PERKEMBANGAN BAYI & BALITA

Download Report

Transcript PERKEMBANGAN BAYI & BALITA

PERKEMBANGAN BAYI & BALITA
Dr.EVA CHUNDRAYETTI, SpA(K)
BAGIAN IKA RS.Dr.M.DJAMIL / FK UNAND
PADANG
• SIKLUS HIDUP MANUSIA
ORANG
ORANG
TUA
TUA
PRENATAL
NATAL
DEWASA
MUDA
NEONATUS
GENETIK
LINGKUNGAN
REMAJA
BAYI
ANAK
SEKOLAH
PRA
SEKOLAH
ANAK
• U U No 23 TAHUN 2002
 Adalah seseorang yang belum berusia 18
(delapan belas ) tahun termasuk anak yang
masih dalam kandungan
CIRI KHAS ANAK
ANAK
BUKAN
DEWASA KECIL
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH
Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuh
Akibat bertambahnya sel-sel dan
Bertambah besarnya sel tersebut
KEMBANG
Proses pematangan / maturasi fungsi organ
Tubuh, berkembangnya kemampuan,
Intelegensi serta perilaku anak
5
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH
KEMBANG
TUMBUH
•Bertambahnya
ukuran, jumah sel,
jaringan interseluler
•Bertambah ukuran
fisik, struktur tubuh
•KUANTITATIF
• Anak
dapat tumbuh kembang
melalui tahapan yang sesuai
Stimulasi ,Deteksi,Intervensi
Dini
BERKEMBANG
•Bertambahnya
kemampuan struktur
& fungsi tubuh yang
lebih kompleks
•KUALITATIF
TUJUAN ILMU KESEHATAN ANAK
Membentuk seorang anak
Seutuhnya / sempurna
Kualitas dan potensi
Dengan jalan perawatan kontinu
Terhadap tumbuh kembang anak
Sejak pembuahan
Tercapai fungsi optimal
7
dalam kandungan
0-18 bulan
0- 60 bulan
10-13 tahun
Puncak pertumbuhan kedua
Perkembangan Anak
normal
abnormal
milestones
Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
kognitif, perilaku
9
MASA PENTING, PEKA, KRITIS
BALITA
“WINDOW OF OPPORTUNITY”
PLASTISITAS
OTAK
SISI POSITIF
LEBIH TERBUKA UNTUK
BELAJAR DAN
MEMPERKAYA
PENGALAMAN
SISI NEGATIF
LEBIH PEKA
MENGHADAPI
LINGKUNGAN
YANG BURUK
Gizi yang baik
Stimulasi yang memadai
Mengeliminasi faktor-faktor lingkungan yang dapat
mengganggu tumbuh kembang anak
Deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang
Intervensi dini
10
Otak
 Otak  Belum lengkap saat lahir.
 Waktu lahir berat otak bayi  ¼ otak dws
(jumlah sel mencapai 2/3 sel otak dws)
Berat pada saat di lahirkan :350 gr
1,5 th : 1 kg
Dewasa : 1,5 kg
 Tersusun oleh sel syaraf( neuron) dihubungkan  sinaps.
Sinaps membentuk jalur kecil menciptakan semacam kabel yang
saling berhubungan di dalam otak.
11
…Perkembangan
Domain Perkembangan
•Motorik (kasar,halus)
•Kognitif (problem solving, bahasa)
•Psikososial (emosional, sosial,
adaptif)
Perkembangan Motorik
• Developmental Quotient (DQ) : usia perkembangan dibagi usia
kronologis dikali dengan 100
– DQ > 85  normal
– DQ < 70  abnormal
– DQ 70-85  borderline (perlu follow up)
Perkembangan Motorik Kasar
• Proses perkembangan motorik kasar dimulai dari tahapan
tengkurap (mengangkat kepala dan membalik badan), duduk,
dan kemudian berdiri dan berjalan
• Pemeriksaan neurologis dari tonus, kekuatan, reflek tendon
dalam, dan koordinasi sangat sulit dilakukan pada bayi karena
tidak kooperatif
…Perkembangan Motorik Kasar
• Setelah 2-3 tahun pemeriksaan neurologi akan lebih mudah
• Pertanda maturasi neurologis adalah refleks primitif, yang
berkembang sejak dalam kandungan dan menghilang pada
usia 3-6 bulan
• Reaksi postural yang tidak ada ketika lahir dan akan
berkembang pada usia 3-10 bulan
•
Tonus otot (tahanan pasif) dan
kekuatan otot (tahanan aktif) dinilai
dengan cara observasi, bukan dengan
menguji secara langsung
•
Aktifitas spontan (menahan tubuh
ketika didudukkan atau diberdirikan)
menunjukkan kekuatan otot
Perkembangan Psikososial
• Milestones emosional, sosial dan adaptif memiliki keterkaitan
satu sama lainnya
• Milestones ini lebih bervariasi dibandingkan perkembangan
motorik dan kognitif karena dipengaruhi oleh faktor
lingkungan.
• Bayi lahir membawa karakteristik emosional-sosial tertentu,
tetapi karakteristik ini dimodifikasi berdasarkan gaya dari
orang tua dan lingkungan
…Perkembangan Psikososial
• Emosional adalah perasaan anak dan bagaimanan anak
mengungkapkan perasaannya
• Sosial adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk membina
hubungan interpersonal
• Temperamen mengambarkan hubungan sosial dan bagaimana
(how) anak bereaksi atas sesuatu. Ini berbeda dengan motivasi
(why) dan isi (what) dari interaksi sosial
…Perkembangan Psikososial
• Keterampilan adaptif (seperti : makan sendiri, memakai
pakaian sendiri, toileting dan aktivitas sehari-hari lainya)
dipengaruhi oleh faktor sosial
PERKEMBANGAN BICARA DAN
BAHASA
• Proses bicara melibatkan beberapa sistem tubuh yi :
–
–
–
–
–
sistem pernafasan,
pusat pengatur bicara,
pusat respirasi dan
struktur artikulasi, resonansi dari mulut serta
rongga hidung
• Proses terjadinya bicara, yaitu proses
– sensoris
– motoris
BAHASA
(language)
BICARA
(speech)




