PEKERJAAN SOSIAL Allen Pincus dan Anne Minahan (1973) mengemukakan, bahwa “Pekerjaan sosial menekankan pada interaksi antara orang dengan lingkungan sosialnya yang mempengaruhi kemampuan.

Download Report

Transcript PEKERJAAN SOSIAL Allen Pincus dan Anne Minahan (1973) mengemukakan, bahwa “Pekerjaan sosial menekankan pada interaksi antara orang dengan lingkungan sosialnya yang mempengaruhi kemampuan.

PEKERJAAN SOSIAL
Allen Pincus dan Anne Minahan (1973) mengemukakan, bahwa
“Pekerjaan sosial menekankan pada interaksi antara orang dengan
lingkungan sosialnya yang mempengaruhi kemampuan orang untuk
menyelesaikan tugas-tugas kehidupannya, meringankan stress,
mewujudkan aspirasi dan nilai-nilainya.”
pekerjaan sosial adalah aktivitas profesional yang ditujukaıı untuk
menolong orang, baik sebagai individu, keloınpok, organisasi
maupun masyarakat dalam rangka meningkatkan atau memperbaiki
kemampuan berfungsi sosial mereka dan menciptakan kondisi/
lingkungan sosial yang memungkinkan orang tersebııt mencapai
tujuan hidupnya.
PRAKTEK PEKSOS INDUSTRI DALAM MELAKUKAN
INTERVENSI PERTOLONGAN TERHADAP KLIEN
DIDASARI OLEH :
KERANGKA PENGETAHUAN
 PENGETAHUAN PEKSOS BERKAITAN
DENGAN ASPEK INTERVENSINYA
DAPAT DIKELOMPOKKAN KE DALAM 3
(TIGA) GOLONGAN, YAITU :

PENGETAHUAN TENTANG KLIEN
 PENGETAHUAN TENTANG LINGKUNGAN
KERJA, SOSIAL


PENGETAHUAN TENTANG PROFESI
CHARLES ZASTROW
* PENGETAHUAN PEKSOS YANG UMUM
 SOCIAL POLICY AND SERVICE
 HUMAN BEHAVIOR AND THE SOCIAL
ENVIRONMENT
 METHODS OF SOCIAL WORK PRACTICE
*
*
*
PENGETAHUAN YANG BERKAITAN DENGAN
BIDANG-BIDANG PRAKTEK KHUSUS
PENGETAHUAN YANG BERKAITAN DENGAN
BADAN-BADAN SOSIAL KHUSUS
PENGETAHUAN YANG BERKAITAN DENGAN
KLIEN

PENDIDIKAN PEKERJAAN SOSIAL INDUSTRI
PADA PRINSIPNYA BERTUJUAN UNTUK
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI
MAHASISWANYA DALAM 3 (TIGA) BIDANG
UTAMA, YAITU :

PEMAHAMAN SECARA KONSEPTUAL
KUALITAS PRIBADI YANG PROFESIONAL
KETERAMPILAN DALAM METODA,
PROSEDUR DAN PROSES



PENGETAHUAN PEKSOS INDUSTRI
PADA PRINSIPNYA BERSUMBER DARI
4 HAL :
PENGETAHUAN PEKSOS SENDIRI
 LITERATUR PEKSOS
 ILMU-ILMU SOSIAL
 INDUSTRIALISASI

KERANGKA NILAI
PEKSOS INDUSTRI DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS-TUGASNYA
SELALU DIPENGARUHI OLEH :
NILAI PRIBADI PEKSOS
 NILAI PROFESI PEKSOS
 NILAI KLIEN
 NILAI MASYARAKAT
 NILAI BUDAYA KERJA

NILAI-NILAI FUNDAMENTAL DALAM
PEKERJAAN SOSIAL MENGAKUI AKAN
HARKAT, MARTABAT, DAN BAHWA SETIAP
ORANG MEMILIKI KEUNIKAN.
SUMBER NILAI PEKSOS :
 SOCIETAL VALUES
 CODE OF ETHIC
(RUMUSAN/TUNTUTAN TENTANG PERILAKU
YANG DIANGGAP BAIK DAN YANG PERLU
DITUNJUKKAN OLEH ANGGOTA PROFESI
DALAM MELAKSANAKAN TUGASTUGASNYA)
ARMANDO MORALES DAN BRADFORD
W SHEAFER ; ELEMEN-ELEMEN NILAI
DALAM PRAKTEK PEKSOS
NILAI PEKERJAAN SOSIAL (NILAI
PROFESI)
 NILAI PRIBADI PEKSOS YANG
MENCAKUP NILAI KLIEN
 NILAI LEMBAGA
 NILAI MASYARAKAT

SUMBER NILAI PEKSOS :









