power point bab 4 sumber hukum islam

Download Report

Transcript power point bab 4 sumber hukum islam

KESIMPULAN
BAB 1V
SUMBER HUKUM ISLAM
PENGERTIAN SUMBER HUKUM ISLAM ADALAH
Segala sesuatu yang dijadikan asas, pedoman,dasar, pegangan dan
acuan pengambilan hukum islam ketika menemukan suatu
masalah/kasus.
Ada 3 sumber hukum Islam:
- Al-Quran
- Al-Hadis
- Ijtihad
Al-quran dan hadis disebut dalil naqli dan ijtihad disebut dalil aqli
AL-QURAN
TERDIRI 30 JUZ, 114 SURAT, 6666 AYAT
Secara bahasa
QURAANAN
Secara istilah
: QOROA artinya membaca
: bacaan
: kalam Allah yang diturunkan kepada nabi
Muhammad saw, melalui malaikat Jibril,
dengan menggunakan bahasa Arab sebagai
pedoman hidup umat manusia dan
membacanya termasuk ibadah
Kedudukan al-Quran
: sebagai sumber hukum yang pertama
dan utama
Hakekat Al-Quran
- Merupakan kalam Allah
- Diturunkan kepada nabi Muhammad saw
- Menggunakan bahasa Arab
- Tiap ayat dan surat mengandung mukjizat
- Tertulis dalam mushaf
- Membacanya bernilai ibadah
- Turun dengan mutawatir (tidak diragukan
keotentikannya)
DALIL-DALIL
QS.annisa 59
QS.annisa 105
Qs. Al-Isra ayat 9
KANDUNGAN AL-QURAN
Menyangkut segala aspek kehidupan
manusia (universal) berlaku umum(kapan
pun dan dimana pun)
Isi al-Quran:
• Prinsip-prinsip aqidah (rukun iman)
• Prinsip-prinsip ibadah(rukun islam)
• Prinsip-prinsip syariat (figh)
FUNGSI AL-QURAN
• Petunjuk bagi umat manusia/hudan
• Kasih sayang Allah terhadap umat/rahmat
• Bukti suatu kebenaran/bayyinah
• Pembeda mana yang benar dan mana salah/furqon
• Pelajaran bagi manusia/mauizah
• Obat untuk penyakit hati/syifa
• Penjelasan terhadap segala sesuatu yang disampaikan
Allah/tibyan
• Kabar gembira bagi orang-orang yang berbuat baik/busyro
• Memberikan penjelasan secara rinci/tafshil
• Sumber kebiojaksanaan/hakim
• Membenarkan isi kitab-kitab sebelumnya/mushoddiq
AL- HADIS
Pengertian secara bahasa : berita/baru/dekat
Secara istilah : segala berita yang bersumber
dari nabi, berupa ucapan, perbuatan, dan takrir
(persetujuan/ketetapan nabi) yag berkaitan
dengan hukum-hukum
KEDUDUKAN
Sebagai sumber hukum yang kedua setelah alQuran
DALIL
QS.al_hasyr ayat 7
QS.annisa ayat 80
DARI SEGI BENTUK, HADIS DIBAGI 3
1. hadis qouliyah adalah ucapan nabi Muhammad SAW yang
didengar oleh para sahabat dan disampaikan ke orang lain
Contoh:
...................................
2. hadis fi’liyah adalah perbuatan nabi Muhammad saw yang dilihat
para sahabat kemudian disampaikan kepada orang lain dengan
ucapan mereka
Contoh: tata cara haji, umrah, sholat
3. hadis taqririyah adalah perbuatan sahabat/ucapannya yang
dilakukan di depan nabi saw, dan nabi membiarkannya(tanpa
melarang/menyuruh
Contoh: berzikir dengan keras
DILIHAT DARI JUMLAH SANAD/RAWI , HADIS DIBAGI 3
1.Hadis Mutawatir: hadis yang disampaikan secara
bersambung yang diriwayatkan oleh sejumlah
besar perawi dan mereka mustahil berdusta
2.hadis masyhur: hadis yang diriwayatkan lebih
dari dua perawi yang belum mencapai batas
mutawatir
3.hadis ahad: hadis yang diriwayatkan oleh seorang
perawi, dua atau lebih tetapi tidak memenuhi
persyaratan hadis mutawatir
DILIHAT DARI KUALITAS HADIS, ADA 4
1. hadis sahih: meliputi 5 syarat (sanad bersambung, diriwayatkan oleh
perawi yang adil (kuat agamanya, baik akhlaqnya, tidak fasik), kuat
hafalan (dlabith), hadis tidak janggal, hadis terhindar dari
cacat(muallal). Contoh: kitab hadis bukhari muslim, bisa dijadikan
hujjah/hukum
2. hadis hasan: hadis yang memiliki semua persyaratan hadis sahih
kecuali para perawinya (seluruh / sebagian kurang kuat hafalannya).
Contoh: an-nasai, abu dawud, ibnu majah, at tirmizi, ahmad bin hambal.
Dapat diterima sebagai hujjah
3. hadis dlaif: hadis yang tidak memiliki sifat-sifat untuk dapat diterima
