asri widianty chaerul anwar cut hena ulfa

Download Report

Transcript asri widianty chaerul anwar cut hena ulfa

ASRI WIDIANTY
CHAERUL ANWAR
CUT HENA ULFA NURJANNAH
MUHAMMAD FARABI
Diferensiasi social
 Agama
 Klen
 Gender
Diferensiasi sosial merupakan klasifikasi atau penggolongan
masyarakat berdasarkan perbedaan –perbedaan tertentu saja
tanpa menimbulkan adanya tingkatan-tingkatan.
A. Agama
Diferensiasi sosial berdasarkan agama terwujud dalam
kenyataan sosial bahwa masyarakat terdiri atas orangorang yang menganut suatu agama tertentu termasuk dalam
suatu komunitas atau golongan yang disebut umat.
Menurut Emile Durkheim (1976), agama adalah salah satu
sistem kepercayaan beserta praktiknya, berkenaan dengan
hal-hal yang sakral yang menyatukan pengikutnya dalam
suatu komunitas moral.
a. sesuatu yang dianggap sakral, melebihi kehidupan
duniawi dan menimbulkan rasa kekaguman dan
penghormatan.
b. sekumpulan kepercayaan tentang hal yang dianggap sacral.
c. penegasan kepercayaan dengan melaksanakan ritual,
yaitu aktivitas keagamaan
d. sekumpulan kepercayaan yang ikut dalam ritual yang sama.
Dari contoh yang terdapat dalam sejarah bisa diambil kesimpulan bahwa
kepercayaan mempunyai pengaruh pada kehidupan masyarakat, dan
sebaliknya, keadaan masyarakat mempengaruhi pula kepercayaan.
Sebagai salah satu dasar ikatan, agama berbeda dengan dasar ikatan lain,
seperti keturunan, ras, suku, bangsa, ataupun pekerjaan. Dapat dikatakan
agama merupakan bagian yang sangat mendalam dari kepribadian atau
privacy seseorang, karena agama selalu bersangkutan dengan kepekaan
emosional.
B. Klen
Klan (Clan) sering juga disebut kerabat
luas atau keluarga besar. Klen merupakan
kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan
kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adat
(tradisi). Klan adalah sistem sosial yang
berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang
sama umumnya terjadi pada masyarakat
unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal)
maupun garis ibu (matrilineal).
Klan atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal)
antara lain terdapat pada:
 Masyarakat Batak (dengan sebutan Marga)
Marga Batak Karo : Ginting, Sembiring, Singarimbun, Barus, Tambun, Paranginangin.
Marga Batak Toba : Nababan, Simatupang, Siregar.
Marga Batak Mandailing : Harahap, Rangkuti, Nasution, Batubara, Daulay.
 Masyarakat Minahasa (klannya disebut Fam) antara lain : Mandagi,
Lasut, Tombokan, Pangkarego, Paat, Supit.
 Masyarakat Ambon (klannya disebut Fam) antara lain : Pattinasarani, Latuconsina,
Lotul, Manuhutu, Goeslaw.
 Masyarakat Flores (klannya disebut Fam) antara lain : Fernandes,
Wangge, Da Costa, Leimena, Kleden, De- Rosari, Paeira.
Klen atas dasar garis keturunan ibu (matrilineal)
antara lain terdapat pada masyarakat Minangkabau,
Klennya disebut suku yang merupakan gabungan dari
kampuang-kampuang. Nama-nama klen di
Minangkabau antara lain : Koto, Piliang, Chaniago,
Sikumbang, Melayu, Solo, Dalimo, Kampai, dsb.
Masyarakat di Flores, yaitu suku Ngada juga
menggunakan sistem Matrilineal
C. Gender
Pengertian jenis kelamin dan Jenis kelamin merupakan
pembedaan gender antara laki-laki dengan perempuan berdasarkan
ciri fisik biologis yang tidak dapat Gender merupakan pembedaan
antara laki-laki dipertukarkan dengan perempuan berdasarkan ciriciri sosial dan budaya yang sebenarnya dapat dipertukarkan,
karena diperoleh melalui proses belajar. Misalnya : perempuan
bekerja di dalam rumah dan laki-laki bekerja di luar rumah.
Diferensiasi sosial berdasarkan jenis kelamin dan gender Pada
dasarnya kedudukan laki-laki dan perempuan sama, karena
mempunyai kesempatan, status, dan peran sosial yang sama.
Namun, di beberapa daerah tertentu status laki-laki dianggap
lebih tinggi daripada perempuan atau sebaliknya. Hal ini
dikarenakan adanya perbedaan fisik dan sosialisasi nilai dan
norma yang membedakan mereka. Akan tetapi, perbedaan
tersebut bersifat horizontal bukan pada tingkatan- tingkatan
dalam masyarakat.
THANK YOU