Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Uji Fisher Exact

Download Report

Transcript Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Uji Fisher Exact

Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4a
(Uji Fisher Exact)
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid
Prodi Kesehatan Masyarakat
Univ Esa Unggul
Pokok bahasan
Pengertian dan Penggunaan Uji 2 Sampel Tidak
Berpasangan
 Pengertian dan Penggunaan Uji Fisher Exact
 Contoh Kasus
 Aplikasi SPSS

1 sampel
Komparasi 2 sampel
Macam
Stat NPar
Komparasi > 2 sampel
Asosiasi
Data
berpasangan
Data Tidak
berpasangan
Data ≠ berpasangan
Komparasi >
2 sampel
Komparasi 2 sampel
Nominal
Uji X2 k sampel
Uji Fisher Exact
Uji Mann U Whitney
Uji Run Wald
Wolfowitz
Uji Kruskall Wallis
Uji K-S
Ordinal
Pengertian dan Penggunaan Uji 2
Sampel Tidak Berpasangan
Sangat sulitnya mendapatkan sepasang sampel
yang homogen, yang dapat memenuhi prinsipprinsip untuk menguji dua sampel yang
berpasangan (kecuali dalam disain penelitian
“sebelum” dan “sesudah”)
 Lebih baik dipilih pengujian statistik untuk dua
sampel yang tidak berpasangan.

Pengertian dan Penggunaan Uji Fisher Exact

Dalam statistik parametrik sama dengan uji chi square,
◦ tetapi jika sampel < 30, atau ada sel yang nilai nya <5 maka
dilakukan uji Fisher Exact
Untuk menguji perbedaan proporsi dua buah populasi
yang hanya memiliki dua kategori berdasarkan proporsi
dua sampel tidak berpasangan
 Jumlah n untuk tiap kelompok sampel tidak harus sama
dan kelompok sampel tersebut bersifat mutually
exclusive (saling meniadakan)
 Data berskala nominal
 Dibuat dalam tabel kontingensi 2x2

Contoh Tabel Silang 2 x 2 yang Digunakan dalam Uji Fisher
Dengan rumus :
Contoh Kasus
Sebuah penelitian untuk melihat efektivitas 2 jenis
obat terhadap penurunan tekanan darah, 15 orang
penderita hipertensi, 9 orang mengkonsumsi obat
A dan 6 orang mengkonsumsi obat B
 Obat yang memberikan efek untuk menurunkan
tekanan darah diberi tanda + dan obat yang tidak
memiliki efek menurunkan tekanan darah diberi
tanda 
No responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Obat A
Turun
Tetap
Turun
tetap
Turun
Turun
Turun
Turun
Turun
Efek
+
-
Obat B
Efek
Tetap
-
Turun
+
Tetap
-
tetap
Tetap
-
tetap
-
+
+
+
+
+
+
No
jenis obat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
tensi
Input data-1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
Input-cara-2
Baris-1 kolom 1 =
metode obat A, n = 7
Baris 1 kolom 2+
metode obat B = 2
dst
Data perlu di weighting sebelum dianalisa:
data/weighting/, masukkan variabel
perhitungan
Jenis Obat
Efek
Jumlah
+
-
Obat A
7
2
9
Obat B
1
5
6
8
7
15
Jumlah
Maka :
(a+c)!(b+d)!(c+d)!(a+b)!
P=
n!a!b!c!d
(7+1)!(2+5)!(1+5)!(7+2)!
P=
15!7!2!1!5!
(8)!(7)!(6)!(9)!
P=
15!7!2!1!5!
(40320) (5040) (720) (362880)
=
(1307674368000) (5040) (2) (1) (120)
=0,03357





Perlu diingat bahwa nilai Probabilitas yang
diperoleh dari perhitungan di atas merupakan
perhitungan Uji Satu Sisi dan untuk melakukan Uji
2 sisi, tinggal mengalikan nilai di atas dengan 2
Jadi, 0,03357 x 2 = 0,06714
Bandingkan dengan α=0,05
Nilai P (p Value) > α = 0,067 > 0,05 Ho gagal
ditolak
Tidak perbedaan proporsi antara obat A dan obat
B dalam penurunan tekanan darah
(tidak hubungan jenis obat dengan penurunan
tekanan darah)
Aplikasi SPSS
Klik ANALYZE  DESCRIPTIVE STATISTICS  CROSSTABS
 Untuk ROWS, Pilik variabel independen (misal: jenis obat)
 Untuk COLUMNS, Pilih variabel dependen (misal: efek)
 Klik STATISTICS, Klik CHI-SQUARE--CONTINUE
 Klik CELLS, Klik OBSERVED dan ROW PERCENTAGES-CONTINUE
 Lihat nilai p (p value) pada baris fisher exact test dan kolom
exact sig
 Jika nilai P < 0,05  Ho ditolak dan sebaliknya

Latihan

Entry data contoh diatas dalam SPSS
dengan :
Turun = Coding 1, Tetap = Coding 0 (Var indep)
Obat A=Coding 1, Obat B = Coding 2 (Var dep)

Lalu tentukan keputusan hipotesisnya
Output SPSS
Nilai p (1 side) = 0,035, 2 side
= 0,035 x 2 = 0,07 (sama
dengan perhitungan manual
TUGAS INDIVIDU


•
Sebuah penelitian untuk melihat pengaruh dua jenis olahraga terhadap
penurunan kadar kolesterol darah. Diperiksa 9 orang sampel
Apakah ada pengaruh jenis oleh raga terhadap penurunan kadar kolesterol?
Ket: memiliki efek tanda +, tidak meiliki efek tanda –
Data sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Olahraga A
Turun
Tetap
Turun
tetap
Turun
Turun
Efek
+
-
Olahraga B
Efek
Tetap
-
Turun
+
turun
+
+
+
+