Data Cermin Kinerja Organisasi - Kementerian Agama Provinsi

Download Report

Transcript Data Cermin Kinerja Organisasi - Kementerian Agama Provinsi

DATA CERMIN KINERJA
ORGANISASI
RAKORNAS Informasi dan Kehumasan
Kantor Kementerian Agama, 10 Agustus 2012
Dudy S. Sulaiman
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, BPS
email: [email protected]
OUTLINE:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Data Sebagai Indikator
Definisi Data Berkualitas
Dimensi Data Berkualitas
Kendala yang Dihadapi
Konsep Kinerja Organisasi
Ukuran Kinerja Organisasi
Contoh Kasus: Data Indeks
Kepuasan Jemaah Haji
DEFINISI DAN KEGUNAAN DATA
 DATA:


Sesuatu yang diketahui; memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau persoalan; selalu
dikaitkan dengan tempat dan waktu.
Contoh: Indeks Kepuasan Jemaah Haji pada
pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1432H/2011M
 Data dibutuhkan dalam setiap proses manajerial.
 Kegunaan data:

Dasar suatu
perencanaan
Alat kontrol
terhadap
implementasi
perencanaan
Dasar evaluasi
terhadap hasil
kerja akhir
DATA SEBAGAI INDIKATOR
Indikator
Rujukan
INDIKATOR:
 Indikator adalah alat pemantau yang dapat memberikan
petunjuk atau keterangan
 Sebagai alat ukur tentang kondisi/posisi kita, seberapa
jauh/dekat kita dengan tujuan yang ingin dicapai
DATA BERKUALITAS
 APA YANG DIMAKSUD DATA BERKUALITAS?.
Banyak definisi!


Data are of high quality "if they are fit for their
intended uses in operations, decision making, and
planning” (J.M.Juran-Wikipedia).

Data yang berkualitas adalah data yang dapat
diandalkan (reliable) dan bermanfaat → tepat waktu
(up to date) dan relevan → menggambarkan keadaan
yang sebenarnya (objektif), mewakili objek yang
diteliti (representatif) dan mengandung sedikit
kesalahan (minimum error).
Rujukan dari agenda khusus PBB tentang “Fundamental
Principles of Official Statistics” (1994) → setiap NSO
(National Statistical Office) perlu membangun sistem
manajemen kualitas → diekspresikan dalam bentuk
Quality Assurance Framework (QAF) → kualitas
data diterjemahkan dalam berbagai dimensi.
DIMENSI DATA
BERKUALITAS
RELEVAN
CE
COHEREN
CE
ACCURAC
Y
Dimensions
of Quality
COMPARIBILITY
ACCESSIBIL
ITY
TIMELINES
S AND
PUNCTUALI
TY
Good quality is not just
producing accurate, timely,
accessible, understandable
and coherent data that satisfy
users needs, but also
 addressing respondent
concerns regarding
reporting burden and
confidentiality
 ensuring institutional
environment is impartial,
objective, comprising
sound methodology and
cost-effective procedures
Source: UK NSO
6
Definition of Quality Dimensions (1)
RELEVANC
E
The degree to which the statistical product meets
user needs for both coverage and content:
 who are the users of the statistics;
 what are their needs;
 how well does the output meet these needs?
ACCURACY The closeness between an estimated result and
the (unknown) true value.
 Accuracy can be split into sampling error and
non-sampling error, where non-sampling error
includes: coverage error; non-response error;
measurement error; processing error; and
model assumption error.
TIMELINES  Timeliness refers to the lapse of time between
S AND
publication and the period to which the data
PUNCTUAL
refer.
ITY
 Punctuality refers to the time lag between the
actual and planned dates of publication
Definition of Quality Dimensions (2)
ACCESSIBILI
TY
 Accessibility is the ease with which users are
able to access the data. It also relates to the
format(s) in which the data are available
and the availability of supporting
information.
COMPARABIL The degree to which data can be compared
ITY
over time and domain.
COHERENCE
The degree to which data that are derived from
different sources or methods, but which refer
to the same phenomenon, are similar.
 data produced at different frequencies;
 other statistics in the same socio-economic
domain; and
 sources and outputs.
KENDALA MEMBANGUN DATA
BERKUALITAS:
 KENDALA INTERNAL





