02. Sistem Pendukung Keputusan

Download Report

Transcript 02. Sistem Pendukung Keputusan

SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN
1
bab 2
sistem pengambilan keputusan, pemodelan dan
pendukung
2-2
PERTEMUAN-2
Tujuan Pembelajaran
2-3
 Mempelajari konsep dasar pengambilan keputusan.
 Memahami pendekatan sistem.
 Mempelajari 4 fase Pengambilan Keputusan Simon.
 Memahami konsep rasionalisasi (rationality) dan
rasionalisasi yang terbatas (bounded rationality).
 Mampu membedakan antara membuat keputusan dan
menentukan suatu prinsip keputusan.
 Mempelajari faktor apa yang mempengaruhi pengambilan
keputusan.
 Mempelajari bagaimana DSS mendukung pengambilan
keputusan dalam dunia nyata.
Pengambilan Keputusan
4
 Proses memilih satu diantara beberapa rencana
alternatif untuk mencapai tujuan atau beberapa
tujuan.
 4 Fase pengambilan keputusan adalah:




Intelligence
Design
Choice
implementation
Sistem
5
 Struktur
 Input
 Proses
 Output
 Feedback dari output ke decision maker
 Dipisahkan dari lingkungan luar
(environment) oleh boundary
 Dikelilingi oleh environment
Input
Processes
boundary
Environment
Output
Sistem dan Lingkungan Luarnya
2-6
Jenis Sistem
 Sistem Tertutup (Closed system)
 Independent
 Tidak membutuhkan input
 Tidak menghasilkan output bagi lingkungan luarnya
 Black Box
 Sistem Terbuka (Open system)
 Menerima input
 Memberikan output ke Lingkungan luar
2-7
Model yang digunakan untuk DSS
 Iconic
 Replika sistem yang kecil
 Analog
 Representasi dari sistem secara Behavioral
 Mungkin saja tidak tampak seperti sistem
 Quantitative (mathematical)
 Menunjukkan hubungan antar sistem
2-8
2-9
Fase-fase Pengambilan Keputusan
 3 Fase awal Simon:
 Intelligence
 Design
 Choice
 Kemudian dia menambahkan fase yang ke-4:
 Implementation
 Buku menambahkan fase ke-5:
 Monitoring
2-10
Fase Pemikiran (Intelligence Phase)
 Mengamati lingkungan luar
 Menganalisa tujuan organisasi
 Mengumpulkan data
 Mengidentifikasi masalah
 Mengkategorikan masalah
 Programmed dan non-programmed
 Mendekomposisikan menjadi beberapa bagian kecil
 Menentukan siapa yang bertanggung jawab atas
masalah tersebut.
2-11
Fase Perancangan (Design Phase)
 Menentukan beberapa rencana alternatif
 Menganalisa solusi-solusi yang potensial
 Membuat model
 Menguji kelayakan
 Memvalidasi hasil
 Memilih principle of choice
 Menentukan tujuan
 Memasukkannya kedalam model
 Mengevaluasi dan mengambil resiko
 Kriteria dan batasan
2-12
Fase Pemilihan (Choice Phase)
 Principle of choice
 Menggambarkan mengapa sebuah pendekatan solusi
(solution approach) dapat diterima.
 Normative Models (Model Normatif)
 Optimization (Optimalisasi)


Dampak dari setiap alternatif
Rationalization (Rasionalisasi)
More of good things, less of bad things
 Courses of action are known quantity
 Pilihan diurutkan dari yang terbaik hingga terburuk


Suboptimization (Sub Optimalisasi)

Keputusan dibuat pada bagian organisasi tanpa
mempertimbangkan keseluruhan organisasi
2-13
Model-model Deskriptif
 Menjelaskan bagaimana sesuatu akan dipercaya
 Biasanya, berbasis matematis
 Menerapkan sekumpulan alternatif
 Contoh:
 Simulations (Simulasi)
 What-if scenarios (Skenario What-if)
 Cognitive map
 Narratives (Naratif)
2-14
Alternatif Pengembangan
 Pembuatan alternatif
 Mungkin saja otomatis atau manual
 Mungkin terlalu banyak, sehingga terjadi information overload
 Skenario
 Evaluate with heuristics
 Hasil diukur dengan pencapaian tujuan
2-15
Masalah
 Bila kenyataan tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan, maka timbullah masalah.
 Satisficing is the willingness to settle for less than
ideal.

Form of suboptimization
 Bounded rationality (Rasionalisasi yang terbatas)
 Kapasitas manusia yang terbatas
 Dibatasi oleh prasangka dan perbedaan individu
 Terlalu banyak pilihan
2-16
Pengambilan Keputusan tahap pemilihan
(Choice)
 Pengambilan keputusan dengan komitmen untuk
melakukan tindakan
 Menentukan rencana




Analytical techniques
Algorithms
Heuristics
Blind searches
 Menganalisa kekuatan
2-17
Fase Implementasi (Implementation Phase)
 Melakukan solusi terpilih
 Beberapa hambatan:
 Berkenaan dengan penolakan untuk melakukan perubahan
 User training
 Dukungan dari manajemen yang lebih tinggi
2-18
Source: Based on Sprague, R.H., Jr., “A Framework for the Development of DSS.” MIS Quarterly, Dec. 1980, Fig. 5, p. 13.
2-19
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
 Intelligence Phase
 Automatic


