Dra. Diana Rusmawati,Psikolog PENDAHULUAN  Konsep utama: anak individu yang UTUH, UNIK , BERBEDA kecepatan tumbuh kembangnya.  Faktor yang mempengaruhi: genetika, hereditary, intelektual, kesehatan, nutrisi, budaya,

Download Report

Transcript Dra. Diana Rusmawati,Psikolog PENDAHULUAN  Konsep utama: anak individu yang UTUH, UNIK , BERBEDA kecepatan tumbuh kembangnya.  Faktor yang mempengaruhi: genetika, hereditary, intelektual, kesehatan, nutrisi, budaya,

Dra. Diana Rusmawati,Psikolog
2011
PENDAHULUAN
 Konsep utama:
anak individu yang UTUH, UNIK ,
BERBEDA kecepatan tumbuh
kembangnya.
 Faktor yang mempengaruhi:
genetika, hereditary, intelektual,
kesehatan, nutrisi, budaya, lingkungan,
pengalaman
PERLUKAH PEMBANDING
 Untuk mengetahui kira-kira dimana
tahapan perkembangan yang sedang
dialami anak dibandingkan dengan
standar norma umum (“normal”).
 Untuk mengetahui tingkat kesiapan anak
thd pembelajaran di dalam proses
tumbuh kembang
 Untuk mengetahui secara dini apakah ada
kesulitan-kesulitan dan masalah di dlm
proses tumbuh kembang.
 Untuk bantuan dan penanganan masalah
dapat segera diberikan kepada anak
sesuai kebutuhan.
CARANYA ?
 Memahami prinsip tumbuh kembang
 Memahami teori dasar tumbuh kembang
dan pembelajaran
 Bersikap bijak dan kritis dlm menyikapi
tawaran komersial
 Memilih program yang tepat
Perkembangan sebagai suatu
kontinum
 Proses yang dinamis yang berlangsung
terus menerus
 Suatu fase perkembangan selalu
berhubungan dengan fase sebelum dan
sesudah
Perkembangan, pertumbuhan, dan
kemasakan
 Arti perkembangan:
Perubahan-perubahan psikologis/mental
yang dialami individu dalam proses
menjadi dewasa.
Semakin terdeferensiasinya seluruh
aspek kepribadian individu tetapi segala
aspek yang berkembang itu terorganisasi
menjadi satu totalitas
Perkembangan merupakan proses ke
depan
 Sigmund freud: perkembangan kepribadian
seseorang dapat mengalami gangguan.
 Regresi: bila gangguan menyebabkan
seseorang berperilaku seperti pada tahap
perkembangan sebelumnya
 Fiksasi: bila gangguan menyebabkan
perkembangan terhambat sehingga untuk
suatu periode tertentu pola perilaku tidak
berubah
Pertumbuhan
 Perubahan-perubahan fisik / biologis ke
arah kemasakan fisiologis, yaitu organorgan tubuh dapat berfungsi secara
optimal.
 Pertumbuhan hanya terjadi sekali saja
dan tidak dapat terulang
Kemasakan psikologis
 Disebut kematangan
 Kedewasaan
 Kemasakan fisiologis berarti
berfungsinya organ-organ tubuh secara
optimal (dapat melakukan tugasnya
sebagaimana mestinya)
TUGAS PERKEMBANGAN
MASA BAYI (0-2 TH)
 Belajar berjalan
 Makan makanan padat
 Sedikit mengendalikan alat-alat pembuangan
 Mencapai stabilitas fisiologis yang baik (irama
lapar & tidur)
 Mempelajari dasar bicara
 Berhubungan emosional dengan orang lain
 Mempelajari perbedaan sex
MASA KANAK-KANAK
 Mempelajari ketrampiilan fisik utk permainan
yg sifatnya umum
 Belajar menyesuaikan diri dengan teman
sebaya
 Mengembangkan peran sosial pria dan wanita
secara tepat
 Mengembangkan ketrampilan dasar membaca,
menulis,berhitung
 Mengembangkan nilai moral, tatacara
 Mengembangkan sikap terhadap kelompok
sosial
MASA REMAJA
 Mencapai hubungan baru yang lebih matang
dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
 Mencapai peran sosial pria, wanita
 Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan
tubuhnya secara effektif
 Mengharapkan & mencapai perilaku sosial
yang bertanggungjawab
 Mencapai kemandirian emosional dari orang
tua dan orang dewasa lainnya
 Mempersiapkan karier ekonomi
 Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
PERKEMBANGAN YANG TIDAK
NORMAL
 Anak yang memiliki perbedaan,
penyimpangan perkembangan atau
menunjukkan tanda-tanda
keterlambatan.
 Perkembangannya tidak lengkap, tidak
konsisten dengan pola tahapan umum
DETEKSI DINI
Perhatikan:
 Variasi budaya
 etnis
 Sosial-ekonomi
 Bahasa
 Gender
Berpengaruh terhadap perkembangan
 Mempunyai persamaan kebutuhan
dasar. program inklusi.
Gangguan autistik
 Digolongkan sebagai pervasive
developmental disorder
 Diagnosis autistik ditegakkan bila ciricirinya sudah muncul sebelum anak berusia
3 tahun
 Ciri-ciri yang muncul berjumlah 6 atau
lebih, dengan minimal 2 ciri pada gangguan
interaksi sosial dan masing-masing 1 ciri