Sistem simbolik
dalam
berkomunikasi
Ekspresi vokal
dari bahasa


PERKEMBANGAN BICARA DAN
BAHASA
• Periode prabicara (usia 0-10 bulan)
• Periode penamaan (usia 10-18 bulan)
• Periode kombinasi kata (usia 18-24
bulan)
Periode prabicara
(usia 0-10 bulan)
• berkembangnya kemampuan reseptif
– kemampuan bayi untuk mencari arah datangnya
suara
• ekspresif :
– Usia 2-3 bulan :suara musikal yang terdiri dari
huruf vokal (cooing : hao-hakng)
– usia 3 bulan : mulai mengeluarkan suara, segera
setelah mendengar orang dewasa berbicara
– usia 6 bulan, bayi mulai menambah bunyi
konsonan (babble : br-br)
– Usia 8-10 bulan :membentuk kata seperti “dada”,
“mama” (tidak spesifik)
Periode penamaan
(usia 10-18 bulan)
• orang dan benda mempunyai nama
• belajar mengenal dan menyebut nama-nama
orang dan benda disekitarnya
• mengenal nama dirinya sendiri dan arti kata
“tidak”
• Ekspresif :
– usia 12 bulan : mengerti 100 kata dan
• Reseptif :
– dapat mengikuti perintah sederhana
– Menunjuk (protodeclarative pointing) sangat penting,
menunjukkan ia mengerti ada suatu benda yg menarik
dan mengharapkan org lain juga tertarik
Periode kombinasi kata
(usia 18-24 bulan)
• mengucapkan kombinasi kata kira-kira 6-8 bulan
setelah “kata pertama”
• diawali dengan kata yang sering didengar dan satu
kesatuan seperti “terima kasih”, “selamat pagi”
• Bukan kombinasi kata sebenarnya
• “tas kepunyaan mama” --- berkata “mama” --- “mama”
dipakai sebagai pengganti kalimat “
• 30-60 kata
• Bicara telegrafik, ‘pergi’ maksudnya ‘saya mau pergi’
• Bicara secara gramatikal, 50% maksudnya bisa
dimengerti
Periode presekolah
( 3-5 tahun )
• bentuk bahasa lebih kompleks :
– kata depan
– conditional ( jika, kemudian )
– kata penghubung ( karena, maka dari itu, tetapi )
• Dapat bercerita
• berespon dengan pertanyaan siapa, dimana, apa, masih
kesulitan dalam menjawab pertanyaan bagaimana dan
mengapa ( meskipun sering kali ditanya kenapa )
• usia 4 tahun : hampir dapat dimengerti sepenuhnya
Periode sekolah dini
( 5-12 tahun )
• Melakukan percakapan, kemampuan untuk beradaptasi
dengan aturan percakapan
• Usia 7- 8 tahun :
– simbolik bahasa
– kemampuan menggunakan bahasa untuk berpikir tentang bahasa (
metalinguistik )
• usia 12 tahun :
– banyak fungsi kognitif dan ketrampilan ilmu bahasa
Tabel . Tahapan (milestones) normal dalam
perkembangan bahasa dan bicara
Usia
Lahir
Kemampuan Reseptif
Kemampuan Ekspresif
Berbalik ke sumber suara
Menangis
Menunjukkan rasa tertarik pada suara dan
wajah
2-4 bulan
Coos
Coo secara bergantian
6 bulan
Berespons terhadap nama
Babbles
9 bulan
Mengerti kata-kata rutin
Menunjuk
(lambai da-da)
Mengatakan ma-ma, da-da
Mengikuti perintah verbal
Menggunakan jargon
12 bulan
Mengucapkan kata pertama
15 bulan
Menunjukkan
nama
bagian-bagian
18-24 bulan
Mengerti kalimat
tubuh
dengan
Mempelajari kata dengan lambat
Mempelajari kata dengan cepat
Menggunakan frasa 2 kata
Tabel . Tahapan (milestones) normal dalam
perkembangan bahasa dan bicara
24-26 bulan
Menjawab pertanyaan
Kata-kata 50% dapat dimengerti
Mengikuti perintah 2 langkah
Membentuk kalimat dengan 3 kata atau lebih
Bertanya “apa ...”
36-48 bulan
Mengerti sebagian besar yang dikatakan
Bertanya “kenapa ...”
Kalimat 75% dapat dimengerti
