evaluasi dan kebijakan 2013

Download Report

Transcript evaluasi dan kebijakan 2013

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013
DAN
EVALUASI PENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI TAHUN 2012 M/1432 H
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Dasar Penyelenggaraan Kesehatan Haji
UU No. 13
Tahun 2008
Bab III Pasal
6
Bab VIII
Pasal 31
Pusat Kesehatan Haji
Kementerian Kesehatan RI
Posisi Kesehatan Haji
PASAL 47
Upaya kesehatan diselenggarakan
dalam bentuk kegiatan dengan
pendekatan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif yang
dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh, dan
berkesinambungan
Kesehatan Haji
Pusat Kesehatan Haji
Kementerian Kesehatan RI
PASAL 48
Penyelenggaraan upaya kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
47 dilaksanakan melalui kegiatan:
a. pelayanan kesehatan;
b. pelayanan kesehatan tradisional;
c. peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit;
...
m. Kesehatan Matra
...
Tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum
keberangkatan (peran Puskesmas, Din Kes Kab/Kota dan
Provinsi)
Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama
menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di tanah air (peran
TKHI/PPIH)
Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang
mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji (peran
TKHI, PPIH, Embarkasi/Debarkasi)
Pusat Kesehatan Haji
Kementerian Kesehatan RI
Sehat Fisik dan
Jiwa
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN
HAJI TAHUN 2013 M / 1434 H
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013
KEGIATAN
TAHUN 2012
Rekruitment
• Online
• Peserta hanya dapat
mendaftar satu kali
• Dokumen dikirim
melalui 33 PO BOX
• Psikometri,
Rujukan RS Embarkasi /
Debarkasi
Rumah Sakit yang akan melaksanakan
sebayak 39 RS di Embarkasi / Debarkasi
(kelas II selama 14 hari).
Jawa Timur 3 RS Rujukan:
Bhayangkara, Dr. Sutomo, RS Haji
Surabaya
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013
KEGIATAN
TAHUN 2013
Pemeriksaan dan Pembinaan
Calon Jemaah Haji
Pemeriksaan/pembinaan:
Pemeriksaan Jemaah Haji
• Lebih awal untuk kuota 2012 dan 2013 dimana bisa
dilakukan 6 bulan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
• Puskesmas /RSUD; Posbindu PTM / Poslansia;
Perkesmas; Promkes; Kes Olah Raga; Manasik,
bimbingan ibadah haji (KBIH )
• Nama jemaah Haji yang akan berangkat Tahun 2013
dan 20134elah diberikan ke 33 Propinsi yang
kemudian didistribusikan ke Kabupaten / Kota
Rencana Pembinaan Kesehatan Haji
Tahun 2013
Pusat Kesehatan Haji
Kemitraan :
KUA
Promosi Kesehatan
Kesehatan Olah Raga
PTM
Direktorat Bina Kes.
Jiwa
Direktorat Keperawatan
Pusat Kesehatan Haji
Kementerian Kesehatan RI
Pembinaan
Terintegrasi
Jemaah
Haji
KBIH
Filosofi Pembinaan kesehatan jemaah haji
Jemaah
Haji
Pemeriksaan
sehat, sakit, risti,
penyakit menular
1.Puskesmas
2.RS Kab/Kota
3.Embarkasi
4.Kloter
5.BPHI/Sektor
Jemaah Sehat
Bertambah
Pembinaan
1.Promosi
2.Perlindungan
3.Penemuan
kasus
4.Pengobatan &
Perawatan
5.Rehabilitasi
Jemaah Sakit
Berkurang
Beban
Pelayanan
Kesehatan
Berkurang
Wafat
Berkurang
Wabah
dicegah
“SENAM KEBUGARAN”
HASIL KEGIATAN
PENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI
TAHUN 2012
12
HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN
1430H / 2010 M…..
1. Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi haji, pada tanggal 27 –
28 Maret 2012, di hotel Heritage Surabaya.
2. Pembekalan Integrasi Petugas TKHI bergabung dengan
TPIHI dan TPHI di Asrama Haji Sukolilo tanggal 22 Juni – 1
Juli 2012.
3. Pelatihan Kompetensi petugas TKHI
dilaksanakan 2
gelombang. Gelombang I tanggal 3 – 8 Juni 2012 dan
Gelombang II tanggal 10 – 15 Juni 2012 di Bepelkes
Bapelkes Murnajati Lawang.
4. Pemantapan kloter tanggal 12 September 2012.
2
HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN
1433 H / 20102M…..
4. Pemeriksaan kes I telah dilaksanakan di Puskesmas
100%. Pemeriksaan tahap II atau lanjutan di
Puskesmas atau di RS.
5. Pemberian Vaksinasi Meningitis telah diberikan 100%
jemaah haji.
6. Petugas TKHI: Dokter 80 orang, Perawat: 160 orang.
7. Peran Kemenag Kab./kota baik dalam rangka
penyelengggaraan kesehatan haji dan pembinaan
calon jemaah haji cukup baik.
8. Pendaftaran petugas TKHI secara on line melalui
www.puskeshaji.depkes.go.id
2
PROFIL CALON/JEMAAH HAJI
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
2012
15
JUMLAH DAN PERSENTASE JAMAAH HAJI BERDASARKAN JENIS
KELAMIN PROVINSI JAWA TIMUR 1433 H / 2012 M
Total Jamaah: 34.165 Jamaah
16.398( 48%)
