tentang pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja.
3. Sumber
Penerimaan dan Penerimaan APBN
a. Sumber Penerimaan
1.Penerimaan dalam negeri
2.Penerimaan pembangunan
4. Keseimbangan APBN
1. APBN dikatakan seimbang apabila jumlah pendapatan negara dapat
menutup semua belanja negara yang direncanakan.
2. APBN dinyatakan defisit apabila pendapatan negara lebih kecil
daripada pengeluaran negara sehingga ditutup dengan pinjaman atau
dengan cara lain.
3. APBN dikatak surplus apabila pendapatan negara lebih besar dari
pada pengeluaran negara.
5. Utang Negara
Utang dalam negeri biasanya melalui bank sentral dan dunia perbankan tidak
menimbulkan persoalan. Karena pada akhirnya yang berhutang dan berpiutang
adalah bangsa indonesia yang sama. Lain halnya dengan hutang luar negeri karena
pelunasannya memerlukan valuta asing.
Dalam rangka pembiayaan pembangunan nasional (pelita), setiap tahun pemerintah
indonesia megajukan pinjaman luar negeri melalui Intergoven Mental Groups of
Indonesia (CGGI), yang kemudian diubah menjadi Consultative Government for
Indonesia yang berpusat di Paris, Perancis.
6. Pengawasan Negara
a. Badan pemeriksa keuangan selaku instansi tertinggi sesuai dengan pasal 23 ayat
5
b. Pengawasan intern pada tingkat eksekutif dijalankan oleh Direktur Jendral
pengawasan keuangan negara atas nama menteri keuangan
c. Dalam lingkungan departemen masing-masing, pengawasan intern dilakukan
oleh Inspektorat Jenderal yang dibentuk berdasarkan Kep. Pres. No. 25/1974.
d. Khusus untuk program dan proyek-proyek pembangunan dibentuk BPKP
KASUS DAN SOAL
1. Apa yang dibahas dalam keuangan negara?
2. Sebutkan tiga jenis kewajiban pemerintah terhadap
penyelenggaraan negara?
3. Mengapa dikatakan APBN mengatur keuangan
negara?
4. Apa saja yang menjadi sumber dan pembelanjaan
rutin dalam keuangan negara?
5. Sebutkan prinsip dan asas penyusunan APBN!
KESIMPULAN
APBN adalah suatu daftar atau penjelasan yang terperinci mengenai penerimaan dan
pengeluaran negara untuk jangka waktu tertentu.
Prinsip penyusunan APBN didasarkan pada aaspek pendapatan dan aspek
pengeluaran.
Pertanggungjawaban pemerintah mengenai keuangan negara kepada DPR dituangkan
dalam bentuk penyususnan perhitungan anggaran negara yang harus diperiksa BPK.
REFLEKSI
1.Dapat menjelaskan pengertian keuangan
negara
2.Dapat mendiskusikan unsur-unsur keuangan
negara
3.Dapat menjelaskan anggaran pendapatan dan
belanja negara