Data Mining
 Expert systems, CRM, neural networks
Manual
OLAP
 KMS


Reporting

Rutin dan ad hoc (tidak terencana)
2-20
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
 Design Phase (tahap Perancangan)
 Financial and forecasting models
 Membuat alternatif dengan menggunakan expert system
 Identifikasi hubungan melalui OLAP dan data mining
 Mengingat kembali (Recognition) melalui KMS
 Business process models dari CRM, RMS, ERP, dan SCM
2-21
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
 Choice Phase (tahap Pemilihan)
 Mengidentifikasi alternatif terbaik
 Mengidentifikasi alternatif yang cukup baik
 What-if analysis
 Goal-seeking analysis
 Mungkin saja menggunakan KMS, GSS, CRM, ERP, dan SCM
systems
2-22
Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
 Implementation Phase (tahap Implementasi)
 Meningkatkan komunikasi
 Kolaborasi
 Training
 Didukung oleh KMS, expert systems, GSS
2-23
Decision-Making In Humans
 Temperament
 Hippocrates’ personality types
 Myers-Briggs’ Type Indicator
 Kiersey and Bates’ Types and Motivations
 Birkman’s True Colours
 Gender
2-24
Pengambilan Keputuasn Pada Manusia
 Gaya Kognitive
 Apa yang menjadi dugaan orang?
 Bagaimana semua itu diatur?
 Subyektif
 Gaya Keputusan
 Bagaimana menurut orang lain?
 Bagaimana mereka bereaksi?
 Heuristic, analytical, autocratic, democratic, consultative
2-25
Pendekatan Keputusan Gaya Kognitif
2-26
Studi kasus
27
KASUS 1
 Perusahaan taksi ABC akan melakukan peremajaan
taksinya dengan mengganti beberapa taksi dengan
armada yang baru. Bagaimana Anda dapat
membantu pemilik perusahaan untuk menentukan
berapa banyak taksi yang akan diganti dan taksi
mana saja yang perlu diganti?
KASUS 2
 Penerbit dan percetakan “Sadhar Press” bertujuan
menerbitkan buku-buku bermutu dengan harga
terjangkau mahasiswa. Persoalan bagi mereka adalah
bagaimana menentukan desain dan layout (termasuk
pilihan kertas & warna) suatu buku agar harganya
tetap terjangkau mahasiswa. Bagaimana Anda dapat
membantu mengambil keputusan yang tepat untuk
kasus tersebut?
KASUS 3
 Perusahaan cat “Jotun” berkomitmen membantu pelanggan untuk
menemukan pilihan cat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Para pelanggan umumnya mempunyai kesulitan dalam memilih
warna yang tepat untuk kebutuhan ruangan mereka karena sulit
membayangkan menjadi seperti apa tembok ruangan mereka bila
dicat dengan warna tertentu. Kesulitan lain dari pelanggan adalah
memilih cat dengan harga total <= anggaran yang dimiliki untuk
mengecat seluruh dinding dengan luas tertentu. Bagaimana Anda
dapat membantu perusahaan untuk memberikan layanan agar
pelanggan “Jotun” dapat memilih cat dengan mudah?
KASUS 4 dan 5
 Untuk dapat menghasilkan panen yang optimal di
suatu lahan pertanian, diperlukan pupuk dengan
kandungan N, P dan K tertentu sesuai dengan kondisi
lahan masing-masing daerah. Bagaimana Anda dapat
membantu menentukan kandungan pupuk yang
sesuai?
 Pada musim-musim tertentu, di laut terjadi migrasi
ikan dari satu tempat ke tempat lain. Untuk membantu
nelayan menentukan ke mana sebaiknya mereka
berlayar mencari ikan, apa yang bisa Anda lakukan?
ALTERNATIF SOLUSI 1

















Kasus 1:
Tiap aspek (kriteria) dinilai
Ada pembobotan untuk tiap aspek
dibuat ranking
Ada passing score (treshold)
Kasus 2:
Survey: harga, cover
Harga pasar bahan baku
Mencari kombinasi komponen buku?
Kasus 3:
Identifikasi kriteria: harga cat, luasan yang akan dicat, budget, warna, kualitas
Ada prioritas kriteria
Kasus 4:
Input: Luas lahan, unsur tanah, jenis tanaman,
Dihitung kebutuhan optimal
Kasus 5:
Kuesioner u cari tahu hasil nelayan pada tiap musim: untuk membuat peta lokasi
 distribusikan pada nelayan
ALTERNATIF SOLUSI 2










Kelompok 4:
Cari tahu luas lahan, unsur tanah  tentukan jenis tanaman  tentukan pupuk
berdasar kondisi lahan & jenis tanaman
Kelompok 3:
Input: anggaran, luas ruang, jenis ruang, warna furnitur/korden/karpet,
Proses:1 ltr cat utk luas berapa, kecocokan warna, kecocokan ruang 
simulasikan/visualisasi
Output: tipe/merk cat, harga, jml kaleng
Kelompok 2:
Survey pasar utk cari tahu harga penerbit, survey daya beli & jenis buku, cover,
font yg disukai mhs  pilih kertas & layout sesuai hasil survey
Kelompok 1:
Jumlah penumpang per taksi, biaya operasional taksi, harga BBM, laba kotor –
biaya operasional & jml penumpang, sparepart