/tidak memiliki sifat2 untuk hadis hasan dan hadis sahih. Tidak dapat
diterima sebagai hujjah
4. hadis maudlu’/ hadis palsu: hadis yang dinasabkan kepada Rasulullah
saw dengan cara dibuat2. tidak dapat dijadikan hujjah
FUNGSI HADIS
1. Menetapkan dan menguatkan hukum-hukum yang sudah
ditetapkan oleh al-Quran. Contoh: hadis tentang wajibnya
sholat
2. Memberikan penjelasan terhadap ketentuan al-Quran yang
masih umum (memerinci dan menafsirkan ayat-ayat al-Quran
yang masih global(contoh hadis tentang tata cara sholat dan
haji), membatasi ayat-ayat al-Quran yang masih mutlaq/umum
(contoh hadis tentang penjelasan dari perintah sholat dan haji),
mengkhususkan ayat-ayat al-Quran yang masih umum(contoh:
pengkhususan hadis tentang halalnya bangkai dan belalang
3. Menetapkan hukum yang belum ditetapkan al-Quran (contoh:
mengawini perempuan sekaligus bibinya secara bersamaan
IJTIHAD
Secara bahasa artinya: bersungguh sungguh
Secara istilah: pengerahan upaya berfikir untuk menghasilkan hukum syara
dalam suatu masalah yang tidak ada ketentuan hukumnya dalam al-Quran dan
hadis yang berdasarkan al-Quran dan hadis
Orang yang melakukan ijtihad disebut mujtahid
Syarat-syarat mujtahid:
• menguasai ilmu bahasa Arab
• menguasai ilmu al-Quran
• menguasai ilmu hadis
• Mengetahui ilmu asbab nuzul
• Mengetahui ilmu asbabul wurud hadis
• Mengetahui ijma ulama’
• Mengetahui qiyas
• Mengetahui iilmu ushul figh
• Menguasai iptek
HAL-HAL (SYARAT) YANG BOLEH DIIJTIHADI
1. masalah-masalah yang belum pasti (zanny)
2. masalah-masalah yang belum ditegaskan
hukumnya dalam al-Quran dan hadis
3. masalah2 yang belum diijmakkan
4. masalah2 yang diketahui illat hukumnya
HADITS :
Artinya: Ketika Nabi mengutus Sahabat Muadz bin Jabal ke Yaman sebagai hakim Nabi
bertanya: Bagaimana cara kamu menghukumi suatu masalah hukum? Muadz
menjawab: Saya akan putuskan dengan Quran. Nabi bertanya: Apabila tidak kamu
temukan dalam Quran? Muadz menjawab: Dengan sunnah Rasulullah. Nabi bertanya:
Kalau tidak kamu temukan? Muadz menjawab: Saya akan berijtihad dengan pendapat
saya dan tidak akan melihat ke lainnya. Muadz berkata: Lalu Nabi memukul dadaku
dan bersabda: Segala puji bagi Allah yang telah memberi pertolongan pada utusannya
Rasulullah karena Nabi menyukai sikap Muadz.
BETUK-BENTUK IJTIHAD
1.ijma’ : kesepakatan para ulama mujtahid pada suatu
masa sepeninggal nabi Muhammad saw terhadap
hukum syara’. Contoh: pengangkatan Abu Bakar
sebagai khalifah setelah nabi wafat
2.qiyas: mempersamakan hukum suatu peristiwa yang
tidak ada nashnya dengan hukum suatu peristiwa yang
ada nashnya lantaran adanya persamaan illat
hukumnya dari kedua peristiwa tersebut. Contoh:
haramnya bir, wisky....sama dengan khomr di zaman
nabi. Illat/sifat/karakter: sama2 memabukkan
3.istihsan : meninggalkan hukum umum(universal) untuk
menjalankan hukum khusus karena ada alasan logika
yang menguatkannya
Contoh: menurut istihsan sisa makanan burung (buas) adalah suci
karena walau binatang buas haram dagingnya tetapi lidah tidak
akan bercampur dengan sisa minum karena minum menggunakan
paruh ( dan tulang itu suci)
4. istislah/maslahah mursalah: kemaslahatan yang tidak ditetapkan
secara pasti oleh syar’i dan tidak ada dalil yang memerintahkan.
Contoh: pengumpulan al-Quran dalam suatu mushaf
5. saddu az-zariah : menutup jalan yang menutup kepada perbuatan
terlarang. Contoh: berjudi dilarang....maka mempelajari cara-cara
berjudi dilarang
6. syar’u man qoblana: hukum-hukum yang telah disyariatkan untuk
umat sebelum islam yang dibawa nabi terdahulu.
Contoh: syariat nabi dawud yaitu puasa
7. urf /adat : sesuatu yang dikenal dan tetap dibiasakan manusia.
Contoh: peringatan maulid nabi