HO_Pertemuan_6_KONSTITUSI.ppt

Download Report

Transcript HO_Pertemuan_6_KONSTITUSI.ppt

Pertemuan 6
Dasa- Dasar Konstitusi
Konstitusis
KONSTITUSI
A.
Istilah dan Pengertian
Dari bhs Inggris Constitution, di
Belanda sering disebut Grondwet.
Jaman Yunani Purba  Politiea dan
Nomoi.
Politiea mempunyai kekuasaan
membentuk, sedangkan nomoi tidak
memiliki, karena merupakan materi
yang harus dibentuk agar tdk
bercerai berai.
Pada masa YP Siapakah yang
membentuk konstitusi?



Ingat semboyan : Princep legibus solutus
est, salus publica suprema lex” 
Rajalah sbg pembuat UU
Di Romawi dipraktekan oleh kekuasaan
raja absolut (paham caesarismus)
Muncul golongan Monachomachen 
yang menghendaki pembatasan
kekuasaan raja dicantumkan dlm suatu
naskah yg disebut leges fundamentalis.
Pengetian
1.
E.C.S.Wade dan G.Philips, 1970  naskah yang
memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari
badan-badan pemerintahan suatu negara dan
menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan
tersebut.
2.
Konstitusi adalah sekumpulan asas-asas yang
mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak
dari yang diperintah, dan hubungan antara
pemerintah dengan yang diperintah (C.F.
Strong, 1960).
3. K.C.Wheare, 1975
 Konstitusi
adalah keseluruhan sistem
ketatanegaraan dari suatu negara, berupa
kumpulan peraturan-peraturan yang
membentuk dan mengatur atau
memerintah dalam pemerintahan suatu
negara.
B. Muatan Konstitusi:
Muatan Konstitusi menurut Sri
Soemantri (1987:51),
a. jaminan terhadap hak-hak asasi
manusia dan hak warga negara;
b. susunan ketatanegaraan suatu
negara yang bersifat fundamental;
c. adanya pembagian dan
pembatasan tugas ketatanegaraan
yang bersifat fundamental.
C. Nilai Konstitusi

Karl Loewenstein  melihat
kesenjangan antara keharusan dan
kenyataan.
Nilai
Konstitusi
Normatif
(Murni &
konsekuen
Nominal
(berlaku tdk
Sempurna)
Semantic
(tidak dilakSanakan)
D. Pembagian Konstitusi
(Hukum Dasar)

Hukum Dasar dibedakan:
Hukum Dasar
(Konstitusi)
Tertulis
Tidak Tertulis
Hukum Dasar Tertulis
 Biasanya
disebut UUD
 Pada umumnya lebih kuat/mengikat
daripada HD tidak tertulis.
 Merupakan bagian dari konstitusi
 Merupakan sumber dan dasar bagi
norma hukum di bawahnya
Hukum Dasar Tidak Tertulis


a.
b.
c.
d.
Disebut konvensi ketatanegaraan
Sifat Konvensi:
Kebiasaan yg berulangkali dlm
praktek penyelenggaraan negara
Tidak bertentangan dg UUD
Diterima oleh seluruh rakyat
Sebagai pelengkap UUD untuk
mengisi kekosongan hukum
• Apa contoh konvensi di negara
kita?
 Setujukan
bahwa maklumat
pemerintah tgl 14 November
1945 merupakan konvensi?
Mengapa?
D. Sifat Konstitusi
Antara lain:
 Tertulis dan tidak tertulis
Tertulisdituangkan dalam sebuah/
beberapa dokumen atau naskah formal.
Dikatakan tidak tertulis apabila
ketentuan-ketentuan yang mengatur
suatu pemerintahan tidak dimuat dalam
suatu dokumen tertentu, melainkan
diatur dalam konvensi-konvensi atau
undang-undang biasa. Contoh di Inggris
Lanjutan..
2.
Fleksibel & Rigid  Cara merubah dan
fleksibelitas
Fleksibel  mudah menyesuaikan
dengan perkembangan jaman dan dapat
diubah dengan cara yang sama seperti
undang-undang.
Rigid  sulit menyesuaikan dengan
perkembangan jaman dan cara
merubahnya melalui cara khusus seperti
persetujuan rakyat dalam referendum
atau keputusan legislatif dengan suara
terbanyak mutlak.
UUD NRI Th 1945 masuk F atau R ?
dilihat dari Fleksibelitas?
 Dilihat dari cara merubahnya?
 Bandingkan dulu dengan sekarang?

E. Dinamika konstitusi RI?
periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember
1949
(berlaku UUD 1945)
b. periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus
1950 berlaku Konstitusi RIS 1949
c. periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
berlaku UUDS 1950
d. periode 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999
berlaku kembali UUD 1945
e. 19 Oktober 1999 - sekarang berlaku
UUD 1945 yang telah diamandemen
(dilakukan perubahan).
a.