Perbedaan Pendapat (********) dan Keragaman

Download Report

Transcript Perbedaan Pendapat (********) dan Keragaman

Muhammad Rofiq Muzakkir
Dosen LPPI UMY
Pengertian
Perbedaan pendapat para ulama (orang yang memiliki kualifikasi
moral dan intelektual) dalam merumuskan sebuah hukum.
Catatan:
 Perbedaan pendapat hanya dapat ditolerir dalam ranah hukum
yang bersifat praktis, bukan dalam ranah akidah dan akhlak.
 Perbedaan dalam ranah akidah dan akhlak disebut dengan
perpecahan (‫ )التفرق‬yang dilarang dalam agama.
ِ
ِ
ِ ِ
ِ ِ
‫َصبَ ْحتُ ْم بِنِ ْع َمتِ ِه‬
َ َِّ‫َو ْاعتَص ُموا ِبَْب ِل اللَّه ََج ًيعا َوََل ِتَ َفَّرقُوا َواذْ ُكُروا ن ْع َم ِةَ اللَّه َعلَِْي ُك ْم إِ ْذ ُكْنتُ ْم أ َْع َداءً فَأَِل‬
َ ْ َ‫ف ب‬
ْ ‫ْي قُلُوبِ ُك ْم فَأ‬
: ‫ْي اللَّهُ لَ ُك ْم آَيَاته لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْهتَ ُدو َن (آل عمران‬
َ ‫إِ ْخ َوانًا َوُكْنتُ ْم َعلَى َش َفا ُح ْفَرٍة م َن النَّا ِر فَأَنْ َق َذ ُك ْم مْن َها َك َذل‬
ُ ‫ك يُبَ ن‬
)103
 Wilayah akidah dan akhlak bersifat pasti (konstan), tidak dinamis,
tidak fleksibel dan tidak multitafsir.
 Perbedaan yang diakui bukan lah perbedaan orang awam, tetapi
perbedaan orang yang memiliki dan memenuhi kualifikasi.
Sifat sebagian ajaran Islam yang multitafsir
 ada ayat dan hadis nabi yang bersifat zhanniy (interpretasi
terhadapnya bersifat dugaan).
1.
Contoh dari al-Quran: kata-kata “lâmasa” dalam ayat َ‫نساء‬
َ ‫أ ْو ََل َم ْستُ ُم الن‬
)43 : ‫(النساء‬
Ada yang memaknainya: sentuhan kulit, sentuhan dengan
‘tegangan’, sentuhan interaktif (metafora dari hubungan suami
istri)
Contoh dari hadis Nabi: katak-kata “lâ”dalam hadis
)‫َل نكاح إَل بويل (رواه أبو داود‬
Ada yang memaknai hadis itu; tidak sah nikah tanpa wali; ada
juga memaknainya tidak sempurna nikah tanpa wali.
2. Sifat bahasa Arab sebagai bahasa al-Quran dan
bahasa hadis yang ambigu.
Contoh 1 : Kata-kata menyentuh (mass) dalam hadis berikut,
apakah bersalaman dengan orang yang bukan mahram atau
hubungan perzinahan ?
ٍ
ِ
ِ
ِ
ِِ
ٍ
َ
‫س ْامَرأًَة‬
‫َي‬
‫ن‬
‫أ‬
‫ن‬
‫م‬
‫ه‬
‫ل‬
‫ر‬
‫ي‬
‫خ‬
‫يد‬
‫د‬
‫ح‬
‫ن‬
‫م‬
‫ط‬
‫ي‬
‫خ‬
َ
ْ
َ
َّ َ ْ ُ ٌ ْ َ َ ْ َ ْ ‫ألَ ْن ِيُطْ َع َن ِِف َرأْ ِس َر ُج ٍل ِب‬
ُ‫َل ََت ُّل لَه‬
Artinya: Kepala seseorang ditusuk dengan besi panas lebih baik dari
menyentuh perempuan yang tidak halal baginya
Contoh 2 : Kata-kata shurah dalam hadis berikut, apakah maknanya
patung untuk disembah atau foto?
ِ ِ‫َلَ تَ ْدخل الْمالَئِ َكةُ ب يتًا ف‬
)‫ص َورةٌ (رواه البخاري‬
‫يه‬
َْ
ُ
َ ُُ
Artinya: malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada
shurah di dalamnya (HR Thabrani)
Contoh ke-3: Adi bin Hatim salah memahami kata-kata benang
hitam dan benang putih dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat
187
3. Tingkat Penguasaan Ulama terhadap
Dalil dan Permasalahan yang dikaji
Contoh:
 Perbedaan data para ulama tentang implikasi
atau bahaya rokok.
 Dalil yang digunakan oleh seorang ulama
tidak diketahui keberedaannya oleh ulama
yang lain. Misalnya: Imam Malik tidak
mewajibkan mencuci bejana yang terkena
jilatan anjing dengan tanah, karena hadis
nabi tentanghal tersebut tidak sampai
kepadanya.
4. Subyektifitas para ulama dalam pemilihan
metode/teori untuk menyelesaikan masalah
Contoh :
Ada dua hadis nabi tentang celana yang dijulurkan sampai bawah
mata kaki. Perdebatannya di kalangan ulama adalah mana dalil
yang khusus, mana yang dalil yang umum.
ِ ْ َ‫َس َفل ِمن الْ َك ْعب‬
‫ْي ِم َن ا ِإل َزا ِر فَِفى النَّا ِر‬
َ َ ْ ‫َما أ‬
Celana yang dijulurkan di bawah mata kaki, akan masuk neraka (HR
Bukhari)
ِ
َ‫َلَ يَْنظُُر اللَّهُ إ ََل َم ْن َجَّر ثَ ْوبَهُ ُخيَالَء‬
Allah tidak akan melihat (pada hari kiamat nanti) orang yang memanjangkan
pakaiannya karena sombong (HR Bukhari)
Contoh kedua: mengenai penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri,
menggunakan rukyah atau hisab.
Ada yang suka berhati-hati, memilih pendapat yang
berat dan sulit.
Ada yang suka memilih pendapat yang mudah, asal ada
dalilnya.
Contoh: jamak salat saat hujan dan tidak berpuasa saat
melakukan perjalanan jauh.







Mengakui perbedaan sebagai sunnatullah
Mengakui relativitas kebenaran
Orang yang salah dalam berijtihad (mencari kebenaran)
tetap dapat pahalan
Tidak boleh mengingkari perbedaan pendapat dengan
memaksakan unifikasi
Berlaku adil dan toleran terhadap orang yang berbeda
Tetap bekerja sama dalam hal-hal yang disepakati
Bersikap hormat terhadap ulama yang pandangannya
berbeda dengan kita
Mana yang diamalkan ?
Amalkan yang kuat dan bisa
dipertanggungjawabkan dalilnya.
Keragamaan (al-tanawwu’)
Jenis-jenis ibadah yang bentuknya tidaklah tunggal.
Dalam artian Nabi melakukan ibadah tersebut dalam
bentuk yang beragam-ragam. Keseluruhan bentuk
ibadah yang beragama tersebut kesemuanya memiliki
dalil dan dapat dipilih yang manapun.
Contoh:
Salat tarawih dua-dua rakaat atau empat rakaat.
Bacaan sujud (subhana rabbiyal a’la atau
subhanakallahumma rabbana wa bihamdika
allahumagh firli)
Bacaan iftitah (allahumma ba’id… atau inni wajjahtu
wajhiya…)