IDEOLOGI_DUNIA.pptx

Download Report

Transcript IDEOLOGI_DUNIA.pptx

IDEOLOGI
DUNIA
Oleh: Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.
PENGERTIAN IDEOLOGI

Menurut Profesor Lowenstein
ideologi adalah suatu
penyelarasan dan
penggabungan pola pikiran dan
kepercayaan, atau pemikiran
bertukar menjadi kepercayaan,
penerangan sikap manusia
tentang hidup dan kehadirannya
dalam masyarakat dan
mengusulkan suatu
kepemimpinan dan
memperseimbangkannya
berdasarkan pemikiran dan
kepercayaan itu.
 Menurut
Sastrapratedja; ideologi adalah
seperangkat gagasan atau pemikiran yang
berorientasi pada tindakan yang diorganisir
menjadi suatu sistem yang teratur
 Ideologi
adalah suatu ilmu yang berkaitan
dengan cita-cita yang terdiri atas
seperangkat
gagasan-gagasan
atau
pemikiran manusia mengenai soal-soal cita
politik, doktrin atau ajaran, nilai-nilai yang
berhubungan
dengan
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ideologi merupakan gambaran dari :
1. Sejauh mana masyarakat berhasil memahami dirinya
sendiri.
2. Lukisan tentang kemampuannya memberikan harapan
kepada berbagai kelompok/golongan yang ada pada
masyarakat untuk mempunyai kehidupan bersama
secara lebih baik dan untuk membangun masa depan
yang lebih cerah.
3. Kemampuan mempengaruhi sekaligus menyesuaikan
diri dengan pertumbuhan dan perkembangan
masyarakat.
FUNGSI IDEOLOGI
Memberi struktur kognitif, pengetahuan
manusia sebagai landasan untuk memahami
dan menafsirkan dunia dan kejadiankejadiannya dalam alam sekitarnya.
 Orientasi dasar dengan membuka wawasan
yang memberikan makna serta menunjukkan
tujuan dalam kehidupan manusia.
 Norma-norma yang menjadi pedoman dan
pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan
bertindak.

FUNGSI IDEOLOGI
Memberikan bekal dan jalan seseorang untuk
menemukan identitasnya.
 Kekuatan yang mampu menyemangati dan
mendorong seseorang untuk menjalankan
kegiatan dan mencapai tujuan.
 Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat
untuk
memahami,
menghayati
serta
memolakan tingkah lakunya sesuai dengan
orientasi dan norma-norma yang terkandung di
dalamnya.

LIBERALISME
 Inti pemikiran = kebebasan individu
 Perkembangan = berkembang sebagai respons
terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada
tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan
pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang
dan peraturan terhadap warganegara.
 Landasan pemikirannya adalah bahwa menusia
pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti,
tanpa harus diadakannya pola-pola pengaturan yang
ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.
 Sistem pemerintahan (harus): demokrasi
KONSERVATISME
 Inti pemikiran : memelihara kondisi yang ada,
mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang
dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula
bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis
mengenai kondisi kini dan masa lampau
 Filsafatnya adalah bahwa perubahan tidak selalu berarti
kemajuan. Oleh karena itu, sebaiknya perubahan
berlangsung tahap demi tahap, tanpa menggoncang
struktur social politik dalam negara atau masyarakat yang
bersangkutan.
 Landasan pemikirannya adalah bahwa pada dasarnya
manusia lemah dan terdapat “evil instinct and desires”
dalam dirinya. oleh karena itu perlu pola-pola
pengendalian melalui peraturan yang ketaT.
 Sistem pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter.
KOMUMISME
Gelombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari
kehadiran Partai Bolshevik di Rusia. Gerakan-gerakan komunisme
international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan
perkembangan dari Partai Bolshevik yang didirikan oleh Lenin
 Inti pemikiran: perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas
dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.
 Landasan pemikiran : a. penolakan situasi dan kondisi masa lampau, baik
secara tegas ataupun tidak, b. analisa yang cendrung negatif terhadap situasi
dan kondisi yang ada, c. berisi resep perbaikan untuk masa depan dan, d.
rencana-rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya
tujuan-tujuan yang berbeda-beda.
 Sistem pemerintahan (hanya): otoriter/totaliter/dictator