Fasilitator : Drs. Surjadi, M.Si P.M.P.K. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV (SUMBER : LAN-RI, 2008, MODUL DIKLATPIM TINGKAT IV)

Download Report

Transcript Fasilitator : Drs. Surjadi, M.Si P.M.P.K. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV (SUMBER : LAN-RI, 2008, MODUL DIKLATPIM TINGKAT IV)

Fasilitator : Drs. Surjadi, M.Si
P.M.P.K.
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
(SUMBER : LAN-RI, 2008, MODUL DIKLATPIM TINGKAT IV)
1
DASAR FILOSOFIS SEBUAH
KEPUTUSAN PUBLIK
“SETIAP KEPUTUSAN TIDAK SEMATA-MATA
DIDASARKAN PADA KOMPETENSI LEGAL,
TETAPI JUGA HARUS MEMENUHI NILAI-NILAI
KEBENARAN ETIK DI DALAMNYA”
(Prof. Dr. Djokosantoso Moeljono)
2
DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini menjelaskan pengertian, proses,
teknik analisis, pemelihan alternatif dan
pengambilan keputusan.
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
mampu memahami, menjelaskan dan
menerapkan keterampilan dalam
memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan yang tepat, cepat dan benar.
3
TUJUAN KHUSUS
SETELAH MEMPELAJARI MATA AJAR INI, PESERTA MAMPU :
• Memahami Alur Pikir Rasional Dalam Proses Pemecahan Masalah;
• Memahami Dan Menjelaskan Tahap-tahap Dari Alur Pikir Rasional;
• Memahami Dan Menjelaskan Teknik-teknikdalam Mengidentifikasi,
Merumuskan, Menentukan Prioritas, Menganalisis Masalah Dan
Menentukan Pilihan;
• Memahami Dan Menjelaskan Teknik-teknik Analisis Persoalan
Potensial;
• Memahami, Menjelaskan Dan Menerapkan Konsep-konsep
Tersebut Dalam Praktek.
4
PENGERTIAN
• PEMECAHAN MASALAH DAPAT DIARTIKAN
SEBAGAI : Suatu Proses Mengamati, Pengenalan
Dan Usaha Mengurangi Perbedaan Antara Situasi
Sekarang Dengan Yang Akan Datang (Rencana);
• PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DIARTIKAN
SEBAGAI :
Proses Memilih Tindakan Dari
Beberapa Alternatif Untuk Mencapai Tujuan/
Sasaran (Proses Mengakhiri Suatu Masalah).
5
Pengertian ……
• PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN (PMPK) DAPAT DIARTIKAN :
Sebagai Suatu Proses Identifikasi, Mencari
Penyebab, Pemilihan Alternatif Dan
Mengantisipasi Hambatan Yang Mungkin
Menghalangi Terlaksananya Keputusan.
6
BANYAK RAGAM MODEL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
“KEGUNAAN MODEL” BERPERAN UNTUK :
1. Mengetahui hubungan faktor-2 yang bersifat
tunggal relevan dengan masalah yang akan
diselesaikan;
2. Memperjelas hubungan yang signifikan di
antara variabel yang ada;
3. Merumuskan hipotesis tentang hakekat
hubungan antar variabel.
7
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM
MENYUSUN MODEL PENGAMBILAN
KEUTUSAN
1.
2.
3.
4.
TUJUAN ORGANISASI;
KENDALA INTERNAL;
KRITERIA PELAKSANAAN;
BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH.
8
FAKTOR YANG BERPENGARUH
FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
1. Keadaan lingkungan dan nilai-nilai yang
dipertentangkan;
2. Politik;
3. Emosional;
4. Tingkat pendidikan;
5. Model keputusan faktual.
9
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
PROSES MANAJEMEN
1. KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN;
2. KEPUTUSAN DALAM PELAKSANAAN /
IMPLEMENTASI PROGRAM;
3. KEPUTUSAN DALAM PENGAWASAN.
10
KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN
Keputusan dalam perencanaan berhubungan
pemilihan program prioritas yang difokuskan
pada Identifikasi Masalah, Alternatif
Keputusan dan Dampak yang akan terjadi
(baik dampak yang diinginkan maupun
yang tidak diinginkan)
11
KEPUTUSAN DALAM IMPLEMENTASI
PROGRAM
Keputusan dalam Implementasi Program
berhubungan dengan “Masalah
Pengendalian Kegiatan” sesuai dengan
Prosedur dan Lingkungan Organisasi.
