disini - WordPress.com

Download Report

Transcript disini - WordPress.com

Penjumlahan bilangan
bulat dan sifat sifatnya
Pengurangan bilangan
bulat dan sifat sifatnya
Perkalian bilangan
bulat dan sifat sifatnya
Pembagian dan sifat
sifatnya
Pemangkatan
bilangan bulat
PENJUMLAHANA BILANGAN BULAT
DAN SIFAT-SIFATNYA
Sifat komutatif
(pertukaran) pada
penjumlahan
Sifat identitas pada
penjumlahan
Sifat asosiatif
(pengelompokan) pada
penjumlahan
Sifat tertutup pada
penjumlahan
Invers jumlah atau
lawan suatu bilangan
Contoh :
2+5
=5+2
7
=7
Contoh :
3+0
=0+3
=3
Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c
berlaku :
(a + b) + c = a + (b + c)
Contoh :
(3 + 5) + 7 = 3 + (5 + 7)
Untuk sembarang bilangan bulata dan b, jika
a + b = c, maka c juga bilangan bulat.
Artinya, penjumlahan bilangan bulat selalu
menghasilkan bilangan bulat juga.
Contoh :
4+5=9
Contoh :
HOME
7 + (-0) = -0 + 7 = 0
PENGURANGAN BILANGAN BULAT
DAN SIFAT-SIFATNYA
Untuk sembarang
bilangan bulat a dan
b berlaku :
A – b = a + (-b)
Tidak berlaku sifat
komutatif dan
assosiatif
Sifat pengurangan
bilangan nol
Sifat tertutup pada
pengurangan
Contoh :
Contoh :
Sifat pengurangan bilangan nol (0)
Contoh :
Sifat tertutup pada pengurangan
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b,
jika a – b = c, maka c bilangan bulat juga.
HOME
Contoh :
PERKALIAN BILANGAN BULAT DAN
SIFAT-SIFATNYA
Hasil perkalian dua bilangan
bulat dilihat dari tanda
bilangannya.
Hasil perkalian antara
bilangan bulat dengan nol
adalah nol.
Unsur identitas pada
perkalian
Sifat komutatif (pertukaran)
pada perkalian
Sifat asosiatif
(pengelompokan) pada
perkalian
Sifat distributif (penyebaran
pada perkalian)
Sifat tertutup pada perkalian.
Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku :
ax0=0xa=0
CONTOH :
5X0=0
Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku :
ax1=1xa=a
artinya hasil dari perkalian suatu bilangan
bilangan bulat 1 atau sebaliknya, akan
menghasilkan bilangan itu sendiri.
1 disebut unsur identitas (netral) pada perkalian.
CONTOH :
5X1=5
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, berlaku :
axb=bxa
CONTOH :
5X1=1X5
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a x b =
c, maka c juga bilangan bulat.
CONTOH :
5 X 8 = 40
HOME
PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DAN
SIFAT SIFATNYA
Pembagian adalah operasi
kebalikan dari perkalian
Hasil pembagian dua
bilangan bulat dilihat dari
tanda bilangannya.
Pembagian dengan
bilangan nol.
Pada operasi pembagian
tidak berlaku sifat
komutatif maupun
asosiatif.
Pembagian pada bilangan
bulat tidak bersifat
tertutup.
Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian
a:b=c
cxb=a
CONTOH :
20 : 4=5
5 X 4 = 20
Untuk sembarang bilangan bulat a, maka :
A : 0 = tidak terdefinisikan
0:a=0
CONTOH :
3 : 0 = TIDAK TERDEFINISIKAN
0:7=0
Untuk sembarang bilangan bulat a, dan b, jika a : b =
c, ada bilangan c yang bukan bilangan bulat.
CONTOH :
2 : 4 = 0,5
HOME
PEMANGKATAN BILANGAN BULAT
Pemangkatan bilangan bulat
diperoleh dari perkalian
secara berulang untuk
bilangan yang sama.
Untuk sembarang bilangan
bulat a, pemangkatan dari
bilangan bulat a didefinisikan
sebagai berikut :
sebanyakn faktor
an  a  a  a  a  a
dengan: a disebut bilangan pokok
n disebut pangkatatau eksponen
a n disebut bilangan berpangkat
Pemangkatan bilangan bulat diperoleh dari
perkalian secara berulang untuk bilangan yang
sama.
Untuk sembarang bilangan bulat a, pemangkatan
dari bilangan bulat a didefinisikan sebagai berikut:
sebanyakn faktor
an  a  a  a  a  a
dengan: a disebut bilangan pokok
n disebut pangkatatau eksponen
a n disebut bilangan berpangkat
CONTOH :
25  2  2  2  2  2  32
TERIMAKASIH