SDM (jumlah dan kualitas)?
Dana?
ICT?
Koordinasi antar unit kerja?
Sosialisasi dan komunikasi dengan
pengguna data? → misinterpretasi (tidak
sengaja atau sengaja untuk kepentingan
tertentu)
 KENDALA EKSTERNAL



Kesadaran responden?
Intervensi politik?
......
KONSEP KINERJA ORGANISASI
 KINERJA:

Konsep kinerja (performance) dapat didefinisikan
sebagai sebuah pencapaian hasil atau degree of
accomplishment (Rue dan Byars, 1981)

Kinerja suatu organisasi dapat dilihat dari tingkatan
sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang
didasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Informasi tentang kinerja suatu organisasi merupakan
sesuatu hal yang sangat penting

Informasi tentang kinerja suatu organisasi dapat
digunakan untuk mengevaluasi apakah proses kerja
yang dilakukan organisasi selama ini sudah sejalan
dengan tujuan yang diharapkan atau belum
UKURAN KINERJA ORGANISASI
INDIKATOR
Indikator-indikator yang sering digunakan untuk
mengukur kinerja organisasi (private/publik):
 Produktivitas
 Kualitas Layanan
 Responsivitas
 Responsibilitas
 Akuntabilitas
 Efisiensi
 Efektivitas
 Keadilan
 Daya Tanggap
JENIS JENIS DATA
Berikut adalah contoh jenis data yang (harus)
tersedia setiap saat di Kementerian Agama dan
Kanwil Kementerian Agama
Provinsi/Kabupaten/Kota:
 Data penduduk Indonesia/provinsi/kab/kota
menurut agama
 Data calon jemaah haji
 Data sekolah Non Kemendiknas
 Data tempat ibadah
 Data guru, murid Non Kemendiknas
 Data jumlah penduduk nikah/rujuk/cerai
 Dll, dll
DARI DATA SURVEY KEPUASAN JEMAAH
HAJI KE INDEKS KEPUASAN JEMAAH HAJI
PERENCANAAN :
1. Tujuan → RELEVANSI
2. Metodologi → ACCURACY
3. Penyusunan
kuesioner/pedoman
4. Pelatihan petugas →
ACCURACY
PENCACAHAN/PENGUMPU
LAN DATA:
 Petugas bagus?
 Responden jujur? →
ACCURACY
ARCHIVE &
EVALUATION
DISEMINASI DAN
META DATA
TIMELINESS AND
PUNCTUALITY
ACCESSIBILITY
ANALISIS DATA:
PENGOLAHAN DATA:
 Editing, Coding, Entry
data, Validasi →
ACCURACY
 Konsep kepuasan?
 Metode pengukuran
kepuasan? →
COHERENCE
COMPARABILITY
PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN JEMAAH HAJI
(2010, 2011)
1. Sumber data: Survey Kepuasan Jemaah Haji
(sampel 5.428 Jemaah)
2. Metodologi:
 Didasarkan pada Jemaah Haji Indonesia yang
diselenggarakan oleh Pemerintah, yang dipilih
secara sampel
3. Data menunjukkan tingkat kepuasan jemaah haji
4. Kegunaan:
 Untuk mengukur kinerja penyelenggaraan
ibadah haji
 Untuk bahan perencanaan dan evaluasi program
penyelenggaraan ibadah haji
Tujuan Survey:

Untuk mengetahui besarnya kesenjangan antara
kepentingan dan kepuasan jemaah haji terhadap
mutu dan pelayanan yang diberikan oleh pihak
penyelenggara haji.

Untuk mengetahui variabel/dimensi kualitas
layanan yang perlu ditingkatkan dalam
penyelenggaraan ibadah haji.