12
KEPUTUSAN DALAM PENGAWASAN
Keputusan dalam kegiatan pengawasan
berhubungan dengan “Keberhasilan
Program”, apakah sudah sesuai dengan
sasaran dan penggunaan sumber daya
organisasi.
13
JENIS KEPUTUSAN MENURUT “TATARAN PROSES”
MANAJEMEN DAN “CONTAIN” KEPUTUSANNYA
TATARAN
PROSES
MANAJEMEN
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
PROGRAM
PROSES
PENGAWASAN
JENIS KEPUTUSAN
MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS DALAM KAITAN
“PEMECAHAN MASALAH” (Masalah yang
pemecahannya menjadi Tanggung Jawab Pemerintah)
BERKAITAN DENGAN “MASALAH PENGENDALIAN”
SESUAI PROSEDUR MAUPUN LINGKUNGAN
ORGANISASI (Mekanisme Kerja, Faktor Pendukung /
Penghambat Implementasi Program).
BERKAITAN DENGAN “KEBERHASILAN PROGRAM“
DIBANDINGKAN DENGAN SASARAN MAUPUN SDO.
(Tercapainya Target/Sasaran Program termasuk
14
penggunaan SDO)
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Kegiatan Utama)
1. Identifikasi Masalah;
2. Analisis Masalah;
3. Merumuskan Alternatif Pemecahan
Masalah;
4. Menetapkan Keputusan.
15
TAHAPAN ANALISIS DALAM PMPK
(Menurut Kepner-Tregoe)
No
TATARAN
1
ANALISIS SITUASI
(Apa yang terjadi)
2
ANALISIS PERSOALAN
(Mengapa terjadi)
3
ANALISIS KEPUTUSAN
(Tindakan apa yang harus
diambil)
4
ANALISIS PERSOALAN
POTENSIAL
(Apa yang kita hadapi)
KEGIATAN
1) MENGINVENTARISASI MASALAH;
2) MENENTUKAN MASALAH PRIORITAS.
3) MENGIDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB
MASALAH;
4) MENENTUKAN PENYEBAB UTAMA.
5) MEMBUAT ALTERNATIF PEMECAHAN;
6) MENENTUKAN ALTERNATIF YANG PALING
BAIK.
7) MENGIDENTIFIKASI HAL-HAL YANG
MUNGKIN TERJADI;
8) MENENTUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN.
16
TAHAPAN ANALISIS DALAM PMPK
No
KEGIATAN UTAMA
KERANGKA POKOK
(Kepner-Tregoe)
1
IDENTIFIKASI MASALAH
(Mengenali Kerisauan)
1. ANALISIS SITUASI
(Apa yang terjadi)
2
ANALISIS MASALAH
(Belum diketahui Penyebabnya)
2. ANALISIS PERSOALAN
(Mengapa terjadi)
3
MERUMUSKAN ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
(Telah diketahui Penyebabnya)
3. ANALISIS KEPUTUSAN
(Tindakan apa yang harus diambil)
4
MENETAPKAN KEPUTUSAN
4. ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL
(Dilengkapi antisipasi dengan Analisis
(Apa yang kita hadapi)
Masalah Potensial)
17
TAHAPAN ANALISIS DAN KEGIATAN
DALAM PMPK
N
o
1
KEGIATAN UTAMA
TATARAN
(Kepner-Tregoe)
RINCIAN KEGIATAN
IDENTIFIKASI MASALAH
(Mengenali Kerisauan)
1. ANALISIS SITUASI
(Apa yang terjadi)
1. Menginventarisasi Masalah;
2. Menentukan Masalah
Prioritas.
2
ANALISIS MASALAH
(Penyebab Belum diketahui)
2. ANALISIS PERSOALAN 3. Mengidentifikasi Faktor
(Mengapa terjadi)
Penyebab Masalah;
4. Menentukan Penyebab
Utama.
