Transcript mutu pangan
Ir. Rosanna Christiningsih, MS Penguraian bahan menjadi senyawa-senyawa penyusunnya yang kemudian dapat digunakan sebagai data untuk menetapkan komposisi (susunan) bahan tersebut Tabel. Komponen pangan, jenis dan contohnya KOMPONEN PANGAN JENIS Komponen gizi Zat gizi Komponen nongizi Zat antigizi Zat aktif pangan Zat warna dan flavor Zat racun CONTOH Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air Antivitamin: avidin, anti piridoksin Antiprotein: antitrypsin, antiproteinase Antimineral: asam fitat, tannin, goitrogen Oleoresin, flavonoid, steroid, kurkumin, alisin, pectin, katekin Senyawa fenolik: flavonoid antosianin dan flavonol, kuinon, minyak atsiri, asam vanilat, eugenol dan miristin Terpenoid: karotenoid, minyak esensiel Asam organic sederhana: sitrat, malat, asam asetat, asam kuinat Senyawa nitrogen: -Glikosida sianogenat: asam prusat (HCN), linamarin, visianin, prunasin, lataustralin - Alkaloid: solanin, kuinin Metabolit jamur dan mikroorganisme: Aflatoksin, toksoflavin, botulinum Polifenolat: gossypol, asam lemak propenoat (CPFA) KARBOHIDRAT SEDERHANA 1. Monosakarida: a. Glukosa b. Fruktosa c. Galaktosa 2. Oligosakarida Disakarida: a. Sukrosa b. Maltosa c. Laktosa d. Trehalosa e.Manitol f. Sorbitol g. Inositol Trisakarida: a. Rafinosa b. Stakiosa c. Verbaskosa d. Fruktan SUMBER PANGAN Bebuahan, jagung manis dan madu Madu, bebuahan, nectar bunga, sesayuran Hidrolisat gula susu Gula pasir dan gula merah, gula kelapa, gula aren Gula malt dari pati, kecambah bebijian Susu sapi, ASI Jamur, serangga (rayap dan belalang) Rumput laut, nenas, asparagus, ubi jalar ,wortel Bebuahan Sekam serealia Bebijian, berbagai jenis kacang Bebijian, berbagai jenis kacang Bebijian, berbagai jenis kacang Serealia, asparagus, bawang merah, bawang putih KARBOHIDRAT KOMPLEKS Polisakarida Simpanan (Pati) 1. Pati 2. Dekstrin 3. Glikogen Polisakarida struktur (non pati) atau serat 1. tidak larut air: Selulosa Hemiselulosa Lignin 2. Larut air: Pektin Gum Glukan Mukilase Algae SUMBER PANGAN Padi, umbian, bebijian,pisang,mangga Makanan tabung Daging has, hati Bebuahan, sesayuran, serealia, biji2an Sesayuran Serat serealia, tangkai sesayuran, bagian inti wortel dan biji jambu biji Apel, jambu biji, jeruk, anggur, wortel Sari pepohonan (akasia) Serealia Bebijian dan akar Ganggang dan rumput laut Kelompok Protein Sumber Pangan A. Komponen Pembentuk Protein Sempurna: Kasein Albumin Susu Putih telur, susu Protein Kurang Sempurna: Legumin Gliadin Jenis kacangan Gandum Protein Tidak Sempurna: Zein Jagung dan protein nabati lainnya B. Sumber Protein Protein hewani Protein nabati Daging, telur, ikan udang Jenis kacangan, beras, jagung lanjutan C. Bentuk Protein Protein Serabut: Kolagen Elastin Keratin Miosin Jaringan pengikat dan tulang Jaringan elastin Sel epidermis, dan lapisan kulit hewan Serat otot Protein Globular: Albumin Globulin Telur dan Susu Putih telur, daging, biji tumbuhan, susu Protein konjugasi: Nukleoprotein Lipoprotein Fosfoprotein Metaloprotein: Feritin Inti sel Susu Hati, mukosa usus, ginjal, sumsum tulang Lemak disusun oleh asam lemak dalam jumlah dan jenis yang berbeda Asam lemak , jenuh dan tidak jenuh Asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap Hidrolisis lipid sederhana dan majemuk menghasilkan turunan lipid, yang dapat berupa asam lemak, gliserol, steroid, alkohol, aldehid dan keton, mono dan digliserida Salah satu senyawa steroid