Mengetahui ukuran kepuasan jemaah haji dan/
atau ketidakpuasan jemaah haji sebagai salah
satu pengukuran kinerja dari Sistem Manajemen
Mutu yang ada di Kementrian Agama.
JEMAAH HAJI MENURUT PENDIDIKAN (%)
JEMAAH HAJI MENURUT PEKERJAAN (%)
JEMAAH HAJI MENURUT
KELOMPOK UMUR (%)
INDEKS KEPUASAN
Secara keseluruhan Indeks Kepuasan di
PPIH Arab Saudi 1432H/2011 sebesar
83,31 % , tergolong “MEMUASKAN/DI
ATAS STANDAR”
Aspek pelayanan dengan pemenuhan
harapan tertinggi terdapat pada
Pelayanan Petugas Kloter (88,37 %)
dan terendah terdapat pada Pelayanan
Transportasi (77,41%).
INDEKS KEPUASAN (1432H/2011)
Apa kata Jemaah tentang
Pemondokan?
Apa kata Jemaah tentang
Kualitas Katering?
Penduduk Indonesia 2010 menurut Agama
Perkotaan + Perdesaan | Laki-laki + Perempuan
Provinsi
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Islam Kristen Katolik Hindu
4,413,244 50,309 3,315
136
8,579,830 3,509,700 516,037 14,644
4,721,924 69,253 40,428
234
4,872,873 484,895 44,183 1,076
2,950,195 82,311 13,250
582
7,218,951 72,235 42,436 39,206
1,669,081 28,724 6,364 3,727
7,264,783 115,255 69,014 113,512
1,088,791 22,053 14,738 1,040
1,332,201 187,576 38,252 1,541
Agama
Budha Khong HC Lainnya
7,062
36
277
303,548
984 5,088
3,419
70
493
114,332 3,755 2,088
30,014 1,491
303
59,655
663
164
2,173
41
130
24,122
596
664
51,882 39,790
323
111,730 3,389
198
TT
1
1,760
1,930
517
313
1,928
1,538
3,442
862
620
TD
20,030
50,613
9,158
14,648
13,806
15,156
3,740
17,017
3,817
3,656
Jumlah
4,494,410
12,982,204
4,846,909
5,538,367
3,092,265
7,450,394
1,715,518
7,608,405
1,223,296
1,679,163
Penduduk Indonesia 2010 menurut Agama
Provinsi
Islam
Kristen Katolik
Hindu
Agama
Budha Khong HC Lainnya
TT
TD
Jumlah
Penduduk Indonesia 2010 menurut Agama
Provinsi
54
61
62
63
64
72
73
74
75
76
81
82
91
94
Islam
Kristen Katolik
Hindu
Agama
Budha Khong HC Lainnya
Kalimantan Barat
2,603,318 500,254 1,008,368
2,708 237,741
Kalimantan Tengah 1,643,715 353,353 58,279 11,149
2,301
Kalimantan Selatan 3,505,846
47,974 16,045 16,064 11,675
Kalimantan Timur
3,033,705 337,380 138,629
7,657 16,356
Sulawesi Utara
701,699 1,444,141 99,980 13,133
3,076
Sulawesi Tengah
2,047,959 447,475 21,638 99,579
3,951
Sulawesi Selatan
7,200,938 612,751 124,255 58,393 19,867
Sulawesi Tenggara 2,126,126
41,131 12,880 45,441
978
Gorontalo
1,017,396
16,559
761
3,612
934
Sulawesi Barat
957,735 164,667 11,871 16,042
326
Maluku
776,130 634,841 103,629
5,669
259
Maluku Utara
771,110 258,471
5,378
200
90
Papua Barat
292,026 408,841 53,463
859
601
Papua
450,096 1,855,245 500,545
2,420
1,452
Indonesia
207,176,162 16,528,513 6,907,873 4,012,116 1,703,254
Persen
87.18%
6.96%
2.91% 1.69%
0.72%
29,737
2,907
414 138,419
236 16,465
1,080
849
511
1,363
141
2,575
367
4,731
48
8
11
18
35
6,535
117
6,278
212
122
25
0
76
174
117,091 299,617
0.05% 0.13%
TT
TD
Jumlah
671 10,279 4,395,983
220
4,239 2,212,089
3 12,308 3,626,616
1,951 15,536 3,553,143
83
6,610 2,270,596
638 11,053 2,635,009
728 12,746 8,034,776
1,471
4,503 2,232,586
205
668 1,040,164
383
1,057 1,158,651
0
6,583 1,533,506
87
2,417 1,038,087
341
4,266
760,422
21 23,352 2,833,381
139,582 757,118 237,641,326
0.06% 0.32% 100.00%
PENUTUP
 Menghasilkan data berkualitas tidaklah
mudah. Banyak dimensi kualitas yang harus
diperhatikan sejak dari perencanaan,
pengumpulan data, pengolahan data,
analisis, dan diseminasi.
 Kualitas data dipengaruhi oleh berbagai
faktor internal dan eksternal.
 Data berkualitas mencerminkan kinerja
organisasi yang berkualitas
 Harus ada unit kerja khusus yang
menangani berbagai issue yang berkaitan
dengan data dan pengukuran kinerja
TERIMA KASIH