ekonomi teknik & biaya

Download Report

Transcript ekonomi teknik & biaya

EKONOMI REKAYASA
(ENGINEERING ECONOMY)
minggu 1
EKONOMI TEKNIK/REKAYASA
Disiplin ilmu yang mengkaitkan aspek-aspek ekonomi dalam
teknik (enjiniring).
Aspek Ekonomi:
 Biaya
 Bunga
 Manfaat
Pengkaitan aspek-aspek ekonomi dalam enjiniring
selalu menyangkut alternatif.
Alternatif diperlukan untuk:
 Menekan biaya
 Memperbesar keuntungan
 Persaingan agar proyek bisa kompetitif
EKOREK DAN PROSES PERENCANAAN
Proses pengambilan keputusan umum:
 Merumuskan permasalahan
 Menganalisa permasalahan
 Mencari alternatif-alternatif solusi
 Memilih alternatif yang terbaik
Proses pengambilan keputusan pada ekonomi teknik/rekayasa:
 Menentukan alternatif-alternatif yang layak
 Menentukan horison perencanaan
 Mengestimasikan aliran kas
 Menentukan MARR
 Membandingkan alternatif-alternatif
 Melakukan analisa suplemen
 Memilih alternatif yang terbaik
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MASALAH UMUM
Merumuskan
permasalahan
Analisa
permasalahan
Mencari alternatif
alternatif solusi
Memilih alternatif
terbaik
PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKOREK
Penentuan alternatifalternatif yg layak
Penentuan horison
perencanaan
Mengestimasikan
aliran kas
Melakukan analisa
suplemen
Membandingkan
alternatif-alternatif
Penentuan MARR
Memilih alternatif
terbaik
COST (BIAYA)
minggu ke 2
Biaya (Cost)
Macam biaya:
 Dikaitkan dengan produksi:
Biaya tetap (Fixed Cost)
Biaya yang tidak berubah dengan berubahnya produksi, mis: gaji
pegawai.
Biaya variabel (Variable Cost)
Biaya yang berubah sesuai dengan perubahan produksi, mis:
biaya material.
Biaya inkremental (Incremental Cost)
Biaya tambahan yang diperlukan akibat peningkatan output suatu
sistem.
Contoh: Pemeliharaan 10 unti rumah memerlukan tenaga
sebanyak 20 orang dengan gaji total sebesar Rp. 5 juta per
bulan. Apabila rumah yang dipelihara menjadi 14 unti, maka
tenaga yang diperlukan harus ditambah 4 orang lagi sehingga
gaji totalnya menjadi Rp. 6 juta per bulan. Biaya inkremental
adalah Rp. 1 juta untuk 4 unit rumah atau Rp. 250.000 per unit
rumah.
Biaya (Cost)
Macam biaya:
 Dikaitkan dengan kegiatan:
 Biaya langsung (Direct Cost)
Biaya yang dapat dikaitkan dengan kegiatan secara langsung,
mis: biaya material, biaya tukang.
 Biaya tidak langsung (Indirect Cost)
Biaya yang tidak dapat dikaitkan dengan kegiatan secara
langsung, mis: biaya administrasi.
 Biaya overhead (Overhead Cost)
Biaya tidak langsung.
 Dikaitkan dengan cara pengeluarannya:
 Biaya berulang (Recurring Cost)
Biaya yang dikeluarkan secara berulang-ulang, mis: sewa
kantor, biaya material.
 Biaya tidak berulang (Nonrecurring Cost)
Biaya yang tidak dikeluarkan secara berulang-ulang, mis:
pembelian tanah
Biaya (Cost)
Macam biaya yang lain:
 Biaya Standart (Standard Cost)
Biaya representatif per satuan keluaran yang diperkirakan
sebelum pengeluaran, mis: biaya pengecoran beton per m3
yang diperkirakan dari Referensi Analisa Biaya.
 Biaya tunai (Cash Cost)
Biaya yang dikeluarkan dalam transaksi pembelian dan
berakibat pada arus kas.
 Biaya buku (Book Cost)
Biaya yang diperkirakan merupakn beban pada masa depan
untuk keperluan analisa alternatif, mis: depresiasi alat.
 Biaya hangus (Sunk Cost)
Biaya yang telah dikeluarkan di masa lalu yang tidak dapat
dikembalikan. Biaya ini dapat diabaikan dalam analisis
ekonomi teknik. Contoh: Seseorang membeli rumah dengan
membayar uang muka sebesar Rp. 1 juta. Apabila kemudian di
amembatalkan pembelian di mana uang muka tidak dapat
dikembalikan, maka Rp. 1 juta merupakan biaya hangus.
Biaya ini bisa diperhitungkan apabila dia mempunyai alternatif
membeli rumah lain.
Biaya (Cost)
Biaya kesempatan (Opportunity Cost)
Biaya yang diperhitungkan dari hilangnya kesempatan melakukan
investasi pada alternatif lain karena telah memutuskan untuk
memilih suatu alternatif.
Biaya mendatang (Future Cost)
Biaya yang diperkirakan mungkin terjadi di masa mendatang.
Biaya siklus hidup (Life Cycle Cost)
Total biaya yang harus dikeluarkan mulai dari perancangan sampai
tidak dapat digunakan lagi. Biaya ini meliputi investasi, biaya
operasi & pemeliharaan, dan biaya pembuangan (disposal).
Sebuah proyek RUKO mengeluarkan biaya-biaya tersebut di bawah
ini:
1.
Biaya arsitek untuk perencanaan Ruko
2.
Gaji Kepala Proyek
3.
Gaji Sekretaris
4.
Upah Mandor
5.
Upah Tukang Batu
6.
Biaya pembelian mobil Hi-Ace
7.
Biay pembelian kayu untuk kantor lapangan
8.
Biaya pembelian semen untuk plester dindidng Ruko
9.
Biaya pembelian batu bata
10.
Biaya sewa molen untuk pengecoran beton
11.
Biaya pemasaran
12.
Biaya pemeliharaan Ruko yang sudah jadi
Disebut biaya apakah biaya-biaya di atas?
Present Economy
Present Economy Studies:
Studi-studi ekonomi yang tidak melibatkan hubungan antara waktu
dan nilai uang
Studi mengenai pemilihan alternatif yang terbaik dalam:
Design
Material
Metode
Contoh
Alternatif Design:
conventional
Jembatan Beton
prestressed
Bagaimana melaksanakannya?
Tidak perlu terlalu datail
Butuh pengalaman (Butuh bisa melihat alternatif-alternatif yang
memungkinkan, dan hasilnya ekivalen)
Bilamana melaksanakannya?
Tujuan proyek
Politik
Sosial
Ekonomi
Formulasi
Present Economy
Analisa Ekonomi
Apabila
tersedia dana
Pelaksanaan
Alternatif Material:
Jembatan
Alternatif Metode:
Pemindahan material
Beton
Baja
Dump Truck
Dt + Trailer
Dasar: UUD
Mengapa tidak perlu memikirkan masalah bunga(interest)?
Modal sudah tersedia
Tidak mempengaruhi pengeluaran dalam jangka panjang

Pemilihan bahan

Pemilihan lokasi

Masalah proses

Alternatif kecepatan alat

Kemampuan pekerja

Ukuran balok

Panjang bentang jembatan

Hubungan antara toleransi dan kualitas design terhadap ongkos
produksi