Metode Penyelesaian Sengketa dalam Bisnis GIOFEDI RAUF, SH.,MH.

Download Report

Transcript Metode Penyelesaian Sengketa dalam Bisnis GIOFEDI RAUF, SH.,MH.

Metode Penyelesaian Sengketa dalam Bisnis
GIOFEDI RAUF, SH.,MH.
PEMBAHASAN
•
•
•
•
•
•
•
Mekanisme perdata dan pidana
Penyelesaian Diluar Pengadilan
Arbitrase
Jenis Arbitrase
Kelemahan dan kelebihan Arbitrase
Peradilan niaga
Peradilan pajak
Penyelesaian Diluar Pengadilan
Peradilan Biasa
Perdata
Pidana
-Rumit
-Waktu Lama
Peradilan khusus
Niaga
PHI
Pajak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
arbitrase
negosiasi
konsiliasi
pencari fakta
minitrial
ombudsman
penilaian ahli
pengadilan kasus kecil
peradilan adat
ARBITRASE
arbitrase itu sendiri adalah cara penyelesaian suatu
sengketa perdata di luar peradilan umum
yang didasarkan pada perjanjian arbitrase
yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
MACAM-MACAM ARBITRASE
•
•
•
•
•
•
•
arbitrase mengikat
arbitrase tidak mengikat
arbitrase kepentingan
arbitrase hak
arbitrase sukarela
arbitrase wajib
arbitrase ad hoc
•
•
•
•
•
•
•
arbitrase lembaga
arbitrase nasional
arbitrase internasional
arbitrase kualitas
arbitrase teknis
arbitrase umum
arbitrase bidang khusus
KELEBIHAN ARBITRASE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Prosedur tidak berbelit sehingga putusan akan cepat didapat
Biaya yang lebih murah
Putusan tidak diekspos di muka umum
hukum terhadap pembuktian dan prosedur lebih luwes
Para pihak dapat memilih hukum mana yang diberlakukan oleh arbitrase
para pihak dapat memilih arbiter
dapat dipilih arbiter dari kalangan ahli dibidangnya
putusan dapat lebih terkait dengan situasi dan kondisi
putusan umumnya final dan binding (inkracht)
Oleh pengadilan tanpa atau dengan sedikit review.
Prosedur arbitrase lebih mudah dimengerti oleh masyarakat luas
Menutup kemungkinan forum shopping (memilih atau menghindari pengadilan)
KELEMAHAN ARBITRASE
1. Tersedia dengan baik untuk perusahaan-perusahaan besar tetapi tidak untuk perusahaan kecil
2. Due Process kurang terpenuhi
3. Kurangnya unsur finality
4. Kurangnya power untuk menggiring para pihak ke settlement
5. Kurangnya power dalam hal law enforcement dan eksekusi
6. Kurangnya Power untuk menghadirkan barang bukti atau saksi
7. Dapat menyembunyikan dispute dari public scruitny
8. Tidak dapat menghasilkan solusi yang bersifat preventif
9. Putusan tidak dapat diprediksi dan ada kemungkinan timbulnya putusan yang salin bertentangan
10. Kualitas putusan sangat bergantung pada kualitas arbiter
11. Berakibat kurangnya semangat dan upaya untuk memperbaiki pengadilan konvensional
12. Berakibat semakin tinggi rasa permusuhan dan hujatan terhadap badan-badan
pengadilan konvensional.