2.1 HUKUM KELUARGA – Hukum Perdata

Download Report

Transcript 2.1 HUKUM KELUARGA – Hukum Perdata

“Mengatur
hubungan hukum yang
timbul dari ikatan keluarga: peraturan
perkawinan, peraturan kekuasaan orang
tua dan peraturan perwalian” (Algra dkk
1983: 134)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tidak Tertulis : sumber hukum yang tumbuh dan berkembang
dalam kehidupan masyarakat
Tertulis:
KUHPerdata
Peraturan Perkawinan Campuran (Regelijk op de
gemengdehuwelijk) stb. 1898 Nomor 158
Ordonansi perkawinan Indonesia, Kristen, Jawa, Minahasa dan
Ambon Stb 1933 Nomor 74
Undang-Undang No 32 Tahun 1954 Tentang Pencatatan nikah,
talak dan rujuk
Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
PP No. 9 Tahun 1975 tentang peraturan pelaksanaan UU No 1
Tahun 1974
PP No 10 tahun 1983 jo PP Nomor 45 Tahun 1990 tentang izin
perkawinandan perceraian bagi PNS.
Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia.





Asas Monogami (Pasal 27 KUHPerdata; Pasal 3
UU No 1 Tahun 1974)
Asas Konsensual, (Pasal 28 KUHPerdata; Pasal
6 UU No 1Tahun 1974)
Asas Persatuan Bulat (Pasal 119 KUHPerdata)
Asas Proporsional ( Pasal 31 UU No 1 /1974)
Asas tak dapat dibagi-bagi (Pasal 331
KUHPerdata)

DIBEDAKAN MENJADI 3 MACAM
◦ Hak dan Kewajiban antara suami isteri
◦ Hak dan kewajiban antara orang tua dan anaknya
◦ Hak dan kewajiban antara orang tua manaka orang
tua telah mengalami proses penuaan
1. Menegakkan rumah tangga
2. Keseimbangan dalam rumah tangga dan dalam
pergaulan masyarakat
3. Suami isteri berhak untuk melakukan perbuatan
hukum
4. Suami isteri wajib tempat kediaman yang tetap
5. Suami isteri wajib mencintai, homat
menghormati, setia memberi nafkah lahir batin.
6. Suami wajib melindungi isterinya dan
memberikan segala sesuatu keperluan rumah
tangga seseuai dengan kemampuannya.
7. Isteri wajib mengatur urusan rumah tangga
sebaik-baiknya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka
sebaik-baiknya. Kewajiban orang tua berlaku sampai anak itu
kawin atau dapat berdiri sendiri (P. 45 (1) UU No 1/1974)
Anak wajib menghormati orang tua dan menaati kehendak
mereka yang baik (P. 46 (1) UU No 1/1974
Anak wajib memelihara dan membantu orang tuanya (P. 46 (2)
UU No 1/1974)
Anak yang belum dewasa, belum pernah melangsungkan
perkawinan, ada dibawah kekuasan orang tua (P. 47 (1) uu No
1/ 1974
Orang tua mewakili anak dibawah umur dan belum pernah
kawin mengenai segala perbuatan hukum di dalam dan diluar
pengadilan (P. 47 (2) UU No 1 /1974)
Orang tua tidak diperbolehkan memindahkan hak atau
menggadaikan barang-barang tetap yang dimilikinya anaknya
yang belum berumur 18 Tahun atau belum pernah
melangsungkan perkawinan, kecuali kepentingan si anak
menghendakinya ( P. 48 UU No 1 Tahun 1974)