3
MERUMUSKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
(Penyebab Telah diketahui)
3. ANALISIS KEPUTUSAN 5. Membuat Alternatif
(Tindakan apa yang
Pemecahan;
harus diambil)
6. Menentukan Alternatif Yang
Paling Baik.
4
MENETAPKAN KEPUTUSAN
(Dilengkapi antisipasi
dengan Analisis Masalah
Potensial)
4. ANALISIS PERSOALAN 7. Mengidentifikasi Hal-hal
POTENSIAL
Yang Mungkin Terjadi;
(Apa yang kita hadapi)
8. Menentukan Tindakan
Pencegahan.
18
LANGKAH-LANGKAH PMPK
(Halaman 9)
1.
2.
3.
4.
Menginventarisasi/Identifikasi Masalah;
Menentukan masalah prioritas (MU);
Mengidentifikasi penyebab masalah (MP);
Menentukan penyebab utama dg USG (MPD) &
Mengidentifikasi Masalah Spesifik (MS) sbg
Penyebab timbulnya Masalah Pokok Dominan tsb
dilanjutkan Menentukan Masalah Spesifik
Dominan (MSD) dg USG;
5. Membuat alternatif pemecahan (Diawali dengan
Menentukan Tujuan Pengambilan Keputusan;
Drs. Surjadi,M.Si - Latihan PMPK, 2011
19
Langkah…………
6. Menentukan Alternatif Terbaik (Dengan Teori
Tapisan, atau Cost Benefit Analysis);
7. Mengidentifikasi hal-2 yang mungkin akan
terjadi;
8. Menentukan Tindakan Pencegahan.
Drs. Surjadi,M.Si - Latihan PMPK, 2011
20
1 - ANALISIS SITUASI
1)
2)
3)
4)
MENGENALI “KERISAUAN”;
MEMILAH KERISAUAN;
MENENTUKAN KRITERIA DAN PRIORITAS;
MERENCANAKAN PENYELESAIAN.
“Kerisauan (Concern) berarti :sesuatu yang
dirasakan mengganggu, kurang mengenakkan,
menyita perhatian TAPI kita belum yakin
apakah sesuatu itu memang perlu kita atasi”
21
1). Mengenali Kerisauan :
DAFTAR KERISAUAN
 APA YANG BELUM BERHASIL
KITA KERJAKAN ?
 APA DAMPAKNYA THD
ORGANISASI
KETERANGAN/JAWABAN
 ASPEK APA YANG HARUS
DIPERBAIKI
 TINDAKAN APA YANG HARUS
SEGERA DIAMBIL ?
 APA RENCANA KEDEPAN
UNTUK MENINDAK LANJUTI ?
22
2). Memilah Kerisauan :
• Apa yang dimaksud dengan ……;
• Apa buktinya sehingga itu tidak ……;
• Apakah hal tersebut masih bisa dirinci lebih
lanjut ……;
• Apakah hal tersebut telah spesifik …..;
(Menunjukkan “masalah spesifik / tunggal
sehingga dapat dianalisis penyelesaaiannya)
23
3). Menentukan Kriteria & Prioritas
Masalah :
(Teori Kepner Tregoe : “USG”)
No
SITUASI / KERISAUAN
PENILAIAN
KRITERIA
U
S
G
TN
PENILAIAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT (5 – 4 – 3 – 2 – 1 )
TN = TOTAL NILAI
24
KRITERIA PEMILIHAN MASALAH
PRIORITAS
• U (Urgency) : kegawatan yaitu besarnya
dampak yang timbul terhadap keselamatan jiwa
manusia/uang/produksi/harta benda/reputasi
baik individu maupun organisasi.
• S (Seriousness) : mendesaknya yaitu banyaknya
waktu tersedia untuk penanganan suatu masalah.
• G (Growth)
: pertumbuhan yaitu perkiraan
bertambah buruknya suatu keadaan
dibandingkan dengan sebelumnya/keadaan
sekarang.
