Uji Lebih Dari 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag

Download Report

Transcript Uji Lebih Dari 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag

Uji Lebih Dari 2 Sampel Tidak
Berpasangan Bag 5b
(Uji Krusskal Wallis)
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid
Prodi Kesehatan Masyarakat
Univ Esa Unggul
Pokok Bahasan
Pengertian dan Penggunaan Uji Krusskal
Wallis
 Contoh Kasus
 Aplikasi SPSS

1 sampel
Komparasi 2 sampel
Macam
Stat NPar
Komparasi > 2 sampel
Asosiasi
Data
berpasangan
Data Tidak
berpasangan
Data ≠ berpasangan
Komparasi >
2 sampel
Komparasi 2 sampel
Nominal
Uji X2 k sampel
Uji Fisher Exact
Uji Mann U Whitney
Uji Run Wald
Wolfowitz
Uji Kruskall Wallis
Uji K-S
Ordinal
Pengertian dan Penggunaan
Uji Krusskal Wallis
Data berskala ordinal
 Data interval harus diubah ke dalam bentuk
ordinal dengan memberi rank (peringkat)
 Padanannya adl uji F atau Anova dalam
statistik parametrik
 Beri ranking pada semua data
 Jumlahkan nilai ranking masing-masing
kelompok data lalu notasikan : r

Rumus
h 
12
k

n ( n  1)
i 1
ri
2
 3 ( n  1)
ni
Ket : n = banyaknya sampel
r = rank (peringkat)
k = banyaknya perlakuan
Dengan dk (derajat kebebasan) atau df (degree of
freedom) = k-1
Kesimpulan
Jika h hitung > h tabel Chi Square : H0
ditolak
 Jika h hitung < h table Chi Square : H0
gagal ditolak

Nilai p < α (0,05): H0 ditolak
 Nilai p > < α (0,05): H0 gagal ditolak

Contoh Soal


Seorang peneliti melakukan penelitian pada
15 orang yang mengalami depresi. Penelitian
dilakukan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan skor pada 3 metode
penyembuhan untuk menghilangkan depresi.
Berikut merupakan hasil dari penelitian
tersebut
Dengan  = 5 %, dapatkah disimpulkan
bahwa ada perbedaan skor antara pasien
yang di-terapi dengan metode 1, 2 atau 3 ?
Metode 1
Metode 2
Metode 3
36
50
62
45
50
90
59
40
45
61
77
70
60
90
45
Data dibuat ranks sbb:
Perlakuan (Metode)
Skor
No Urut
Metode 1
36
1
1
45
3
4 (3+4+5/3) = 4
59
8
8
61
10
10
50
6
6,5  (6+7/2) = 6,5
50
7
6,5  (6+7/2) = 6,5
40
2
2
77
13
13
60
9
9
45
4
4 (3+4+5/3) = 4
62
11
11
90
14
14,5  (14+15/2) = 14,5
45
5
4 (3+4+5/3) = 4
70
12
12
90
15
14,5  (14+15/2) = 14,5
Metode 2
Metode 3
k (banyaknya
Ranking
n1 = 4
r1 = 1+4+8+10
= 23
n2 = 6
r2 =6,5+6,5+2+13+
9 +4 = 41
n3 = 5
r3 = 11+14,5+4+12+
14,5 = 56
n=n +n +n = 15
metode
skor
no urut
rank
1
36
1
1
2
40
2
2
1
45
3
4
2
45
4
4
3
45
5
4
2
50
6
6.5
2
50
7
6.5
1
59
8
8
2
60
9
9
1
61
10
10
3
62
11
11
3
70
12
12
2
77
13
13
3
90
14
14.5
3
90
15
14.5
Membuat rank-2

n1 = 4
r1 = 1+4+8+10 = 23

n2 = 6
r2 =
2+4+6.5+6.5+9+13=41

n3 = 5
r3=
4+11+12+14.5+14.5=56
h
12
3

n ( n  1)
i 1
 23 2 41 2 56 2 

  3 (15  1)
 3 ( n  1) 



ni
15 (15  1)  4
6
5 
ri
2
12
0,05 132,25  280,1667
 627,2

48
= 3,980835
Dengan  = 5 % dan dk = k-1 = 3-1= 2
didapat htabel = 5,991 (lihat tabel chi-kuadrat).
Karena hhitung < htabel  3,98 < 5,99,
maka Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan
antara metode 1,2 dan 3).
Aplikasi SPSS



Klik Analyze – Nonparametric Test – k
independent samples
Masukan variabel independen “skor” ke test
variabel list
Klik variabel dependen “metode” masukkan
dalam grouping variabel , dengan klik tombol
Define Groups: min 1, maks 3
1 = metode1, 2= metode2, 3= metode3
Pada kolom test type pilihlah krusskal wallis
 Pada output lihat p value di baris asymp sig
 Lihat nilai p, jika p value < 0,05  H0 ditolak

skor
metode
1
36
1
45
1
59
1
61
2
50
2
50
2
40
2
77
2
60
2
45
3
62
3
90
3
45
3
70
Input data SPSS
1= metode 1
2 = metode 2
3 = metode 3
Output SPSS
P value 0,134
H0 gagal ditolak
Nilai Chi square 4,024 <
chi square tabel 5,991
 H0 gagal ditolak
Tugas kelompok




Seorang mahasiswa
Universitas Esa Unggul
ingin mengetahui apakah
ada perbedaan nilai
akademis mahasiswa
statistik antara kelas A, B,
C., dan D
Diambil 23 mahasiswas
sebagai sampel
Tentukan H0 dan Ha dan
kesimpulannya
Gunakan perhitungan
manual dan
menggunakan SPSS
Data sbb:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
kelas
A
A
A
A
A
A
B
B
B
B
B
B
B
B
C
C
C
C
C
D
D
D
D
skor akademis
75
75
70
80
81
88
85
82
83
70
75
77
90
92
76
72
65
56
66
56
60
61
62