Uji 1 Sampel Bag 1b (Uji Run)

Download Report

Transcript Uji 1 Sampel Bag 1b (Uji Run)

Uji 1 Sampel Bag 1b
(Uji Run)
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid
Prodi Kesehatan Masyarakat
Univ Esa Unggul
Pokok Bahasan
Pengertian dan Penggunaan Uji Run
 Contoh Kasus
 Aplikasi SPSS

1 sampel
Komparasi 2 sampel
Macam
Stat NPar
Komparasi > 2 sampel
Asosiasi
Data
berpasangan
Data Tidak
berpasangan
1 sampel
Nominal
Binomial
Uji Run
Ordinal
Pengertian dan Penggunaan
Uji Run atau Run Test adalah uji yang digunakan untuk menguji
hipotesis deskriptif 1 sampel :
• Jika populasinya berbentuk datanya nominal/ordinal
• Pengujian dilakukan dengan cara mengukur ke-random-an
populasi berdasarkan data hasil pengamatan sampel.
Fungsi:
menguji keacakan (random) dalam suatu sampel
Hipotesis :
H0: Data sampel di ambil secara Random (acak)
Ha: Data sampel di ambil secara tidak Random (acak)
◦ Run adalah satu atau lebih lambang-lambang yang
identik yang didahului atau diikuti oleh suatu
lambang yang berbeda atau tidak ada lambang sama
sekali.
◦ Run adalah rangkaian symbol-simbol yang identic
yang sesudah dan sebelumnya berbeda simbolnya
atau tidak ada simbolnya sama sekali. Jumlah run=r
◦ Misal: LLL PPP L P L PPPP L P LLLLLL terdapat 9
runs
◦ Semakin besar jumlah Run, semakin acak sampel
(random), semakin sedikit semakin tidak acak
Banyaknya elemen suatu jenis,misal: n1 (skor <
med, ditandai dengan plus (+)), dan n2 (skor >
med, ditandai dengan minus (-)).
 Total kejadian yang diamati= N = n1 + n2.
 Pertama mengamati kejadian-kejadian n1 dan
n2 dalam urutan di mana kejadian-kejadian itu
muncul, dan kemudian tentukan harga r, yaitu
banyaknya run yang ada.
Contoh
Dari sebuah pengukuran pengetahuan tentang ASI
eksklusif pada 18 orang ibu hamil, diperoleh skor
median sebesar 72 (atau median yg diketahui
sebelumnya 72)
 Artinya, ibu hamil dengan skor ≥ 72 adalah ibu hamil
dengan kategori pengetahuan baik dan sebaliknya, ibu
hamil dengan skor < 72 adalah ibu hamil dengan
kategori pengetahuan kurang baik/buruk.


Bagaimanakan keputusan hipotesisnya dengan derajat
kepercayaan 95 % dan derajat signifikansi 5 % ?

H0 = Tidak ada perbedaan pengetahuan ibu
hamil. Hal ini berarti urutan dalam memiliki
pengetahuan bersifat random

Ha = Ada perbedaan pengetahuan ibu hamil.
Hal ini berarti urutan dalam memiliki
pengetahuan tidak bersifat random
Berikut merupakan datanya :
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Skor
65
32
87
96
88
54
52
48
67
78
43
56
78
94
84
85
92
76
Pengetahuan
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
Dengan:
 Coding 0 = < 72 
pengetahuan buruk
 Coding 1 = ≥ 72 
pengetahuan baik


n2= Coding 0 = 8
n1= Coding 1 = 10
Koding spss:
0 yang diuji
Lihat nilai r < median dan r > median
 Bandingkan dengan nilai r kritis pada tabel uji run
 Penolakan H0: r <r1 atau r>r2 (tabel)
 jika R diantara r1 dan r2 berarti Ho gagal ditolak
(diterima)

Berdasarkan tabel diatas, jumlah run= 6
dengan n1=8 dan n2=10
 Lihat Tabel nilai kritis r 1 sampel dan 2 sampel

◦ Nilai kritis r1 pada tabel 1 sampel: n1=8 dan n2=10
5
◦ Nilai kritis r2 pada tabel 2 sampel: n1=8 dan n2=10
 15
Jumlah R kasus = 6  terletak di antara run 5
(r1) s/d 15 (r2)
 Jumlah run terletak pada daerah penerimaan
H0
 Nilai r hitung jatuh diantara nilai kritis H0
gagal ditolak
 Artinya : tidak ada perbedaan pengetahuan ibu
hamil. Hal ini berarti urutan dalam memiliki
pengetahuan bersifat random

Aplikasi SPSS
Contoh soal diatas, entry-kan ke dalam SPSS
Step:
1. Klik Analyze > Nonparametrics > Runs Test
2. setelah muncul menu Runs Test, lalu masukkan
variabel yang akan di uji ke kotak Test Variabel List.
3. Pada kotak Option, aktif-kan Descriptive.
4. Pada kotak Cut Point,



5.
secara default terpilih Median (biarkan saja) karena Median akan
digunakan sebagai nilai tengah perhitungan Runs test., pilih jika
sudah dikoding 0 dan 1
Pilih custom 72, jika masih data asli
Klik Ok.
Output: cuf point: median
Output: cut point: custom (72)
P value 0,095, > α (0,05)
 Kesimpulan:
H0 gagal ditolak: pengetahuan ASI ibu
bersifat random (tidak ada perbedaan
pengetahuan ASI Ibu)

Tugas


Direktur RS ingin mengetahui apakah alat USG masih bagus atau
tidak., karena ada informasi hasilnya ada yg tdk jelek/tidak normal
Diteliti hasil 20 pemeriksaan USG dengan hasil , data sbb:
No hasil USG
1 normal
2 tidak normal
3 normal
4 tidak normal
5 normal
6 normal
7 normal
8 tidak normal
9 tidak normal
10 normal
11 normal
12 tidak normal
13 tidak normal
14 normal
15 normal
16 normal
17 normal
18 tidak normal
19 normal
20 normal
kode
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
Pertanyaan:
1. Apakah hasil USG yang
tidak normal terjadi
secara tidak acak?
2. Apakah alat USG yg diuji
perlu diganti? (jika hasil
adalah tidak acak