Menguasai suara bahasa: m, b, y, n, w, d, p dan
h
48-60 bulan
Mengerti sebagian besar yang dikatakan, sesuai
dengan tingkat kognitif
Membentuk kalimat yang baik
Bercerita
100% dapat dimengerti
6 tahun
Jargon: nonsensical, incoherent, or meaningless talk.
7 tahun
Menyebutkan hampir semua suara bahasa
dengan benar, mungkin sedikit kesulitan
dengan sh, th seperti pada think, s, z, th, l, r, dan
s dalam treasure
Menyebutkan suara bahasa dengan benar,
termasuk gabungan konsonan, seperti sp, tr, bl
Pola Perkembangan Bicara Normal
Umur
Kemampuan
1-6 bulan
Cooing sebagai respon terhadap suara
6-9 bulan
Babbling
10-11 bulan
12 bulan
Meniru suara : berkata : “mama/dada” tanpa arti
Mengatakan “mama/dada” dengan arti, sering meniru kata-kata dengan 2-3 suku
kata
13-15 bulan
4-7 kosa kata jargon; < 20% bicara dimengerti oleh orang lain
16-18 bulan
10 kosa kata, ekolali dan jargon yang lebih banyak: 20-25% bicara dimengerti
oleh orang lain
19-21 bulan
20 kosa kata : 50% pembicaraan dimengerti oleh orang lain
22-24 bulan
> 50 kosa kata, dapat membentuk kamlimat dengan 2-3 kata : 60-70% bicara
dimengerti oleh orang lain
2-2 ½ tahun
400 kosa kata, dapat membentuk kalimat dengan 2-3 kata, menggunakan kata
ganti: ekolali berkurang: 75% bicara dimengerti oleh orang lain.
2 ½ -3 tahun
Menggunakan bentuk jamak, emmbentuk kalimat past tense, mengetahui umur
dan jenis kelamin, menghitung 3 benda dengan benar, membentuk kalimat
dengan 3-5 kata; 80-90% bicara dimengerti oleh orang lain
3-4 tahun
Membentuk kalimat dengan 3-6 kata : bertanya : bercakap-cakap, menceritakan
pengalaman atau cerita; hampir semua pembicaraan dimengerti oleh oran glain
4-5 tahun
Membentuk kalimat dengan 6-8 kata; menyebutkan 4 warna; berhitung sampai
10 dengan benar
Tabel. Indikasi rujukan untuk gangguan dan
keterlambatan perkembangan berbahasa dan
berbicara
Usia
Lahir
dan
berapa pun
Temuan
usia
Kurangnya respons terhadap suara
Kurangnya rasa tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain
4 bulan
Kurangnya kemauan untuk berkomunikasi
6-9 bulan
Hilangnya kemampuan awal untuk coo atau babble
12 bulan
Tidak ada kata-kata rutin
Tidak dapat menyebut ma-ma atau da-da
Hilangnya milestone bahasa atau sosial yang sudah ada sebelumnya
15-18 bulan
Tidak ada kata sama sekali
Pemahaman bahasa tidak baik
24 bulan
Kosa kata kurang dari 50
Tidak ada frasa 2 kata
Kurang dari 50% pembicaraan dapat dimengerti orang asing
Tabel. Indikasi rujukan untuk gangguan dan
keterlambatan perkembangan berbahasa dan
berbicara
36 bulan
Mengingat kata atau frasa tanpa pemahaman
Sering mengulang pembicaraan orang lain, segera atau setelah beberapa saat
Intonasi datar atau kaku
Lebih dari 75% pembicaraan tidak dapat dipahami orang asing
48 bulan
Tidak dapat mengikuti percakapan
Gagap pada awal kata atau bagian lain
6-7 tahun
Produksi suara yang imatur atau tidak akurat
Perkembangan Kognitif
• Keterampilan kognitif intelektual
• Intelektual kemampuan belajar, terdiri dari 3 komponen :
perhatian, pemprosesan informasi, memori
• Perkembangan intelektual mencerminkan kemampuan tingkat lanjut
seperti berpikir, memberikan alasan, dan membuat keputusan
• Tes intelektual mengukur 2 bentuk kemampuan intelektual, yaitu
intelektual verbal (bahasa) dan non verbal (problem Solving