25
CONTOH “SITUASI”
(KERISAUAN-KERISAUAN)
1. LAPORAN MINGGUAN TIDAK TEPAT WAKTU.
2. KEMISKINAN MENINGKAT.
3. KESULITAN KOORDINASI ANTAR BAGIAN;
4. JUMLAH ANAK JALANAN MENINGKAT;
5. TARGET PBB TIDAK TERCAPAI;
6. PELAKSANAAN PROYEK TERLAMBAT;
7. PKL TIDAK TERTIB;
8. SISWA SMA TIDAK LULUS MENINGKAT;
9. SOAL UJIAN NASIONAL BANYAK BOCOR;
10.SI BADU SERING BOLOS, DLL.
KENALI KERISAUAN DAN PILAH KERISAUAN.
26
CONTOH KERISAUAN
• Perencanaan Proyek Kurang Sempurna.
(Bersifat Umum);
• Perijinan Bangunan Lambat Diselesaikan
(Bersifat Umum);
• Peralatan Kerja Kurang.(Umum);
• Menteri Akan Berkunjung.(Jelas).
27
MEMILAH KERISAUAN
CONTOH
No
Pertanyaan untuk Memilah Kerisauan:
1.Apa yang Anda Maksud Dengan…………
2.Bukti Apa yang Anda Punyai………………
3.Apakah Kerisauan Masih Bisa Diperinci Lagi?
Mengenali
Kerisauan (Umum)
Memilah Kerisauan
(Memperjelas)
Prioritas
TN
U
S
G
Perencanaan Proyek
Kurang Sempurna.
(Bersifat Umum).
a.15% Hasil perencanaan
sulit dilaksanakan.
b.10% Survei tidak dilakukan
dg. Seksama.
3
3
5
5
5
5
11+15 =
26 = 13
2
2
Perijinan Bangunan
Lambat Diselesaikan
(Bersifat Umum)
a.S.K IMB lambat diseleSaikan.
5
5
5
15
3
Peralatan Kerja
Kurang.(Umum)
a.Komputer Kurang.
b.Filling Kabinet Kurang.
4
3
5
4
5
5
14+12=26
/2 = 13
4
Menteri Akan
Berkunjung.(Jelas)
a.Mempersiapkan Kunjungan
Menteri.
5
5
4
14
1
Indek Skala LIKERT: 1-5; Sangat Penting, Penting, Cukup, Kurang, Sangat Kurang.
28
4). Merencanakan Penyelesaian :
Kemungkinan sifat Masalah Prioritas :
a. Masalah prioritas belum diketahui penyebabnya;
b. Masalah prioritas telah diketahui penyebabnya
secara jelas;
c. Masalah masih potensial.
= (DILANJUTKAN LANGKAH ANALISIS PERSOALAN)
29
TEKNIK MERENCANAKAN
PENYELESAIAN
No
1
SIFAT MASALAH
Masalah prioritas
belum diketahui
penyebabnya;
TEKNIK PENYELESAIAN
CATATAN
A
-P. Masalah
- USG
TEKNIK ANALISIS
- P. Sasaran
MASALAH
B
2
3
Masalah prioritas telah
diketahui penyebabnya;
Masalah masih
potensial
TEKNIK ANALISIS
KEPUTUSAN
C
ANALISIS MASALAH
POTENSIAL
-P.Alternatif;
- Matriks Teori
Tapisan.
Matriks Analisis
Masalah
Potensial.
30
A
TEKNIK ANALISIS MASALAH
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Perumusan Masalah;
Spesifikasi Penyebab;
Menguji Penyebab;
Memverifikasi penyebab (akar masalah);
Penetapan Tujuan Pengambilan Keputusan;
Menentukan Kriteria Pemilihan;
Mengembangkan Alternatif pilihan;
Mengevaluasi alternatif.
31
a. Perumusan Masalah
• Perumusan Masalah : Berupa rumusan
“kesenjangan” baik kesenjangan “prosedur”
maupun “sistem” antara kenyataan (empirik)
dengan yang seharusnya (yang diinginkan).
Perbedaan antara Das Sain dan Das Sollen dapat
dikatakan sebagai “masalah”;
• Ada 2 kemungkinan masalah : “masalah tunggal”
(spesifik) bisa langsung dicari faktor penyebabnya.
