Tumbang usia balita dan pra sekolah

Download Report

Transcript Tumbang usia balita dan pra sekolah

TUMBANG USIA BALITA DAN
PRA SEKOLAH
Colti Sistiarani
PENDAHULUAN



Tumbang tidak secepat usia 1 tahun
pertama
Pada usia ini terjadi peningkatan
kemampuan psikososial dan
perkembangan motorik, baik motorik
halus maupun kasar
Tahap ini terbagi menjadi : 12-18, 18-24,
2-3 tahun, 4-5 tahun
Berjalan Dan melompat





Perkembangan lebih banyak pada lengan,
tangan dan otot kaki
Perkembangan gerak motorik kasar
meliputi : naik, jalan, lompat, lari, lempar.
Berjalan sebagian besar dapat dilakukan
pada rentang usia 2 -3 bulan setelah
ulang tahunnya
Berlari dilakukan usia 2 tahun
Melompat belum sempurna sebelum
usia 2 tahun
Usia 12-18 bulan




Mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi
rumah serta sekeliling rumah
Menyusun 2 atau 3 kotak
Dapat mengatakan 5-10 kata
Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa
bersaing
Usia 18-24 bulan









Mampu naik turun tangga
Menyusun 6 kotak
Menunjuk mata dan hidungnya
Menyusun dua kata
Belajar makan sendiri
Menggambar garis di kertas atau pasir
Mulai belajar mengontrol buang air besar
dan buang air kecil
Menaruh minat kepada apa yang
dikerjakan oleh orang yang lebih besar
Memperlihatkan minat kepada anak lain
dan bermain-main dengan mereka
Usia 2-3 tahun









Anak belajar meloncat, memanjat, melompat
dengan satu kaki
Membuat jembatan dengan 3 kotak
Mampu menyusun kalimat
Mempergunakan kata-kata saya
Bertanya
Mengerti kata-kata yang ditujukan
kepadanya
Menggambar lingkaran
Bermain dengan anak lain
Menyadari adanya lingkungan lain di luar
keluarganya
Persiapan Kebutuhan Fisik usia 1-3 tahun





Pemberian makan
Cara berpakaian : mulai belajar
Istirahat dan tidur : waktu tidur mulai berkurang
Higiene sanitasi : mandi dan gosok gigi
Berlatih BAK dan BAB : bervariasi antara anak satu dan
yang lain, beberapa tidak dpt beradaptasi cepat
Perkembangan anak Usia 4 tahun







Melompat dengan satu kaki
Mampu menangkap dan melempar bola (MK)
Menggunakan gunting dan mampu memotong
Memasang sepatu
Menggambar kotak, garis silang dan segitiga (MH)
Bahasa : mempu menceritakan kembali cerita yang
didengar, menyayikan lagu sederhana, menyebut warna,
merangkai kalimat 4-5 kata
Sosial dan kognitif : mandiri, memahami waktu, keras
kepala dan tidak sabar
Perkembangan anak usia 5 tahun




Motorik kasar : melompat dengan kaki bergantian, melompat
keatas, berjalan mundur, mampu berdiri dengan satu kaki
dengan waktu yang cukup lama
Motorik halus : mengikat tali sepatu, menggunakan pensil
dengan baik, menggambar orang dengan lengkap (kepala, badan)
Menyebut warna lebih dari 4, menggambar dan melukis,
menyebut nama-nama hari, dapat mengikuti 3 perintah
Sosial/kognitif : mandiri dan dapat dipercaya, lebih
bertanggungjawab, lebih tenang dalam menyelesiakan urusan,
mengikuti aturan, memiliki rasa ingin tahu tentang apa yang
dilihat, mulai bertanya kenapa itu dilakukan dan tidak
Perkembangan emosi masa kanak-kanak



Usia 5 tahun perkembangan emosi mencapai puncaknya
Pola emosi antara lain : marah, takut, cemburu, ingin tahu,
iri hati, gembira, sedih, kasih sayang
Perkembangan keterampilan : keterampilan menolong diri
sendiri, menolong orang lain, keterampilan sekolah,
keterampilan bermain
Penyimpangan dan Kelainan Tumbang
Penyimpangan
Pertumbuhan
Penyimpangan
Perkembangan
kr:etin kekurangan
iodium dan hormon
tiroid, akibatnya anak
menjadi kerdil:
Perkembangan normal,
mergukan, menyimpang
Penyimpangan
dan kelainan
Mental Emosional
GPPH
Retardasi mental
Gagal tumbuh : BB
tertekan TB, tubuh kecil
proporsional, TB BB
dan LK dibawah normal
Tes daya dengar
Obesitas : penimbunan
lemak yang berlebihan.
Riwayat ortu
Tes daya lihat
AUTISME
Sindrom down
Gangguan psikososial





Gangguan vegetatif
Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktifvitas
Gangguan psikosis dan pervasive
Gangguan kecemasan
Gangguan suasana hati/mood disorders
Gangguan vegetatif




Gangguan makan : pica
Gangguan fungsi eliminasi : enuresis, encopresis
Gangguan tidur
Gangguan kebiasaan : Tic/gerakan otot tubuh tidak
disengaja, menghisap ibu jari, mengigit kuku
Gangguan kecemasan




Fobia sekolah
Kecemasan berpisah (separation anxiety disorder/SAD)
Fobia sosial
Stress pasca traumatik ( post traumatic stress
disorder/GSPT)
Gangguan pemusatan perhatian
hiperaktivitas (Gpph)




Gangguan sistem saraf sentral dan neurologis
Faktor genetik  jika salah satu orang tua ber GPPH
risiko anaknya 57%
Ketidakseimbangan/disfungsi neurotransmitter
Klasifikasi GPPH: sulit konsentrasi, hiperaktif-impulsif, tipe
kombinasi
Perbandingan tipe GPPH
SULIT KONSENTRASI




Sulit memberi perhatian
pada hal kecil
Sulit memusatkan
perhatian secara terus
menerus
Sering membuat kesalahan
dan tampak tidak
mendengarkan
Perhatian mudah beralih
HIPERAKTIF




Tidak dapat duduk diam
Tidak dapat mengikuti
aktivitas dengan tenang
Selalu bergerak terus atau
berlari dan banyak bicara
Sering mengganggu orang
lain
autisme








Kemampuan komunikasi verbal dan non verbal yang tidak
atau kurang berkembang
Kelainan pada pola bicara
Ketidakmampuan untuk berteman
Minat yang sangat sempit
Keasyikan dengan bagian2 tubuh
Menarik diri dan sering menghabiskan waktu u/ bermain
sendiri
Kontak mata minimal atau bahkan tidak ada
Lebih banyak pada pria daripada wanita
Deteksi Dini penyimpangan mental
emosional



Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)  36-72
bulan
Ceklist autis anak pra sekolah/Checklist for Autism in
Toddlers (CHAT)  18-36 bulan
Formulir deteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas (GPPH)  36 bulan keatas