HASIL EVALUASI KINERJA PETUGAS PPIH DI

Download Report

Transcript HASIL EVALUASI KINERJA PETUGAS PPIH DI

TUGAS DAN FUNGSI
PEMBIMBING MANASIK HAJI
DISAMPAIKAN PADA ACARA
SERTIFIKASI PEMBIMIBINGAN MANASIK HAJI
Lampung, 27 Juli 2013
ILUSTRASI
PROSES PEMBIMBINGAN MANSIK HAJI
PROBLEMATIKA
PEMBIMBINGAN MANSIK HAJI
1. Jemaah haji dalam jumlah besar dan sangat
beragam: latar belakang, pendidikan, usia, suku,
kebiasaan, dan pola hidup. Jemaah tahun 2012,
menurut Pendidikan:
Berdasarkan Jenis kelamin dan Pekerjaan
Perempuan
55,0%
Pegawai Swasta
22.0%
Ibu Rumah Tangga
27.2%
PNS
20.2%
Petani
13.5%
Laki-laki
45,0%
Lain-lain:
4.8%
Pelajar/ Mahasiswa:
1.4%
Pegawai BUMN:
1.7%
TNI/Polri:
0.9%
Pedagang
8.3%
 Umur 18-50 tahun 44,9%, 51-60 tahun 31,25%, dan >60
tahun 21,6%.
 Belum pernah haji 98,2% dan pernah haji 1,9%.
Lanjutan:
➲ Angaran terbatas, 22.500/pertemuan;
➲ Terkadang buku manasik telat;
➲ Alat peraga minim;
➲ Metodenya kurang variatif;
➲ Tenaga terbatas;
Perlu Pembimbing
profesional?
Pembimbing Manasik Haji
adalah warga negara
Indonesia yang beragama
Islam, memiliki kemampuan
pengetahuan dan teknis di
bidang bimbingan manasik
haji.
Sertifikasi Pembimbing Manasik
adalah proses penilaian dan
pengakuan Pemerintah atas
kemampuan dan keterampilan
seseorang untuk melakukan
bimbingan manasik haji secara
profesional.