Dan “masalah majemuk” yang harus dicari
penyebabnya masing-masing.
32
b. Spesifikasi Penyebab
• Mencari penyebab spesifik yang menggambarkan
hubungan “sebab – akibat” yang logis, yaitu
dengan menjawab pertanyaan “mengapa” atau
“apabila…..”  “maka…..”;
• Jawaban atas pertanyaan “apabila…” merupakan
“penyebab” dan “maka” akan timbul suatu
masalah sebagai “akibat”;
• Membuat “daftar penyebab” timbulnya “masalah
prioritas” yang telah diketemukan/ditetapkan.
33
Contoh menjawab “MENGAPA” terjadi “Masalah
Prioritas” (mis. : Terlambat masuk kantor)
PERTANYAAN “MENGAPA”
JAWAB
MENGAPA TERLAMBAT MASUK
KANTOR
KARENA MOBIL MOGOK
MENGAPA MOBIL MOGOK
KARENA ACCU LEMAH
MENGAPA ACCU LEMAH
KARENA AIR ACCU HABIS
MENGAPA AIR ACCU HABIS
SERVICE TERLAMBAT
MENGAPA SERVICE TERLAMBAT
JADUAL SERVICE BELUM ADA
MENGAPA JADUAL SERVICE BELUM
ADA
KARENA KELEMAHAN MANAJEMEN
PERAWATAN.
34
c. Menguji Penyebab
• Daftar yang menyajikan kemungkinan –
kemungkinan “penyebab” pada tahap
sebelumnya diuji kebenarannya dengan
menggunakan pertanyaan :
– Apakah penyebab ini sesuai dengan fakta?;
– Siapa yang bertanggungjawab atas kebenaran
informasi tsb (sumber informasi diperoleh dari
yang berkompeten)?.
35
d. Memverifikasi Penyebab
• Ada berbagai pisau analisis yang dapat
digunakan untuk memverifikasi penyebab,
yaitu a.l. :
– Causal Map (peta sebab – akibat);
– Fish Bone Diagram (diagram tulang ikan)
– Diagram Pohon Masalah;
– Dll.
36
CONTOH CAUSAL MAP
COIL
KLEP
MESIN
RUSAK
AKI
AKI
LEMAH
PERAWATAN
LEMAH
BUSI
37
CONTOH FISH BONE DIAGRAM
METODE
SDM
TERLAMBAT
MASUK
KANTOR
MOGOK
MESIN TDK
HIDUP
Aki lemah.
MESIN
Air aki habis
Lupa servis
Jadwal servis
tidak ada
MANAJEMEN PERAWATAN
LEMAH
38
CONTOH POHON MASALAH
TERLAMBAT MASUK
KANTOR
SEBAB UTAMA
MASALAH UTAMA
MOBIL MOGOK
SDM TIDAK
TERAMPIL
MESIN RUSAK
BUSI
KOTOR
Sebab
AKIBAT
AKI
LEMAH
SISTEM TERGANGGU
SHILL
BOCOR
AIR AKI HABIS
SERVIS TERLAMBAT
JADWAL SERVIS TDK ADA
AKAR MASALAH
MP
MANAJEMEN 39
PERAWATAN LEMAH
MS
MENENTUKAN KRITERIA & PRIORITAS
MASALAH :
(Teori Kepner Tregoe : “USG”)
No
SITUASI / KERISAUAN
PENILAIAN
KRITERIA
U
S
G
TN
PENILAIAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT (5 – 4 – 3 – 2 – 1 )
TN = TOTAL NILAI
40
POHON
MASALAH
AKIBAT (-)
HHASIL
USG
MASALAH
UTAMA (-)
(MP)
(Faktor yang
berpengaruh thd
“Masalah Utama”)
(MPD)
MASALAH
POKOK (-)
MASALAH
POKOK (-)
HASIL USG
(MP)
MASALAH
POKOK (-)
HHASIL
USG
(MS)
(Akar Masalah)
MS (-)
(MSD)
MS (-)
(MS)
MS (-)
41
e. Penetapan Tujuan Pengambilan
Keputusan
• Untuk merumuskan Alternatif Pemecahan
Masalah terlebih dahulu dilakukan 3 langkah
analisis yang pokok yaitu :
– Menentukan Tujuan/Sasaran;
– Menilai Alternatif, dan
– Menilai Akibat.
MENENTUKAN
TUJUAN/SASARAN
MENILAI
ALTERNATIF
MENILAI AKIBAT
YANG TIMBUL
42
POHON TUJUAN/
SASARAN
DAMPAK (+)
SASARAN
UTAMA (+)
(Faktor yang
berpengaruh thd
“Masalah Utama”)
(Akar Masalah)
SASARAN
POKOK (+)
SS-1 (+)
SASARAN
POKOK
DOMINAN (+)
SASARAN
POKOK (+)
SSD-2 (+)
SS-3 (+)
43
F. Menentukan Kriteria Pemilihan
• ADA 2 KRITERIA PERSYARATAN APA YANG HARUS
DIPENUHI CALON KEPUTUSAN :
– Kriteria Wajib/Keharusan (mutlak, terukur dan
realistis)
– Kriteria Keinginan.
• PEMBUATAN KRITERIA MERUPAKAN LANGKAH YANG
BERSIFAT SUBSTANTIF, IMAJINATIF DAN KREATIF,
SESUAI DENGAN TUJUAN KEPUTUSAN ITU DIAMBIL.
44
KRITERIA PEMILIHAN ALTERNATIF
No.
1
2
KRITERIA
KRITERIA WAJIB / KEHARUSAN :
( Mutlak, Terukur dan Realistis )
KRITERIA KEINGINAN :
( Relatif, dikaitkan dengan keinginan
tertentu )
TUJUAN YANG
DIINGINKAN
(Target Sasaran Keputusan)
(SSD)
(?)
(?)
45
G. Mengembangkan Alternatif Pilihan
( B “Analisis Keputusan”)
• Merumuskan beberapa “alternatif” sebagai
pilihan untuk memecahkan masalah atau
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan,
dengan cara “curah pendapat”; Atau :
• Menggunakan pisau analisis :
– Pohon Alternatif;
– FFA; (diberikan Sekedar Contoh)
– SWOT (diberikan Sekedar Contoh)
46
POHON
ALTERNATIF
DAMPAK (+)
SASARAN
UTAMA (+)
SASARAN
POKOK
Dominan (+)
SAS SPESIFIK
DOMINAN (+)
ALTERNATIF
I
ALTERNATIF
2
HASIL DARI
PENILAIAN
TUJUAN
ALTERNATIF
3
47
CONTOH FFA
(Guna Merumuskan Alternatif)
ARAH PERUBAHAN
ADANYA INSENTIF
ADANYA APEL
(FAKTOR PENDORONG)
TRANSPORTASI SULIT
SANKSI KURANG TEGAS
(FAKTOR PENGHAMBAT)
• ALTERNATIF STRATEGI :
– Tingkatkan Jumlah Insentif Bulanan;
– Optimalkan Pelaksanaan Apel;
– Tegakkan Peraturan Disiplin.
48
FORMULASI STRATEGI SWOT
INTERNAL
STRENGTHS :
1. Ada program pelatihan
TI yang praktis
2. Tersedia Workshop TI
WEAKNESSES :
1. Tugas Sitel kurang
menarik
2. Pegawai berpendidikan
TI terbatas
OPPORTUNITIES :
1. Ada keinginan berbagai
unit untuk membangun
SIM
2. Banyak pegawai di ber
bagai unit siap latih SIM
STRATEGI : SO
1. Kembangkan Program
SIM
2. Kembangkan kompeten
si SIM terpadu
STRATEGI : WO
1. Susun jabatan fungsional pranata komputer
2. Tingkatkan ketrampilan
pegawai dibidang TI
THREATS :
1. Adaptasi perkembangan SIM lambat
2. Konsep social
engineering belum
mantap
STRATEGI : ST
1. Bentuk gugus inovasi
program TI
2. Kembangkan social
engineering
STRATEGI : WT
1. Tingkatkan forum kajian terapan TI
2. Mantapkan budaya TI
EKSTERNAL
49
G. MENGEMBANGKAN ALTERNATIF……......
TUJUAN : (Sasaran Spesifik)
A = Pendidikan Meningkat; (II)
C = Skill Meningkat.(I) (Sas.Spesifik Dominan/ SSD)
B = Pengalaman Kerja Meningkat; (III)
ALTERNATIF KEPUTUSAN
1. Pengembangan Usaha Kemitraan;
2. Penyelenggaraan Latihan Kewirausahaan;
3. Penyertaan Dalam Program Magang.
50
H. Mengevaluasi Alternatif
• Setiap alternatif dievaluasi dengan 2 kriteria yang
telah ditetapkan yaitu : “Kriteria Keharusan” dan
“Kriteria Keinginan”;
• Mempertimbangkan “Resiko” yang bersifat
“negatif” dari alternatif yang dipilih;
• Selanjutnya mengevaluasi alternatif dengan
menggunakan “Teori Tapisan” dari Mc. Namara,
atau dengan metode “Cost Benefit Analisys”.
51
PEMILIHAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
( TEORI TAPISAN)
NO
ALTERNATIF
STRATEGI
EFEKTIVITAS
EFISIENSI
(biaya)
KEMUDAHAN
TOTAL
1
Pengembangan
Usaha Kemitraan;
5
3
5
13
2
Penyelenggaraan
Latihan
Kewirausahaan;
5
5
5
15
3
Penyertaan Dalam
Program Magang.
5
4
5
14
52
KET
Terpi
lih
PENENTUAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
(MATRIKS COST BENEFIT ANALISYS)
BENEFIT
COST
(Manfaat)
(Biaya)
ALTERNATIF I
10
ALTERNATIF II
9
ALTERNATIF
RATIO
PILIHAN
5
2
2
3
3
1
53
C
ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL
Persoalan Potensial Adalah Sesuatu Yang Pada
Saat Ini Belum Terjadi Masalah, Namun
Dikhawatirkan Masalah Itu Akan Timbul Atau
Terjadi Dimasa Yang Akan Datang.
(yang diasumsikan dapat mengganggu
pelaksanaan pencapaian tujuan
organisasi/pelaksanaan misi/tupoksi)
54
LANGKAH – LANGKAH MENGANTISIPASI
MASALAH POTENSIAL
1. Mengidentifikasi secara kritis prakiraan
persoalan yang diperkirakan akan terjadi di
masa yang akan datang;
2. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dari
persoalan potensial tsb;
3. Menyiapkan rencana tindakan untuk mencegah
atau menanggulangi persoalan potensial tsb.
55
MANFAAT ANALISIS PERSOALAN
POTENSIAL
1. Mengamankan Sebuah Keputusan;
2. Melengkapi Sebuah Rencana Sebelum
Dilaksanakan;
3. Memantau Sebuah Rencana Yang Sedang
Berjalan; Dan
4. Memperbaiki Pelaksanaan Kegiatan Yang
Sedang Berjalan.
56
ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL
No.
1
Kegiatan
Peresmian
Gedung Kantor
Baru, oleh
Bupati;
Persoalan
Potensial
Pertanyaan
utk Solusi
Bagaimana
apabila Bupati
berhalangan
datang;
Siapa yang akan
menggantikan
Bupati;
Bagaimana jika
terlambat.
Alternatif
Pencegahan
-Wakil Bupati;
- Sekretaris
Daerah;
- Asisten I Sekda.
-Datang lebih
awal;
- Penggunaan
Jam berapa
pengawalan
rombongan harus
forreder;
menuju lokasi.
- Menutup jalan
yang dilalui
rombongan.
57
REKOMENDASI
11
NYATAKAN ALTERNATIF TERBAIK
YANG TELAH DIPILIH DILENGKAPI DENGAN BEBERAPA T
INDAKAN MENGANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
AGAR KEPUTUSAN/RENCANA YANG TELAH
DITETAPKAN DAPAT DILAKSANAKAN
DENGAN BAIK.
58
SEKIAN & TERIMA KASIH
59