17.766 (52%)
LAKI-LAKI
WANITA
Persentasi Hasil Pemeriksaan Kes Jemaah Haji
Tahun 2012 Prov. Jawa Timur
2%
Hasil Pemeriksaan
0%
23%
Mandiri
Observasi
75%
Pengawasan
Tunda
JEMAAH HAJI RISTI :
Jemaah Haji Risti adalah :
Jemaah Haji dengan kondisi kesehatan yang secara epidemiologi
berisiko sakit dan atau meninggal selama perjalanan ibadah haji,
meliputi :
• Jemaah haji lanjut usia. (> 60 Tahun)
• Jemaah haji penderita penyakit menular tertentu yang tidak boleh
terbawa keluar dari Indonesia berdasarkan peraturan kesehatan
yang berlaku (telah berobat rutin), mis. TB aktif dengan BTA positif
• Jemaah haji wanita hamil (14-26 minggu dan telah divaksinasi).
• Jemaah haji dengan ketidakmampuan tertentu terkait penyakit kronis
dan atau penyakit tertentu lainnya, mis. Pasca stroke, luka DM.
• Sumber KEPMENKES RI Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009
• Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji 2010
JUMLAH DAN PERSENTASE JAMAAH HAJI RISIKO TINGGI
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
JAWA TIMUR 1433 M/2012 M
Total risti: 13.488 Jamaah
4.212(48%)
4.563 (52%)
LAKI-LAKI
WANITA
JUMLAH TOTAL JAMAAH HAJI DAN JUMLAH RISTI
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
EMBARKASI SURABAYA 1433H / 2012 M
17766
20000
16398
15000
LAKI-LAKI
26%
4563
10000
4212
WANITA
5000
30%
0
JUMLAH
RISTI
LAKI-LAKI
WANITA
PERSENTASI RISIKO TINGGI
MENURUT KELOMPOK PENYAKIT DI EMB SURABAYA TAHUN 2012
M/ 1433 H
JUMLAH KEMATIAN JEMAAH HAJI
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004 – 2012
135
150
100
85
59
80
47
50
72
78
84
0
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011 2012
JUMLAH KEMATIAN JH BERDASARKAN JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008 - 2012
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
18
35
33
WANITA
19
45
34
28
60
39
50
2008 2009 2010 2011 2012
LAKI-LAKI
JUMLAH DAN PERSENTASI KEMATIAN JH BERDASARKAN
PENYEBAB KEMATIAN
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012
3%
3%
6%
3%
Cardiac Arrest
4%
Respiratory Failure
Sepsis Shock
8%
Shock Hipovlemik
37, 51%
Stroke Hemoragic
Pneomony Sepsis
Acute Pulmonary Odem
22%
Lain-lain
JUMLAH JAMAAH HAJI, RISTI DAN KEMATIAN
EMBARKASI SURABAYA, TH 1433 H / 2011 M
Total Jamaah: 34.165
Total Risti: 8.775
Total Kematian: 84
20000
17766
16398
JUMLAH
15000
10000
RISTI
4212
50
4563
34
5000
0
JUMLAH
KEMATIAN
JUMLAH JAMAAH HAJI WANITA HAMIL YANG MASUK EMBARKASI
DAN TUNDA
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004 – 2012
30
25
29
24
20
Hamil
13
15
Tunda
9
10
6
5
6
6
5
2
1
2007
2008
6
7
4
5
2010
2011
6
4
0
2005
2006
2009
2012
Cakupan K3 JH
No
.
Tahun
Cakupan
1
1009
70,9
2
2010
98
3
2011
88,5
PERMASALAHAN 2012
 Calon jemaah risiko tinggi yang angka mencapai
lebih 25%
belum terkelola dengan baik karena pembinaan kesehatan calon
jemaah haji belum berjalan optimal. .
 Adanya quota tambahan waktunya mepet dengan pemberankatan
sehingga membuat petugas puskesmas dan Dinkes
Kabupaten/kota kewalahan untuk memeriksa kesehatannya
karena logistik haji (vaksin dan buku) sudah dikembalikan ke
Dinkes Kab./Kota.
PERMASALAHAN 2012
 Masih ditemukan jemaah yang masih pengobatan BTA tapi tidak
membawa obat DOTS.
 BKJH belum terisi dengan lengkap dan benar.
 Dinkes Kabupaten/kota belum tegas penetapan kelaikan berangkat calon
jamaah haji.
 Pembinaan CJH belum berjalan optimal.
 Belum semua KUA dan kementerian agama kab/Kota melibatkan
puskesmas maupun dinkes kab/Kota pada saat kegiatan pembinaan
haji secara bersama untuk pembinan kesehatan.
 Tidak tersedia biaya untuk pembinaan kesehatan jemaah haji.
REKOMENDASI DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN HAJI
TAHUN 2012
Untuk Kabupaten/Kota :
1. Pemeriksaan kesehatan Jemaah Haji harus dilakukan sesuai
peraturan yang berlaku (tahap I, tahap 2 dan pembinaan
kesehatan).
2. Perlu ketegasan Kabupaten/kota dalam penentuan jemaah yang
laik berangkat ke Embarkasi Surabaya.
3.
Memastikan bahwa CJH sebelum berangkat ke Embarkasi telah
dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar dan terkini/kedua.
30
REKOMENDASI DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN HAJI
TAHUN 2012
Untuk Kabupaten/Kota :
Koordinasi lintas sektor antara Dinkes Kabupaten/kota dan
Kemenag Kabupaten/kota dipertahankan bahkan ditingkatkan
terkait data jemaah haji dan pembinaan kesehatan jemaah haji.
7. Meningkatkan koordinasi antara KUA dan puskesmas maupun
KBIH, IPHI, AKHI dalam rangka pembinaan haji, sehingga
pembinaan kesehatan bisa berjalan.
6.
31
Berhaji Sehat, Mandiri & Mabrur
TERIMA KASIH
32