Apa manfaat
sertifikasi ini?
1. Kompetensi dan
profesionalisasi.
2. Kualifikasi dan
standarisasi;
3. Syarat pendirian
kelompok bimbingan;
4. Kewenangan dan
kualitas pemberian
bimbingan.
TUGAS PEMBIMBINGAN MANASIK
Dasar
1. Nomor 13 Tahun 2008
Tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji;
2. Peraturan Pemerintah RI
Nomor 79 Tahun 2012
Tentang Pelaksanaan UU
Nomor 13 Tahun 2008
Tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji;
3. PMA 14 Tahun 2012
Tentang Haji Reguler.
Apa tugas seorang
pembimbing manasik
haji?
Melakukan proses
penyampaian materi dan
praktik manasik haji
meliputi, manasik ibadah,
perjalanan dan
pelayanan haji,
kesehatan, serta hak dan
kewajiban jemaah haji.
TARGET PELAKSANAAN
MANASIK HAJI
➲ JAMAAH HAJI MANDIRI
➲ POLA PEMBINAAN MANSIK TERENCANA
DAN BERKESINAMBUNGAN
➲ KEMAMPUAN SETIAP JAMAAH HAJI
BERIBADAH SECARA BENAR, SAH, TERTIB
DAN LANCAR
➲ MEMEPEROLEH HAJI YANG MABRUR DAN
DI RIDHAI OLEH ALLAH Swt.
BAGAIMANA AGAR
TARGET TERCAPAI ?
MENINGKATKAN KUALITAS, KREATIVITAS,
DAN INTEGRITAS PEMBIMBING MANASIK
AGAR MAMPU MELAKUKAN AKTUALISASI
POTENSI DIRI DAN TUGASNYA SECARA
PROFESIONAL.
BIMBINGAN MANASIK MENJADI SUATU GERAKAN
YANG LEBIH INTENSIF DAN DALAM WAKTU YANG
PANJANG, DENGAN MEMBERDAYAKAN APARAT
KUA KECAMATAN
MELIBATKAN APARAT KUA KECAMATAN DALAM
MENGGERAKKAN POTENSI MASYARAKAT DAN
TOKOH-TOKOH AGAMA DALAM PELAKSANAAN
BIMBINGAN MANASIK.
PELAKSANAAN
MANASIK BAGI JEMAAH HAJI
(PERATURAN PEMERINTAH No. 79 TAHUN 2012)
1. Bimbingan jemaah haji dilaksanakan sebelum
keberangkatan ke Arab Saudi, selama perjalanan
dan selama di Arab Saudi (pasal 14;1);
2. Bimbingan jemaah haji meliputi : (pasal 14;3)
 Bimbingan pelaksanaan ibadah haji atau
manasik haji
 Bimbingan perjalanan haji, dan
 Bimbingan kesehatan.
3. Bimbingan jemaah haji diselenggarakan oleh
Pemerintah, dan jemaah bisa menerima bimbingan
haji yg diselenggarakan oleh masyarakat, baik
perseorangan maupun kelompok. (pasal 15;1)
PERATURAN PEMERINTAH NO 79 TAHUN 2012
4. Bimbingan yang dilaksanakan perseorangan wajib
memiliki :
 Pemahaman mengenai syarat rukun ibadah haji;
 Pengalaman melakukan ibadah haji
5. Bimbingan yg dilaksanakan kelompok harus mendapat
izin Menteri Agama/Kanwil Kemenag Provinsi.
PERATURAN MENTERI AGAMA NO 14 TAHUN 2012
1. Bimbingan sebelum keberangkatan dilakukan bagi
jemaah haji yg berhak melunasi BPIH dalam alokasi
kuota musim tahun brjalan (ps. 15;2);
2. Bimbingan dilakukan secara langsung
langsung (Ps. 16;1);
dan tidak
3. Bimbingan secara langsung diberikan dalam bentuk
tatap muka di tingkat kecamatan dan di tingkat
Kab/Kota (Ps. 16;2);
4. Bimbingan secara tidak langsung diberikan melalui
media (Ps. 16;3);
5. Bimbingan meliputi: manasik haji, perjalanan dan
pelayanan haji, kesehatan serta hak dan kewajiban
jemaah (Ps.16;4)
PERATURAN MENTERI AGAMA NO 14 TAHUN 2012
4.
Kelompok bimbingan harus mendapat izin dari Kepala Kantor
Wilayah Provinsi (Ps. 17;2)
5.
Kelompok bimbingan harus memenuhi persyaratan sbb : (Ps. 17;2)

Berbadan hukum yayasan;

Susunan pengurus tdk dijabat oleh PNS Kemenag yg msh
aktif;

Mempertimbangkan tenaga yg kompeten di bidang manasik
dan perjalanan haji;

