alternatif penyelesaian masalah akibat

Download Report

Transcript alternatif penyelesaian masalah akibat

ALTERNATIF
PENYELESAIAN MASALAH
AKIBAT KEBERAGAMAN
BUDAYA
DEWI MULYASARI, F. S.Pd
NIP. 198107052009022002
Indikator :
Keberagaman budaya dijelaskan
berdasarkan masalah-masalah
yang muncul
Integrasi nasional dideskripsikan
berdasarkan kepentingan dalam
NKRI
Menjaga keselarasan antarbudaya
diidentifikasi berdasarkan peran
pemerintah dan masyarakat
Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran Siswa dapat :
 menjelaskan masalah-masalah
yang muncul akibat keberagaman
budaya
 Mendeskripsikan integrasi
nasional berdasarkan kepentingan
dalam NKRI
 Mengidentifikasi keselarasan antara
budaya
berdasarkan
peran
pemerintah dan masyarakat
A. Masalah yang muncul akibat
keberagaman Budaya
Keberagaman budaya
Tantangan
Jika tidak dikelola dengan
baik akan menimbulkan
persaingan dan
pertantangan (Konflik) dan
Kerusuhan
Peluang
Jika diarahkan dengan
tepat akan menjadi
kekuatan dan potensi
dalam pembangunan
bangsa dan negara dan
akan menimbulkan
integrasi nasional
(penyatuan)
Masalah Akibat Keberagaman budaya
Pertentangan sosial / konflik sosial : munculnya kerusuhan sosial
yang diwarnai konflik antar budaya diantaranya kerusuhan Jakarta,
Bandung, Tasik Malaya, Situbondo, Ambon, Poso, Sambas, Aceh,
Papua
Tasikmalaya : kecemburuan sosial akibat perbedaan SARA
Situbondo : perbedaan pandangan antara pemerintah dengan
massa rakyat
Ambon dan Poso : pertentangan yang disebabkan perbedaan
agama antara Islam dan Kristen
Sambas : konflik antara etnis suku dayak (asli) dan Madura
(pendatang)
Aceh dan Papua ; konflik akibat perbedaan kepentingan politik
antara pemerintah pusat dan masyarakat daerah
Jakarta : adanya sentimen daerah antara betawi dan pendatang
(madura)
Dampak Negatif akibat Keberagaman budaya
1. Menimbulkan krisis keuangan/ekonomi /moneter
2. Menimbulkan konflik antar elite dan golongan politik
3. Menimbulkan konflik antar suku bangsa, antar
golongan, antar kelas sosial sehingga menimbulkan
perilaku
anarkhisme,
terorisme,
sekulerisme,
primordialisme, separatisme
4. Menimbulkan perubahan sosial budaya secara cepat,
sehingga adanya perubahan nilai dan norma sosial,
pranata sosial, lembaga sosial, perubahan pandangan
hidup, perubahan sistem dan struktur pemerintahan.
Add 3 . Penjelasan :
Anarkhisme : suatu paham yang mempercayai bahwa segala
bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah
lembaga-lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan
terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan,
beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
Terorisme : kegiatan yang melibatkan unsur kekerasan atau yang
menimbulkan efek bahaya bagi kehidupan manusia yang
melanggar hukum pidana (Amerika atau negara bagian Amerika),
yang jelas dimaksudkan untuk: a. mengintimidasi penduduk sipil.
b. memengaruhi kebijakan pemerintah. c. memengaruhi
penyelenggaraan negara dengan cara penculikan atau
pembunuhan .
Etnosentrisme : suatu sikap yang cenderung bersifat subyektif
dalam memandang budaya orang lain. Mereka akan selalu
memandang budaya orang lain dari kacamata budayanya.
Primordialisme : ikatan kuat dalam sebuah kelompok karena
penanaman nilai yang sudah terbiasa dari kecil (internalized value)
Sekulerisme : pandangan bahawa aktivitas manusia dan
keputusan, khususnya dalam berpolitik, harus berasaskan pada
bukti dan fakta yang tidak terpengaruh ajaran keagamaan.
Separatisme : merupakan suatu gearkan yang bertujuan untuk
mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau
kelompok manusia dari sebuah negara/bangsa.
B. Alternatif Pemecahan Masalah
Akibat Konflik antarbudaya
Pemecahan Masalah konflik sosial budaya
Metode
Kompetisi
(Competition)
Metode
menghindari
(Avoidance)
teknik persaingan
Contoh : pihak yang berkuasa akan
memberikan alternatif siapa tidak
setuju mundur
Salah satu pihak yang berkonflik
