Kehumasan Dalam Lingkup Kementerian Agama

Download Report

Transcript Kehumasan Dalam Lingkup Kementerian Agama

Dipaparkan oleh :
H. Nopian Gustari.JH, S.PdI, M.Pd.I
HUMAS?
Definisi Inti (1960-an sd. 2000-an) : “ Be Good and Tell It
jadi, humas itu....
Rangkaian kegiatan
yang diorganisasikan
Berlangsung secara
berkesinambungan dan
teratur
Tujuannya untuk
dimengerti oleh pihak
yang berkepentingan
Beberapa Tugas Humas
Sumber: Lauren K. Gray, 2011
Kompetensi Pejabat Humas
1.
Kemampuan untuk mengamati dan menganalisis persoalan
yang menyangkut kepentingan istansinya atau khalayak yang
menjadi target sasarannya.
2.
Kemampuan melaksanakan hubungan komunikasi timbal
balik yang efektif, dinamis, kreatif, dan saling mendukung
kedua belah pihak, serta menarik perhatian terhadap
khalayaknya.
3.
Kemampuan untuk mempengaruhi dan menciptakan
pendapat umum (opini publik) yang menguntungkan
terhadap instansi/lembaga yang diwakilinya.
4.
Kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik, saling
kerja sama, mempercayai, dan saling mendukung bagi kedua
belah pihak yang terkait.
PERANAN PETUGAS HUMAS
 PERAN strategis yang dimiliki petugas kehumasan,
pada instansi pemerintah, adalah membangun
pencitraan organisasi yang baik.
 bukan cuma menjadi corong pemerintah, tapi harus
menyampaikan informasi yang jelas kepada
masyarakat tentang keberadaan Kemenag
 pengelola humas sangatlah berat, mempunyai tugas
untuk menjadi penghubung antara satu satuan kerja
(Satker) dengan Satker lainnya.
PERAN HUMAS KANWIL
KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI
BENGKULU
Peran Eksternal
Peran Internal
PERAN EKSTERNAL
Membangun Sinergitas Antar Instansi Pemerintahan
Membangun Hubungan Antar Lembaga
Plan
Program
PERAN EKSTERNAL
Media Massa, Kawan atau Lawan..?
 Tugas dan fungsi Humas adalah sebagai instrument
yang berfungsi menyampaikan keunggulan sebuah
produk maupun jasa yang ditawarkan perusahaan
kepada masyarakat, yang diharapkan bisa membentuk
citra positif kepada pihak ketiga (target sasaran).
 Satu-satunya cara agar tujuan perusahaan tersebut
bisa terealisir adalah menggandeng dan terus menjaga
hubungan baik dengan pihak media (Al Ries dan
Laura Ries dalam Nurrudin, 2008).
Ber”sahabat” Dengan Wartawan
 Jangan menghindari media, karena media justeru bisa




menguntungkan kita.
Media bisa mensosialisasikan/mempromosikan produk
kita.
Media bisa menjelaskan posisi/sikap kita terhadap suatu
hal.
Media sebagai kontrol sosial terhadap praktik bisnis kita.
Media yang bersahabat adalah aset kita untuk jangka
panjang.
So… Let’s make a “friend” with
the journalists…
Bersiaplah menghadapi wawancara dengan media…
(Satrio Arismunandar)
 Persiapkan pemahaman Anda dengan rumus: 5W + 1H
What (apa)
Who (siapa)
Why (mengapa)
When (kapan)
Where (di mana)
How (bagaimana)
 Berbicara jelas, tidak terburu-buru, dan langsung.
 Bersikap terus terang, meyakinkan, dan bisa dipahami.
 Berperilaku ramah, bersahabat, dan hindari bersikap
defensif.
PERAN INTERNAL
Internal
stakeholders
Tugas & Fungsi Humas
 Layanan informasi (data, publikasi/sosialisasi)
 Dokumentasi
 Komunikasi Masyarakat
Internet
&
Humas
 Belakangan muncul istilah e-public relation
(ePR) yang diartikan sebagai usaha
melaksanan fungsi dan tugas kehumasan
melalui media internet.
Internet
&
Humas
 Untuk menjalankan fungsinya dengan optimal
disekarang ini, Humas harus memiliki :
1. Email resmi aktif.
2. Blog.
Blog dari kata web yang berarti wesbite atau
bisa juga jejaring di internet dan log yang
berarti catatan harian (jurnal). Dengan kata
lain, website yang diupdate secara berkala.
Humas harus mampu mengikat seluruh stakeholdernya
untuk menyepakati dan terlibat dalam setiap kebijakan
yang diambil oleh organisasi
Hatur Nuhun
Terima
Kasih
‫شكرا‬
谢谢
Xie xie
dank u
(belanda)
Matur Nuwun
ありがとう
arigatou