Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan

Download Report

Transcript Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan

TM Ke-3:
SISTEM ORGANISASI
• Cara pandang kesisteman :
Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah
dari suatu usaha dan manusia hanyalah
bagian dari mesin organisasi yang
kompleks.
Sistem terbuka : kekuatan yang berupa
perasaan, norma dan sikap berpengaruh
terhadap perilaku seseorang dalam
organisasi (faktor lingkungan ikut
berperan terhadap perilaku seseorang
dalam organisasi).




Organisasi merupakan suatu sistem yang
berproses, artinya sistem tersebut tidaklah statis.
Sebagai sistem yang berproses maka organisasi
memiliki peluang untuk melakukan perubahan
atas masukan ataupun pengaruh dari lingkungan
sekitarnya.
Untuk itu organisasi seharusnya terbuka terhadap
masukan-masukan yang ada.
Dikatakan terbuka karena sebagai suatu sistem,
organisasi mendapat masukan atau dipengaruhi
sumber energi dari lingkungan sekitarnya,
misalnya modal, material, informasi, SDM
(masukan/input).
Masukan tadi diolah menjadi suatu hasil produksi
melalui proses transformasi dan untuk
selanjutnya diteruskan sebagai suatu keluaran
(output) berupa barang atau jasa untuk
digunakan oleh pengguna.

1.
2.
Dalam buku yang berjudul “Organization in
Action”, Thompson membagi penelahaan organisasi
ke dalam dua strategi, yaitu:
Startegi sistem Tertutup (Closed - system strategy),
disebut juga organisasi model rasional
Strategi sistem Terbuka (Opened - system strategy),
disebut juga organisasi model sistem-alamiah.
SISTEM TERTUTUP
 Organisasi menurut sistem ini perlu tertutup atau, apabila
sama sekali tidak tertutup, faktor-faktor luar yang
mempengaruhinya dapat diperkirakan.
 Para penganut sistem tertutup memandang organisasi
sebagai alat untuk mencapai tujuan rasional.
 Strategi sistem tertutup mencari kepastian dengan
mengindahkan hanya variabel-variabel yang benar-benar
berhubungan dengan pencapaian tujuan dan
menempatkannya pada suatu jaringan pengendali
monolitis strategi.
 Logika sistem tertutup mengandung semua variabel yang
relevan saja. Segala pengaruh lainnya, atau variabel
eksogen, diabaikan, dan variabel yang ada dalam sistem
ini hanya akan berubah bila dikehendaki oleh
pengelolanya, sang manajer.
 Organisasi model rasional menyebabkan segala sesuatu
menjadi fungsional – memberikan sumbangan positip,
bahkan optimal pada hasil keseluruhan.
SISTEM TERBUKA
•
•
•
•
Dilihat sebagai suatu sistem alamiah, organisasi yang kompleks
merupakan bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang
bersama-sama membentuk suatu keseluruhan, karena setiap
bagian menyumbangkan sesuatu kepada dan menerima sesuatu
dari keseluruhannya, yang pada gilirannya mempunyai hubungan
timbalbalik dengan suatu lingkungan yang lebih besar.
Pendekatan sistem alamiah berpangkal pada konsep
keseimbangan organis (homeostasis), atau stabilisasi-diri, yang
secara spontan atau alamiah, mengatur hubungan yang
diperlukan antara berbagai bagian dan kegiatan, dan dengan
demikian mempertahankan kelangsungan hidup sistem ini
walaupun ada gangguan dari lingkungan.
Pendukung strategi sistem terbuka mencoba mempelajari
organisasi sebagaimana adanya.
Contoh organisasi dengan pendekatan sistem-alamiah adalah
pada organisasi informal, di mana perhatian tertuju pada variabelvariabel yang tidak terdapat dalam model rasional, seperti
misalnya perasaan, klik-klikan, kontrol sosial melalui norma
informal, status. Dsb.
Berdasarkan penelahaan keorganisasian dari kedua
sistem tersebut, Thompson mengemukakan beberapa
dalil penting, di antaranya:
Dalil 1: Menurut norma rasionalitas, organisasi
mencoba untuk menyangga pengaruh lingkungan
dengan memagari inti teknisnya dengan komponen
masukan dan keluaran
Dalil 2: Menurut norma rasionalitas, organisasi
berusaha memperkecil kekuasaan unsur lingkungantugas atas organisasi dengan mengusahakan
berbagai alternatif.
Dalil 3: Menurut norma rasionalitas, organisasi
berusaha mengantisipasi dan menyesuaikan diri pada
perubahan lingkungan yang tidak dapat disangga
atau diratakan
Dalil 4: Berdasarkan norma rasionalitas, organisasi
mengelompokkan berbagai posisi untuk
meminimalkan biaya koordinasi.
Dalil 5: Organisasi berusaha menempatkan posisiposisi yang saling tergantung secara timbal balik dan
menyentuh satu sama lain, dalam satu kelompok
bersama yang (a) bersifat lokal, dan (b) bersifat
otonomi bersyarat.
Dalil 6: Organisasi menurut norma rasionalitas
berusaha menentukan sendiri batasan aktivitasnya,
karena apabila sepenuhnya diserahkan kepada
lingkungan tugas, bisa menimbulkan kontingensi
gawat.
Dalil 7: Organisasi yang menggunakan teknologi
berantai-panjang dan mengindahkan norma rasionalitas,
berusaha meluaskan bidang lingkupnya melalui integrasi
vertikal.
Dalil 8: Organisasi yang menggunakan teknologi antara,
dan mengindahkan norma rasionalitas, berusaha
memperluas bidang lingkupnya dengan meningkatkan
populasi yang dilayaninya.
Dalil 9 :Organisasi yang menggunakan teknologi intensif,
dan mengindahkan norma rasionalitas berusaha
memperluas bidang lingkupnya dengan menggabungkan
sasaran yang hendak dicapainya.