menarik diri atau menghindari konflik
Contoh : elite politik zaman orba
menarik diri dan tidak ikut lagi dalam
kegiatan
polotik
pemerintahan
reformasi
Pemecahan Masalah konflik sosial budaya
Metode
Akomodasi
(accomodation)
Menciptakan kondisi damai untuk
sementara, ini diterapkan kalau ada
tuntutan dari pihak yang berkonflik
dan pihak lain mengalah
Contoh : konflik Dayak dan madura
di Sambas diselesaikan oleh
pemerintah dengan menyediakan
penampungan sementara bagi
pengungsi suku Madura sampai
ada kesepakatan
Metode Kolaborasi Memberikan keuntungan yang
(Collaboration) sama pada pihak yang berselisih
Pemecahan Masalah konflik sosial budaya
Metode
kompromi
(Compromise)
Metode
Pengurangan
konflik
Melakukan
perundingan
secara
damai
untuk
menentukan
kesepakatan
Menekan
atau
mengurangi
antagonisme
yang
ditimbulkan
dengan cara :
a. Mengganti
tujuan
yang
menimbulkan konflik dengan
tujuan yang dapat diterima oleh
dua pihak yang berkonflik
b. Mempersatukan kedua pihak
yang
bertentangan
dengan
menimbulkan ancaman dari luar
C. Tahapan Integrasi Sosial dan Nasional
Integrasi Nasional : proses bersatunya unsur sosial
yang berbeda sehingga tercipta kehidupan sosial
dan nasional yang serasi dan teratur.
Intergrasi nasional terwujud melalui : tahapan
tertib sosial ---- Order Sosial ---- Keajegan Sosial --keteraturan sosial Budaya
Tertib Sosial
(berupaya mematuhi dan
menerapkan nilai-nilai dan
norma yang berlaku) artinya
bertindak sesuai dengan
peran dan status)
Order Sosial
(norma yang tumbuh dan
berkembang
dalam
masyarakat), sifatnya melekat
dan mengaturn masyarakat
tertulis : UUD 1945, UU, PP,
Kepres, Perda
Tidak tertulis : kebiasaan , adat,
konvensi, tata krama, etika
Tindakan Sosial
(pola
perilaku
anggota
masyarakat dalam interaksi
sosial) yang didasari nilai dan
norma sesuai fungsi dan peran
Pola Sosial
(Bentuk hubungan sosial
yang bersifat tetap atau
berpola )
Contoh : Gotong royong,
musyawarah,
tolong
menolong, toleransi, kerja
bakti)
Keajegan Sosial
(keteraturan masyarakat )
Tahapan proses sosial budaya menuju integrasi sosial
Tahapan
Perilaku/tindakan
sosial
Proses Sosial
Siswa pergi sekolah untuk menuntut ilmu
Pola
Siswa belajar dimbimbing guru
Order
Tertib sosial
Siswa belajar di sekolah sesuai dengan tata
tertib
Siswa setiap harinya pergi sekolah untuk
belajar dengan gurunya
PBM belajar lancar
keteraturan
Keteraturan sosial di lingkungan sekolah
Keajegan
Faktor pendorong Integrasi Sosial
Menurut Charles Coolay, integrasi anasionalakan timbul
jika kelompok orang memiliki tujuan yang sama.
Adapun bentuk kerjasama sebagai dasar integrasi
menurut coolay antara lain :
Adanya kerjasama spontan
(spontaneus cooperation)
Hubungan kerjasama yang terjadi
secara spontan
Kerjasama langsung
(direction cooperation)
Kerjasama kontrak
(Contractual cooperation)
Kerjasama tradisional
(tradisional cooperation)
Hubungan kerjasama hasil perintah
atasan ke bawahan
Kerjasama atas dasar kontrak atau
perjanjian
Kerjasama atas hubungan
kebiasaan atas dasar nilai adat
istiadat
1.
2.
3.
4.
5.
Faktor pendorong Integrasi Sosial
Seluruh anggota masyarakat menyadari
manfaat integrasi
Adanya program masyarakat yang jelas dan
terarah
Berkembangnya
semangat
kerjasama,
kekeluargaan dan gotong royong
Adanya faktor ancaman dari luar (out-group)
sehingga memperkukuh integrasi
Adanya pranata dan lembaga sosial yang
mewadahi seluruh aktivitas manusia
D. Peranan Masyarakat dan Pemerintah dalam
menjaga Keselarasan antar Budaya
Pengembangan budaya di Indonesia terus
dilakuan oleh pemerintah karena merupakan
amanat UUD 1945 pasal 32 ” Pemerintah
memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia”
Adapun peran masyarakat dan pemerintah dalam
mengembangkan budaya antara lain :
1. Memelihara kebudayaan nasional
2. Menghidupkan budaya
3. Memperkaya budaya nasional
4. Membina ketahanan kebudayaan Nasional
5. Menyebarluaskan
dan
memanfaatkan
kebudayaan
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH