Bahan Ajar - STIA Bina Banua Banjarmasin

Download Report

Transcript Bahan Ajar - STIA Bina Banua Banjarmasin

STIA BINA BANUA BANJARMASIN
2012
OBYEK PENELITIAN
 Mencari/ menemukan masalah merupakan
pekerjaan awal dari kegiatan penelitian.
 Masalah atau obyek penelitian merupakan
problem atau persoalan yang harus
dipecahkan atau dicarikan jalan keluarnya
melalui penelitian ilmiah.
•
•
•
•
•
Mengatasi keadaan yang dianggap tidak
baik.
Mengetahui
sesuatu
yang
belum
diketahui.
Membuktikan kebenaran suatu teori/
hipotesa.
Mengetahui penyebab terjadinya suatu
gejala.
Mengetahui kecenderungan suatu gejala
pada masa yang akan datang.
SUMBER MASALAH
 Dari kehidupan sehari-hari yang kita amati,





rasakan, hayati dan kita renungkan.
Dari pembicaraan masyarakat yang sedang hangat.
Dari tulisan di media massa.
Dari penelitian orang lain.
Dari buku-buku ilmiah.
Dari seminar/ lokakarya/ simposium
PERTIMBANGAN MEMILIH MASALAH
(OBYEKTIF)
 Kualitas permasalahan (nilai penemuan, masalah
riil, masalah baru, referensi jelas dan bisa diteliti).
 Kemungkinan konseptualisasi & verifikasi (dapat
diamati/ diukur, sumber data tersedia, cara dan
alat ukur data & teknis analisis.
PERTIMBANGAN MEMILIH MASALAH
(SUBYEKTIF)
 Sesuai minat peneliti.
 Sesuai dengan latar belakang pendidikan/
spesialisasi peneliti.
 Penguasaan teori tentang masalah penelitian
 Melanjutkan penelitian terdahulu.
 Waktu, tenaga dan biaya yang dimiliki.
MENETAPKAN OBYEK PENELITIAN
 Tetapkan beberapa masalah pilihan
 Telaah kepustakaan yang berkaitan
 Pilih satu masalah yang memenuhi persyaratan.
 Adakan telaah kepustakaan lebih mendalam
 Lakukan penelitian pendahuluan
 Tetapkan masalah yang tidak terlalu luas
BIDANG KEAHLIAN
 Administrasi Publik :
1. Manajemen pembangunan daerah
2. Kebijakan publik
3. Manajemen sumber daya manusia
 Administrasi Bisnis :
Manajemen pemasaran
METODA PENELITIAN
 Historis
 Deskriptif
 Survai
 Deskriptif analisis
 Kasus
 Eksperimen
 Korelasional
 Evaluasi
 Deskriptif komparatif
 Literer
 Content analisis
METODA PENELITIAN
NO
.
METODA
TUJUAN
TPD
1.
Historis
Merekonstruksi peristiwa masa lalu ke
masa sekarang
Wawancara
dokumentasi
2.
Deskriptif
Melukiskan secara sistematis, cermat
dan faktual thd permasalahan aktual
masa kini
Wawancara
Observasi
dokumentasi
3.
Survai
Pengumpulan data sederhana,
mendasar dan kuantitatif.
Kuisioner
wawancara
4.
Deskriptif
analisis
Menggambarkan obyek permasalahan
dgn menggunakan
model/rumus/formula/skema
Wawancara
Angket
dokumentasi
METODA PENELITIAN
NO.
.METODA
TUJUAN
TPD
5.
Kasus
Penelitian utk masalah yg tdk
bersifat rutin, tidak umum, jarang
terjadi, bersifat khusus, lain
daripada yg lain.
Wawancara
Observasi
dokumentasi
6.
Eksperimen
Meneliti hub sebab akibat dgn cara
memanipulasi suatu kelompok
eksperimen (membuat suatu
perlakuan) kemudian
membandingkannya.
Wawancara
Observasi
test
7.
Korelasional
Mencari hubungan diantara
variabel yg diteliti
Angket
8.
Evaluasi
Memberikan penilaian thd hasil yg
dicapai dari suatu pekerjaan
Wawancara
Dokumentasi
observasi
METODA PENELITIAN
NO
.
METODA
TUJUAN
TPD
9.
Deskriptif
komparatif
Membandingkan dua atau lebih obyek
permasalahan
Wawancara
Angket
Observasi
dokumentasi
10.
Literer
Telaah kepustakaan atau verifikasi
kepustakaan
dokumentasi
11.
Content
analisis
Meneliti isi pesan yg disampaikan
melalui media massa.
• Populasi (N) ialah kumpulan obyek penelitian
yang menjadi sasaran penelitian.
• Peneliti tidak mungkin dapat memilih teknik
pengambilan sampel yang tepat apabila ia
tidak mengenal populasinya. Oleh karena itu
telaah populasi perlu dilakukan sebelum
sampel diambil untuk mengetahui unsurunsur populasi sebagai unit analisa.
• Setiap satuan unsur dalam populasi
mempunyai kesempatan dan peluang yang
sama untuk menjadi sampel.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
 Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari
seluruh populasi.
 Dapat menentukan tingkat ketepatan yang ditentukan
oleh perbedaan hasil yang diperoleh dari sampel
dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari sensus
(Presisi).
 Sederhana dan mudah dilaksanakan
 Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin
PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN
BESARNYA SAMPEL
Derajat keseragaman
Presisi yang dikehendaki
Rencana analisis
Faktor biaya, tenaga dan waktu
KERANGKA SAMPEL
 Ialah daftar dari semua unsur smpel yang terdapat
dalam populasi.
 Syarat-syarat kerangka sampel :
1. Harus meliputi seluruh unsur sampel dalam
populasi.
2. Tidak ada unsur yang dihitung dua kali.
3. Batas-batasnya harus jelas.
4. Harus up to date
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
 Sampel probabilitas/random/ acak :
Sampel acak sederhana
2. Sampel acak sistematis
3. Sampel acak stratfikasi
4. Sampel acak klaster
 Sampel non probabilitas/non random/ non acak :
1. Sampel purposif
2. Sampel kuota
3. Sampel aksidental
1.
SAMPEL ACAK SEDERHANA
 Digunakan terhadap populasi yang tidak begitu besar
dengan cara :
1. Mengundi
2. Menggunakan tabel acak
 Syarat pengambilan sampel :
1. Dibuat daftar kerangka sampel
2. Sifat populasi homogen
3. Populasi tidak tersebar jauh
SAMPEL SISTEMATIS
 Teknik ini digunakan untuk populasi yang cukup besar
sehingga sampel acak sederhana tidak mungkin
diterapkan.
 Caranya :
1. Menentukan angka basis (N:n)
2. Mengundi angka acak (2,3,4,….)
3. Sampel diambil dari angka basis + angka acak yang
keluarsecara sistematis terus sampai jumlah sampel
yang direncanakan terpenuhi.
 Persyaratan :
1. Populasi diberi nomor urut
2. populasi punya pola beraturan
3. populasi bersifat homogen
SAMPEL ACAK STRATIFIKASI
 Ciri populai berstrata adalah berkelompok-kelompok yang
masing-masing kelompok berbeda secara bertingkat
(heterogen).
 Persyaratan :
1. Harus ada kriteria yang jelas sbg dasar membagi
populasi ke dalam strata yang dikehendaki.
2. Harus ada data pendahuluan (data sekunder)
3. Jumlah unsur populasi masing-masing strata diketahui
jumlahnya.
 Penentuan strata dan persentase diperlukan pertimbangan
subyektif oleh karena itu pengetahuan, pengalaman dan
justifikasi peneliti memegang peranan penting.
SAMPEL ACAK KLASTER
 Sampel acak klaster sederhana
Digunakan untuk populasi yang terpusat pada satu
tempat yang kecil.
 Sampel acak klaster bertahap/ ganda
Digunakan untuk populasi yang tersebar pada wilayah
geografis yang luas. (misal tahap 1 menentukan
kabupaten terpilih, tahap 2 menentukan kecamatan
terpilih, tahap 3 menentukan kelurahan/desa terpilih.
SAMPEL PURPOSIF
Teknik ini memberikan kebebasan
kepada peneliti untuk menentukan
unit-unit yang diambil sebagai sampel,
tetapi tetap berpegang kepada asumsi
tertentu mengenai karakteristik unit
sampel yang representatif untuk
menjawab
kepentingan
tujuan
penelitian.
SAMPEL KUOTA
Peneliti
sengaja
menentukan
sejumlah unit dari populasi yang
dinyatakan sebagai sampel, yaitu
unit-unit
yang
mempunyai
karakteristik
seperti
yang
dikehendaki oleh peneliti.
SAMPEL AKSIDENTAL
Populasi
tidak
bisa
dikendalikan/ diketahui, maka
pengambilan sampel cenderung
asal sampel asal pilih atau asal
ketemu.
Prosedur pengumpulan data :
1. Menciptakan suasana psikologis
yang akrab
2. Keserasian kombinasi teknik yang
dipergunakan
3. Uji coba/ try out
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 Angket
 Wawancara
 Dokumentasi
 Observasi
 Test
ANALISA DATA
Pengolahan data :
1. Editing
2. Koding
3. Rekording
4. Pengorganisasian
TEKNIK ANALISIS DATA
 Kuantitatif
Menggunakan uji statistik
 Kualitatif
Menggunakan pemikiran logis, analisa
logika, analogi dan komparasi.
Proposal penelitian memuat/
menentukan metoda dan teknik
apa yang akan digunakan dalam
suatu penelitian.
PROPOSAL PENELITIAN
1. Judul Penelitian
2. Latar belakang
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Kegunaan penelitian
6. Tinjauan pustaka
7. Metodologi penelitian
8. Jadwal penelitian
JUDUL PENELITIAN
Memuat
variabel penelitian
(fokus)& hubungan antar variabel
Memuat lokus penelitian (obyek/
wilayah penelitian)
Menyiratkan metoda penelitian
yang digunakan
LATAR BELAKANG
Alasan mengapa mengangkat
suatu masalah
Arti penting penelitian
dilakukan
Kesenjangan teori dan praktek
PERUMUSAN MASALAH
Dibuat dalam bentuk kalimat
pertanyaan
Memuat variabel (hubungan)
dan obyek penelitian
TUJUAN PENELITIAN
Menyatakan apa yang ingin diteliti
KEGUNAAN HASIL PENELITIAN
 Manfaat bagi obyek penelitian
 Manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
TINJAUAN PUSTAKA
Memuat teori-teori mengenai apa
yang menjadi masalah dan variabel
penelitian
Memuat konsep-konsep para ahli
mengenai variabel penelitian
Memuat peneltian terdahulu
METODOLOGI PENELITIAN
Metoda penelitian
Populasi dan sampel
Teknik pengumpulan data
Teknik analisa data