Memperoleh rekomendasi dari Kakankemenag.
6.
Izin operasional diberikan selama 3 (tiga) tahun dan akan diberikan
izin perpanjangan berdasarkan hasil penilaian oleh Kemenag (Ps. 17;45);
7.
Bimbingan yg dilakukan oleh perseorangan dan kelompok harus
berpedoman pd buku bimbingan manasik dan perjalanan haji yg
ditetapkan Dirjen PHU. (Ps. 17;6).
SURAT DIRJEN PHU
NOMOR : Dt.VII.I/1/Hj.01/1472/2013 tanggal 20 Mei 2013
1.
Kegiatan bimbingan manasik pada tingkat Kab./Kota
dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan, sedangkan pada
tingkat KUA Kec. dilakukan sebanyak 7 (tujuh) kali
pertemuan.
2.
Alokasi waktu bimbingan manasik haji untuk 1 (satu) kali
pertemuan adalah 4 (empat) jam pelajaran (4x60 menit) per
hari.
3.
Pelaksanaan bimbingan manasik haji pada tingkat
Kab./Kota,
Kepala
Kankemenag
Kab./Kota
dapat
berkoordinasi
dengan
Pemda,
dinas
terkait
dan
memberdayakan tokoh agama Islam sebagai narasumber.
4.
Pelaksanaan bimbingan manasik haji pada tingkat KUA
Kecamatan, Kepala KUA dapat memberdayakan Penyuluh
Agama Islam, tokoh agama Islam dan tenaga medis sebagai
narasumber;
5.
Kurikulum dan silabus bimbingan manasik haji pada tingkat
Kabupaten/Kota dan KUA Kec. sebagaimana terlampir.
KURIKULUM DAN SILABUS BIMBINGAN
DI TINGKAT KAB/KOTA
No.
PER
TEMUAN
1
I
2
3
II
III
MATA BIMBINGAN
JPL
METODE
Kebijakan Pemerintah tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji
2
Ceramah & Tanya
Jawab
Ta’limatul Hajj/ Peraturan Pemerintah
Arab Saudi tentang Perhajian
2
Ceramah & Tanya
Jawab
Manasik perjalanan (proses perjalanan
haji, keselamatan penerbangan,
pembentukan kelompok terbang, Ketua
Regu dan Ketua Rombongan
1
Ceramah & Tanya
Jawab
Manasik ibadah (teori dan praktek
/latihan operasional haji
2
Praktek
Kebijakan pemerintah tentang
pelayanan kesehatan haji
1
Ceramah & Tanya
Jawab
Konsolidasi kelompok terbang, Ketua
Regu dan Ketua Rombongan
2
Praktek
Kelengkapan barang bawaan
1
Praktek
Rencana pemberangkatan calon
jemaah haji
1
Ceramah & Tanya
Jawab
KURIKULUM DAN SILABUS BIMBINGAN
DI KUA KECAMATAN
NO
PER
TEMUAN
1
I
2
3
II
III
MATA BIMBINGAN
JPL
METODE
Prosedur perjalanan ibadah haji mulai
dari persiapan, pemberangkatan dan
shalat safar
1
Ceramah & Tanya Jawab
Hak dan kewajiban jemaah haji
1
Ceramah & Tanya Jawab
Pelayanan di asrama haji dan tanah suci
1
Ceramah & Tanya Jawab
Kondisi sosial budaya di Arab Saudi
1
Ceramah & Tanya Jawab
Ketentuan manasik haji dan umrah
(syarat, rukun, wajib haji dan umrah)
1
Ceramah & Tanya Jawab
Pengertian haji dan umrah
1
Praktik
Hikmah haji dan umrah
2
Ceramah & Tanya Jawab
Manasik ibadah haji (miqat, ihram dan
talbiyah)
1
Ceramah & Praktik
Thawaf dan sa’i
1
Ceramah & Tanya Jawab
Wukuf di Arafah
1
Ceramah & Tanya Jawab
Pembayaran DAM
1
Ceramah & Tanya Jawab
KURIKULUM DAN SILABUS BIMBINGAN
DI KUA KECAMATAN
NO
PERTE
MUAN
4
IV
5
6
7
V
VI
VII
MATA BIMBINGAN
JPL
METODE
Manasik ibadah haji (Mabit di Muzdalifah
dan Mina)
1
Ceramah & Tanya Jawab
Melontah jumrah (tanggal 10, 11,12,13
Dzulhijjah)
2
PraktIk
Nafar awal / tsani
1
Ceramah & praktek
Manasik ibadah haji (thawaf umrah)
1
Praktik
Thawaf ifadlah
1
Praktik
Thawaf Sunat
1
Praktik
Thawaf wada’
1
Praktik
Shalat Arba’in
2
Ceramah & praktik
Ziarah di Makkah dan Madinah
2
Ceramah & Tanya Jawab
Manasik Kesehatan Haji
1
Ceramah & Tanya Jawab
Akhlak /pelestarian haji mabrur
1
Ceramah & Tanya Jawab
Praktek manasik haji/ latihan operasional
2
Praktik
‫لسالَم َعلَْي ُكم ور ْحمةُ ِ‬
‫اهلل َوبَ َرَكاتُ ُه‬
‫ا‬
‫و‬
‫َّ‬
‫َ‬
‫ُ‬
‫ْ ََ َ‬