yang membentuk lipoprotein disebut kolesterol Tabel. Kadar kolesterol beberapa jenis pangan (dalam 100 g) Jenis Pangan Daging sapi (sedikit lemak) Daging ayam (rebus) Daging kambing (rebus) Hati sapi Lemak hewan (babi) Udang segar Telur Kuning telur Susu murni cair (250 ml) Susu bubuk penuh Keju Margarin Mentega Lemak (g) Koleserol (mg) 18,8 2,6 9,2 3,2 65,0 1,2 10 31,9 9 30,0 31,7 12 81,6 204 79,0 98 274 95,0 157,9 504 2630 34 109 111 250 Vitamin adalah zat organik esensial yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah relatif sedikit untuk pemeliharaan kesehatan dan pertumbuhan normal Viamin larut dalam air: Tiamin (Vit B1), riboflavin (vit B2), piridoksin (vit B6), niasin, folasin, asam pantotenat, biotin, asam askorbat (Vit C). Vitamin larut lemak: retinol (vit A), kalsiferol (vit D), tokoferol (vit E) dan vitamin K Tabel. Jenis vitamin dan sumber pangannya Vitamin Larut Air Contoh Sumber Pangannya Tiamin Serealia (beras, jagung, terigu), ubi jalar, kedele, bebijian, jenis ikan, kuning telur, ikan selar Riboflavin Ginjal dan daging sapi, susu, hati ayam, es krim, jenis kacang (k. tanah, k hijau, kedele), sesayuran, telur, serealia, ubi jalar dan pisang ambon Vitamin B6 Kecambah gandum, khamir, hati, ginjal, biji serealia tumbuk, jenis kacang, pisang dan kentang Sianokobalamin Hati, ragi, putih telur dan susu, keju, daging, sardine, ikan, susu sapi, kuning telur Niasin Hati, daging, lembaga gandum dan sayuran daun, ikan, udang, kacang merah, kedelai, beras Folasin Sayuran daun, hati, ginjal, padi utuh, bebijian berlemak dan kacang tanah, ikan, ganggang laut, jeruk mandarin, asparagus, kucai, bayam Asam Pantotenat Hati, ragi, daging, padi , susu, ikan, gandum, kedelai, beras, sukun, kembang kol, kuning telur Biotin RAgi, hati, kedelai, bekatul dan kuning telur, serealia, kedelai, kacang tanah, sesayuran dan bebuahan Asam askorbat Jambu biji, jambu monyet, buah gandaria, jeruk, papaya, mangga, rambutan, durian, kedondong, daun singkong, daun katuk, daun papaya, daun mlinjo, sawi, bayam, kangkung lanjutan Vitamin Larut Lemak Contoh Sumber Pangannya Vitamin A (Retinol) Daging, minyak hati ikan, wortel, ubi, labu kuning dan sayuran hijau Kalsiferol Hati, jerohan ikan, telur dan mentega Tokoferol Daging, hati, ikan, telur, ayam, susu, minyal jagung, kedelai dan margarin Vitamin K Hati, keju, kuning telur, mentega, ayam, sayuran hijau dan minyak kedele, kopi dan teh hijau Tabel. Jenis mineral dan contoh sumber pangannya MAKROMINERAL CONTOH SUMBER PANGAN Kalsium (Ca) Susu, keju dan jenis kacangan Fosfor (P) Makanan kaya protein Sulfur (S) Makanan kaya protein Kalium (K) Sayuran, bebuahan, daging dan susu Natrium (Na) Makanan olahan dan garam meja Klor (Cl) Makanan olahan dan garam meja Magnesium (Mg) Jenis kacangan, coklat, bebijian MIKROMINERAL CONTOH SUMBER PANGAN Besi (Fe) Hati, bayam, kedele Seng (Zn) Daging, kerang, bebijian, serealia dan jenis polongan Tembaga (Cu) Jenis kacangan, hati, jenis polong dan kerang Mangan (Mn) Serealia utuh, sesayuran, daging dan air susu Flour (F) Bahan makanan laut, daun the Selenium (Se) Daging, bebijian dan bawang putih Jodium (I) Makanan laut, produk air susu, serealia dan bebuahan zat antigizi 1. Zat anti vitamin 2. Zat antiprotein 3. Zat antimineral zat racun 1. Asam sianogenat 2. Solanin 3. Asam jengkolat 4. Goitrogen UU RI no 7 th 1996, mutu pangan (food quality) adalah nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan