Transcript Document

ORGANISASI PUBLIK DAN
ORGANISASI BISNIS
NAMA KELOMPOK 2 :
 ARTIKA AYU APRILIA
 DITA PUTRI ANGGRAENI
 HABSYI ASHABIE PASAKA
 RAHMAN ADI WIJAYA
1.Pengertian organisasi Publik
dan Bisnis
A.Pengertian Organisasi Public
Istilah public berasal dari bahasa Latin “of people” (yang berkenaan
dengan masyarakat). Sasaran organisasi public ditujukan kepada
masyarakat umum.
Organisasi public adalah tipe organisasi yang bertujuan menghasilkan
pelayanan kepada masyarakat, tanpa membedakan status dan
kedudukannya.
B. Pengertian Organisasi Bisnis
Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set apart” (yang
terpisah). Sasaran organisasi bisnis ditujukan pada hal – hal yang
‘terpisah’ dari masyarakat secara umum.
Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi yang ditujukan
untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan
dari kemampuanya membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan
bisnis pasar.
2.Karakteristik utama
organisasi publik dan bisnis
 13 karakteristik organisasi public yang membedakannya dari organisasi
bisnis yaitu:
1.Target atau sasaran yang tidak bisa terdefinisi secara tidak jelas
2.Harapan-harapan yang beragam dan acapkali bersifat artifsal atau politis
3.Tuntutan deari berbagai pihak yang berbeda
4.Tuntutan dari badan-badan yang mengucurkan anggaran
5.Penerima jasa yaitu masyarakat,tidak memberikan kontribusi secara
langsung melainkan melalui mekanisme pajak
6.Sumber anggaran yang berbeda-beda
7.Anggran yang diterima mendahului pelayanan yang diberikan
8.Ada pengaruh dari perubahan politik
9.Tuntutan dari arahan yang harus dipatuhi dari pusat (government
directives)
10.Batasan-batasan yang diterapkan oleh undang-undang (statutory
requirements)
11.Larangan atau pembatasan untuk melakukan usaha-usaha yang
menghasilkan laba
12.Larangan atau pembatasan untuk menggunakan anggaran di luar tujuan
yang secara formal telah ditetapkan
13.Tingkat sensivitas terhadap tekanan kelompok masyarakat
3.Tipe-Tipe Organisasi Publik
Tujuan
Jelas
Hubungan
Kausal
Pati
Tidak Pasti
A.Efisiensi Ekonomi
B: Kriteria Judgmental
Tidak Jelas
C: Legitimasi Kelembagaan
D: Legitimasi Kelembagaan
Organisasi public kategori A adalah organisasi – organisasi public yang memiliki berbagai
tujuan yang terdefinisi secara jelas serta hubungan sebab-akibat yang diketahui dengan pasti dalam
memproduksi public goods yang ditugaskan kepadanya. Tipe ini biasanya kita temukan pada
perusahaan – perusahaan milik public.
Organisasi public kategori B adalah organisasi-organisasi public dimana tujuan – tujuan yang
harus dicapai cukup jelas, tetapi hubungan sebab-akibat dalam proses operasional tidak diketahui
dengan pasti. Untuk organisasi public semacam ini, kita tidak bisa menerapkan ukuran – ukuran
kinerja yang semata – mata bersifat ekonomis.Biasanya penilaian kinerja dilakukan melalui
pendapat para ahli.
Organisasi ublic kategori C adalah organisasi- organisasi ublic diman tujuan-tujuan organisasi
tidak secara jelas bisa didefinisikan , tetai hubungan sebab akibat dalam kegiatan operasional
organisasi dapat ditentukan secara pasti.
Organisasi public kategori D adalah organisasi-organisasi public dimana baik tujuan – tujuan
organisasi maupun hubungan sebab-akibat operasionalnya tidak dapat ditentukan secara jelas. Di
sini tercakup badan-badan pemerintah seperti departemen-departemen, kepolisian, tentara, dan lain
lain.
4.Perbedaan Administrasi
Bisnis dan Publik
Secara karakteristik organisasi public berbeda dengan
organisasi lain. Untuk mengetahui karakteristik organisasi
public maka bisa ditelusuri dengan melakukan
perbandingan dengan organisasi lain salah satunya
organisasi bisnis, maupun organisasi lain seperti
organisasi public.Konsep keilmuan organisasi sejak awal
sebenarnya dirintis dan dikembangkan dari pengalaman
organisasi public.Namun secara perkembangan public
dianggap tertinggal dengan bisnis.Sehingga secara umum
kesan yang muncul adalah bahwa public mencitrakan
potret statis, sedangkan bisnis merupakan potret yang
sangat dinamis.
5.Tiga Perspektif
Administrasi publik,New
Public Administration
(OPA),New Public Management
(NPM),dan New Public Services
(NPS).
No
1.
Elemen
Dasar
OPA
Teori politik
NMP
Teori ekonomi
NPS
Teori demokrasi, baragam pendekatan
Epistemolog
i
2.
Konsep
Sesuatu yang Kepentingan ublic
Kepentingan ublic merupakan hasil dialog nilai-
public
diterjemahka mewakili agregasi
nilai
Interest
n secara
kepentingan
politis dan
individu
tercantum
dalam aturan
3.
4.
Siapa yang
Clients &
Pelaganggan
Warga Negara
dilayani
constituents
Peran
Mengayuh
Mengarahkan
Melayani
Rasionalitas Rasionalitas
Rasionalitas teknis
Rasionalitas strategis atau formal, uji
& Model
sinoptis,
dan ekonomis,
rasionalitas berganda(politis, ekonomis, dan
Perilaku
manusia
“economicaman”,
organisasional)
Manusia
administratif pengambil
Pemerintah
5.
keputusan yang self-
6.
Akuntabilitas
Menurut hierarki
Kehendak pasar yang
Banyak dimensi;
administrative
merupakan hasil keinginan
akuntabilitas pada nilai,
customers
ubli, komunitas, norma
politik, profesionalisme,
kepentingan citizen
7.
Diskresi
Diskresi terbatas pada petugas
Administratif
administratif
Berjangkauan luas untuk mencapai Diskresi diperlukan tetapi
sasaran entrepreneurial
bertanggung jawab dan bila
perlu terpaksa
8.
Struktur Organisasi
Organisasi birokratis, kewenangan
Organisasi ublic terdesentralisasi
top-down
Struktur kolaboratif antara
kepemimpinan eksternal dan
internal
9.
Mekanisme
Melalui program yang diarahkan
Melalui pembentukan mekanisme
Membangun koalisi antara
pencapaian sasaran
oleh agen pemerintah yang ada
dan struktur insentif
agensi ublic, non-profit, dan
kebijakan
10.
swasta
Dasar motivasi
Gaji dan tunjangan disertai
Semangat wirausaha, keinginan
perangkat dan
perlindungan bagi pegawai negeri
ideologis untuk mengurangi ukuran masyarakat, keinginan untuk
administrator
pemerintah
Pelayanan kepada
memberikan kontribusi bagi
masyarakat
TERIMA KASIH