pada komunikasi dan minat terbatas
Gangguan interaksi sosial
 Gangguan yang jelas pada perilaku non
verbal (kontak mata terbatas,ekspresi
wajah datar)
 Tidak bermain dengan teman sebaya
dengan cara yang sesuai, lebih suka
menyendiri
...lanjutan
 Tidak berbagi minat dengan orang lain
(tidak memamerkan dan menunjuk
benda)
 Kurang mampu melakukan interaksi
sosial timbal balik
Gangguan komunikasi
 Terlambat bicara atau tidak mampu
berbicara (tanpa kompensasi
komunikasi dengan cara lain)
 Mereka yang bisa bicara, tidak dapat
memulai dan mempertahankan
percakapan
...lanjutan
 Penggunaan bahasa yang berulang
(ekolalia), stereotipik, atau tidak
dapat dimengerti
 Kemampuan bermain meniru secara
spontan amat terbatas
Perilaku Dan Minat Terbatas
 Preokupasi pada pola-pola minat yang
stereotip dan terbatas, fokus dan
intensitasnya berlebihan
 Terikat secara kaku pada ritual yang
spesifik tapi tidak fungsional
(melewati jalan yang sama)
..lanjutan
 Gerakan yang stereotipik dan
berulang (flapping, gerakan jarijari,jinjit,rocking)
 Preokupasi pada bagian dari benda
Sindrom Asperger
 Ciri utama: gangguan pada interaksi sosial
dan minat yang terbatas
 Tidak ada keterlambatan bicara
 Cenderung menggunakan bahasa formal
 Biasanya memiliki prestasi yang baik
dibidang akademik dan dapat memiliki
kemampuan yang amat menonjol pada
bidang tertentu
Masalah interaksi sosial
 Minimal 2 ciri
 Hambatan yang nyata dalam penggunaan
tingkah laku non verbal (kontak mata,
ekspresi wajah, postur tubuh)
 Kegagalan dalam membentuk hubungan
pertemanan yang sesuai dengan usia
..lanjutan
 Kurang spontan dalam berbagai
kegembiraan, minat atau prestasi kepada
orang lain
 Terhambat dalam hub.sosial & emosional
timbal balik
Tingkah laku repetitif terbatas
 Minimal 1 ciri
 Preokupasi pada pola-pola minat yang
stereotip dan terbatas, fokus dan
intensitasnya berlebihan
 Terikat secara kaku pada ritual yang
spesifik tetapi tidak fungsional
 Gerakan yang stereotipik dan berulang
(flapping, gerakan jari-jari
 Preokupasi pada bagian dari benda
Dalam hubungan pertemanan:
 kaku dalam penerapan aturan sehingga sering
menjadi “polisi” bagi teman-teman yang
melanggar aturan
 emosi tidak stabil, bisa marah berlebihan
 minatnya sempit sehingga hanya bicara tentang
hal-hal tertentu
 memiliki pola pikir berbeda, merasa tidak bisa
masuk dalam kelompok teman sebaya
Attention Deficit Hiperactivity
Disorder
 Gangguan neurobiologis yang ciri-cirinya
sudah tampak sejak kecil
 Mulai menunjukkan masalah ketika sekolah
dasar.
 Di sekolah bermasalah karena dituntut
untuk memperhatikan pelajaran dengan
tenang, belajar berbagai ketrampilan
akademik, dan bergaul dengan teman
sebaya sesuai aturan
Tiga Ciri Utama ADHD
Tidak bisa mempertahankan
perhatian / inatensi
Impulsif
hiperaktif
INATENSI
 Melamun, mudah teralih perhatiannya
 Tidak bisa belajar secara mandiri,
harus-terus menerus diingatkan
 Tidak bisa fokus saat membaca dan
cenderung menghindari tugas
membaca
..INATENSI..
 Mudah bosan, sering tidak
menyelesaikan tugas
 Seringkali lupa dalam kegiatan seharihari
 Tampak malas untuk memulai tugas
Impulsif
 Tidak mampu mengontrol diri
 Cenderung agresif
 Sering melanggar aturan
 Sering memotong pembicaraan orang lain
 Bila menginginkan sesuatu harus segera
memperolehnya
 Tidak sabar menunggu giliran
 Memberikan jawaban sebelum guru selesai
memeberi pertanyaan
HIPERAKTIF
 Tidak bisa diam saat duduk, berjalan-jalan
di dalam kelas
 Bicara terus menerus
 Sering menjatuhkan perlengkapan belajar,
sering mengalami kecelakaan
 Tidak menyelesaikan tugas, tidak
membaca instruksi dengan teliti
 Suka mengganggu teman
 Reaksi berlebihan terhadap frustasi
DETEKSI
usia 1 tahun :
- sering mengalami kolik
- gangguan tidur
- rewel
• Usia balita:
sulit mengikuti aturan orang tua
dalam menegakkan disiplin

..lanjutan
 Usia prasekolah:
sulit berkonsentrasi
masalah penyesuaian diri  mudah
marah, mendominasi, menggoda,
mengganggu
Kesulitan belajar:
Kesulitan belajar membaca
Kesulitan belajar berhitung
Kesulitan belajar menulis
PENANGANAN
 asessment
 observasi
Wawancara
Dokumen : catatan kesehatan, log book
(perilaku ,interaksi sosial, pertumb
biologis pengamatan ortu, guru,
teman), filling
Portofolio
• Terapi.
Sekian dan terima kasih