pangan, kandungan gizi, standard perdagangan terhadap bahan makanan dan minuman Kandungan zat gizi (nutrient content) menunjukkan jumlah energi dan zat gizi dalam pangan Kepadatan zat gizi (nutrient density) adalah nisbah antara kandungan energi/zat gizi terhadap kebutuhan energi yang dianjurkan Pangan bergizi (nutritious food) adalah pangan yang mampu memberi sumbangan tinggi terhadap kecukupan dan kebutuhan energi dan zat gizi yang dianjurkan Contoh: Tempe (50 gram) Telur (54 gram) Daging sapi (50 gram) Dikatakan bahwa tempe lebih bergizi dari telur, ? -Tempe tidak mengandung kolesterol - Telur mengandung kolesterol 243 mg per 54 gram bdd - Daging sapi : 102 mg per 50 gram Catatan: Protein tempe: asam amino metionin- sistein, sedangkan telur asam amino lebih lengkap. Demikian juga ditinjau dari daya cernanya Keterangan: Energi = 2000 kal Karbohidrat = 275 gram Lemak = 75 gram Protein = 50 gram Vitamin A = 1000 RE Tiamin = 1 mg Riboflavin = 2 mg Vitamin C = 60 mg Niasin = 14 mg Zat besi = 16 mg Kalsium = 900 mg Tabel: Nilai kepadatan zat gizi beberapa sumber pangan sumber energi ( 100 gram bdd) ENERGI DAN ZAT GIZI Beras KEPADATAN ZAT GIZI, % AKG Jagung Terigu Singkong Ubi jalar Energi (kal) Karbohidrat (g) Protein (g) Lemak (g) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Vitamin C (mg) Vitamin A (RE) Kalsium (Ca, mg) Zat besi (Fe, mg) 18,3 28,7 15,2 1,3 26,0 2,0 22,9 0 0 6,6 5,0 17,3 26,8 18,4 5,2 38,0 6,0 12,9 0 15,3 1,1 15,0 16,7 28,1 18,0 1,3 10,0 3,5 7,1 0 0 2,4 8,1 7,7 13,4 2,0 0,4 6,0 * * 51,7 0 8,6 6,9 4,2 6,9 2,4 0,7 6,0 4,0 5,0 25,2 123,7 2,2 3,1 Kentang 3,1 4,9 4,2 0,3 9,0 * * 35,0 0 7,0 4,4 Tabel. Nilai kepadatan zat gizi beberapa pangan sumber zat pembangun (dalam 100 gram bdd) ENERGI DAN ZAT GIZI Energi (kal) Karbohidrat (g) Protein (g) Lemak (g) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Vitamin C (mg) Vitamin A (RE) Kalsium (Ca, mg) Zat besi (Fe, mg) KEPADATAN ZAT GIZI, % AKG Telur Ikan Udang Kedele Lamtoro Koro 9,9 0,3 26,0 20,4 13,0 31,5 1,4 0 7,5 13,8 20,6 5,4 1,7 37,2 1,5 3,0 5,0 20,0 0 0 7,3 43,8 3,4 0,03 31,6 0,3 1,0 2,5 12,1 0 1,8 11,3 37,5 19,1 9,1 80,8 22,3 52,0 6,0 8,6 0 0,8 24,7 62,5 18,4 11,8 92,8 7,2 6,0 0 7,1 1,0 472,5 15,1 145,6 17,8 22,4 41,0 5,5 29,0 * * 1,7 0 16,7 38,8 Tabel. Indeks Mutu Gizi (IMG) mentega dan telur ayam Mentega (½ ons ; 50 gram ) Jumlah % AKG IMG Energi (kal) Karbohidrat (g) Protein (g) Lemak (g) ALJ Kolesterol (mg) Asam Linoleat Asam Oleat Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Vitamin C (mg) Vitamin A (mg) Kalsium/Ca (mg) Kalium/K (mg) Zat besi/ Fe (mg) 357 0,7 0,3 40,8 25,7 114,3 1,1 10,4 0 0 0 0 0,46 7,5 14,3 0 18 0,3 0,6 54,4 90,2 38,1 5,5 42,5 0 0 0 0 46 0,8 0,3 0 1,0 0,02 0,03 3,02 5,01 2,11 0,31 2,36 0 0 0 0 2,56* 0,04 0,02 0 Telur Ayam (1 butir ; 60 gram ) Jumlah % AKG IMG 107 0,43 7,02 8,26 1,84 243 0,65 2,16 0,07 0,34 0,11 0 0,08 67 70,20 1,78 5,35 0,16 14,04 0,11 6,46 81,0 3,25 8,82 0,07 0,34 0,79 0 8,0 7,44 1,40 11,13 1,0 0,03 2,62 0,02 1,21 15,14 0,61 1,65 0,01 0,06 0,15 0 1,50 1,39 0,26 2,08 Ketersediaan biologis zat gizi adalah keberadaan zat gizi dalam bentuk siap diserap oleh tubuh menggambarkan dapat tidaknya zat gizi digunakan oleh tubuh Tingkat KBZG ditentukan oleh daya cerna, bentuk tersedia secara biologis dan penyerapan zat gizi oleh tubuh Pangan nabati lebih rendah dari pada hewani Pangan nabati banyak mengandung faktor non gizi (asam fitat dan oksalat)