Pertemuan 12 IDEOLOGI Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun

Download Report

Transcript Pertemuan 12 IDEOLOGI Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun

Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik
Tahun
: 2008
Pertemuan 12
IDEOLOGI
Materi:
• Pengertian Ideologi
• Liberalisme
• Konservatisme
• Sosialisme dan Komunisme
• Fasisme
BINUS UNIVERSITY
2
Tujuan:
Mahasiswa dapat membandingkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing ideologi
BINUS UNIVERSITY
3
I. Pengertian Ideologi
Dalam ilmu-ilmu sosial dikenal dua pengertian mengenai ideologi
yaitu ideologi secara fungsional dan secara struktural. Ideologi
secara fungsional diartikan sebagai seperangkat gagasan tentang
kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang
dianggap paling baik. Sedangkan ideologi secara struktural
diartikan sebagai sistem pembenaran, seperti gagasan dan
formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil
penguasa.
Ideologi secara fungsional dapat digolongkan dalam dua tipe
yakni bersifat doktriner dan paragmatis.
BINUS UNIVERSITY
4
II. Fungsi Ideologi
2.1. Etika bagi pelaksanaan kekuasaan/kewenangan
negara.
2.2. Dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa
2.3. Asas yang harus ditaati dan dipatuhi dalam pelaksanaan
pemerintahan serta hubungan-hubungan antara yang
memerintah dengan yang diperintah
2.4. Penegasan bagi fungsi negara yang diemban oleh
pemerintah
2.5. Pedoman bagi pilihan kebijakan dan kegiatan politik
BINUS UNIVERSITY
5
III. Liberalisme
Ciri-ciri liberalisme:
3.1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
3.2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual, termasuk
kebebasan berbicara, beragama, dan kebebasan pers.
3.3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara
terbatas. Dalam masyarakat liberal rakyat dapat belajar membuat
keputusan untuk diri sendiri.
3.4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang
buruk. Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa
sehingga penyalagunaan kekuasaan dapat dicegah.
3.5. Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu
atau sebagian terbesar individu berbahagia.
BINUS UNIVERSITY
6
IV.Konservatisme
Beberapa asumsi dasar konservatisme yakni masyarakat yang
terbaik adalah masyarakat yang tertata. Dan untuk
menciptakan masyarakat yang tertata dan stabil diperlukan
suatu pemerintahan yang memiliki kekuasaan yang mengikat
tetapi bertanggung jawab. Paham ini beranggapan bahwa
pengaturan yang tepat atas kekuasaan akan menjamin
perlakuan yang sama terhadap setipa orang. Konservatisme
menekankan tanggung jawab pada pihak penguasa dalam
masyarakat untuk membantu pihak yang lemah.
BINUS UNIVERSITY
7
V. Sosialisme dan Komunisme
Sosialisme merupakan reaksi terhadap revolusi industri dan akibatakibatnya yakni terjadinya ketimpangan distribusi kekayaan yang
tidak terelakan dari lembaga pemilikan pribadi di bawah
kapitalisme. Paham ini berkeyakinan bahwa kemajuan manusia dan
keadilan terhalang oleh lembaga kepemilikan pribadi.
Perbedaan utama antara sosialisme dan komunisme adalah dalam
hal cara mencapai tujuan mereka. Sosialisme berkeyakinan bahwa
untuk mencapai masyarakat yang adil dapat dilakukan dengan cara
damai dan demokratis. Sedangkan komunisme percaya pada jalan
revolusi.
BINUS UNIVERSITY
8
VI.Fasisme
Sebenarnya fasisme lebih merupakan sebagai gaya politik dari
pada suatu ideologi. Pahami ini merupakan tipe nasionalisme yang
romantis dengan segala kemegahan upacara dan simbol-simbol
yang mendukungnya untuk mencapai kebesaran negara.
Kebesaran negara akan dicapai apabila ada seorang pemimpin
kharismatis sebagai simbol kebesaran negara yang didukung oleh
massa rakyat. Dukungan massa yang fanatik ini tercipta berkat
indoktrinasi, slogan-slogan dan simbol-simbol yang ditanamkan
sang pemimpin besar dan aparatnya.
Fasisme pernah diterapkan di Jerman, Jepang, Italia, dan Spanyol.
BINUS UNIVERSITY
9