Pemberian sex education sejak dini (12 slide / format: PPT )
Download
Report
Transcript Pemberian sex education sejak dini (12 slide / format: PPT )
PENDIDIKAN SEKS PADA
ANAK
SEK
Adalah segala sesuatu yg
menyangkut alat kelamin dan
hubungan kelamin.
SEKSUALITAS
Segala sesuatu yg menyangkut cara
berpikir, merasa , berpakaian,
mengutarakan pendapat dan
bersikap
KAPAN PENDIDIKAN
SEKS MULAI
DIBERIKAN
PENDIDIKAN SEKS MULAI DIBERIKAN
DIMUALAI DARI KANDUNGAN saat
penentuan jenis kelamin
SAAT ANAK SADAR MULAI SEKS
SAAT ANAK MULAI BERTANYA
TENTANG BAGAIMANA BAYI LAHIR
PENDIDIKAN SEKSUAL SESUAI
TAHAPAN USIA
1. 0-18 BULAN
- Bayi harus mendapat siraman
kasih
sayang yang melimpah dari orang
tua
- Kasih sayang ini akan menjadi
dasar
perkembangan emosinya
- Anak juga diajar untuk tentang
2. 18 bulan – 3 tahun
- Rasa ingin tahu dan kemandirian
anak sudah mulai tumbuh dan
berkembang
- Anak harus dijelaskan tentang
alat kelaminnya
- Anak sudah menemukan
kenikmatan dengan memainkan
alat kelaminnya
3. Usia 3 – 6 tahun
- Anak senang bereksperimen
atau menyentuh bagian-bagian
tubuhnya.
- Rasa ingin tahunya luar biasa dan
bahkan ia mulai mencoba-coba
misal ; main dokter-dokteran
atau pengantin-pengantinan
- Anak melihat dan membandingkan
dan mulai punya interpretasi apa
yang ditampilkan orang tua
4. Usia 7-9 tahun
- Usia yang patut diwaspadai karena
ancaman mulai muncul pada anak
- pada usia ini tubuh anak sudah
mulai berkembang ( tumbuh jakun,
tumbuh payudara dan menstruasi)
- Anak mulai mengekpresikan prilaku
diri melalui alat permainan
- Prilaku berkeluarga juga mulai
dikenal dg istilah anyang-ayangan
atau meniru-niru
5. Usia Remaja
- Remaja banyak menghadapi
permasalahan yang terkait dengan
sek ( penyakit menular, kehamilan,
pernikahan dan perceraian )
- Peran orang tua sangat dibutuhkan
Pendekatan yg digunakan di dalam
memberikan penjelasan sek pd anak
1. Gunakan segala sesuatu yang telah
tersedia di alam ini untuk
menjelaskan nya
misal : ketika anak melihat cecak
yg bertindihan di dinding, jelaskan
pada anak tg kejadian tsbt jangan
mengalihkan perhatiannya
2. Bersikap proaktif menjelaskan
tanpa menunggu anak bertanya
terlebih dahulu
misal.
Ketika sedang menyisir rambut,
jelaskan padanya kalo ia besar nanti
rambut juga akan tumbuh dibagianbagian tubuh yg tidak berambut