SOCIETAL VALUES
CODE OF ETHIC
(RUMUSAN/TUNTUTAN TENTANG PERILAKU YANG DIANGGAP
BAIK DAN YANG PERLU DITUNJUKKAN OLEH ANGGOTA PROFESI
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGASNYA)
PERILAKU DAN SIFAT-SIFAT UTAMA SEBAGAI PEKERJA SOSIAL
TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL TERHADAP KLIEN
TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL TERHADAP SEJAWAT
TANGGUNG JAWAB ETIK PEKSOS TERHADAP BADAN SOSIAL
YANG MEMPERKERJAKANNYA
TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROFESI
TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL TERHADAP
MASYARAKAT
PROFESI PEKSOS JUGA MEMPUNYAI GENERAL
PRINCIPLES




KEYAKINAN BAHWA SETIAP ORANG HENDAKNYA
MEMILIKI AKSES YANG SAMA TERHADAP
SUMBER-SUMBER YANG DIBUTUHKAN
KEYAKINAN BAHWA SETIAP ORANG ADALAH
UNIK DAN MEMILIKI MARTABAT DAN HARGA DIRI
KEYAKINAN BAHWA SETIAP ORANG MEMPUNYAI
HAK UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN
KEYAKINAN BAHWA PERWUJUDAN NILAI-NILAI DI
ATAS HANYA DAPAT TERWUJUD KALAU ADA
TANGGUNG JAWAB BAIK DARI ANGGOTA
MASYARAKAT MAUPUN MASYARAKAT SECARA
KESELURUHAN
KERANGKA KETERAMPILAN

KETERAMPILAN/SKILLS MERUPAKAN PERPADUAN
ANTARA BODY OF KNOWLEDGE DENGAN BODY OF
VALUE.

MAX SIPORIN MENGUNGKAPKAN KETERAMPILAN
YANG HARUS DIMILIKI PEKERJA SOSIAL ADALAH
MELIPUTI, :





KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MEMBERIKAN
PERTOLONGAN SECARA MENDASAR
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MELAKUKAN KONTAK DAN
KONTRAK
KETERAMPILAN MELAKUKAN OBSERVASI/PENGAMATAN
KETERAMPILAN MEMEBERIKAN EMPATHY
KETERAMPILAN UNTUK MEMAHAMI KEMAMPUAN KLIEN

F.W. LOEWENBERG MENYATAKAN
ADANYA 5 (LIMA) KETERAMPILAN INTI
PEKERJAAN SOSIAL :





KETERAMPILAN-KETERAMPILAN KOMUNIKASI
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN WAWANCARA,
PENGAMATAN DAN PENULISAN
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MELAKUKAN
KONTAK PENDAHULUAN
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MELAKUKAN
PENGUMPULAN, PENGUNGKAPAN, PENGUJIAN,
PENGANALISISAN DAN PEMAHAMAN MASALAH.
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN DAN
KEGIATAN-KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH.
INTERVENSI PEKERJAAN SOSIAL INDUSTRI :




MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KEMAUAN
KLIEN UNTUK MEMAHAMI NORMA ATAU NILAI
MASYARAKAT/LINGKUNGAN KERJA, SOSIALNYA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KEMAUAN
AGAR KLIEN DAPAT MENYESUAIKAN DIRI DENGAN
LINGKUNGAN KERJA, SOSIALNYA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KEMAUAN
UNTUK BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN DI
DALAM LINGKUNGAN KERJA, SOSIAL MEREKA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KLIEN UNTUK
BERTINDAK SECARA EFEKTIF DALAM PEMENUHAN
KEBUTUHAN HIDUPNYA

GLOBALISASI ADALAH SUATU KONDISI YANG DIRANCANG
DENGAN SENGAJA UNTUK DAPAT MUDAH DIAKSES OLEH
SETIAP ORANG SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK
MENDORONG KUALITAS DAN KOMPETISI.

WUJUD DARI GLOBALISASI DAPAT KITA RASAKAN PADA
MASA SEKARANG YAITU PADA BIDANG-BIDANG:
Politik, dapat dilihat pada kebijakan negara maju seperti USA,
Inggris, Jerman, Francis, Jepang dan Russia.
Ekonomi, adanya beberapa organisasi yang membuat area
perdangan/ekonomi bebas, misalnya: AFTA, WTC, MEE, dan lainlain.
Sosial dan hukum, adanya badan sosial yang membantu dalam
bidang kemanusiaan, hukum, budaya, pengungsi dan tenaga kerja
untuk seluruh dunia.
Teknologi, beragam teknologi yang dapat dimanfaatkan dengan
mudah oleh setiap orang. Seperti: internet, telekomunikasi, satelit
dan lain-lain.




CIRI SUATU KEHIDUPAN ATAU NEGARA
MODERN






Ekonomi Negara Dan Masyarakat Telah Mapan
Yang Ditandai Oleh Pendapatan Perkapita
Penduduknya Sudah Tingggi.
Kesejahteraan Dan Kemakmuran Telah
Dirasakan Oleh Seluruh Lapisan Masyarakat.
Pendidikan Dan Kesehatan Telah Menjangkau
Seluruh Masyarakat Dengan Kualitas Yang Baik.
Pembangunan Yang Ditandai Oleh Industri
Yang Banyak.
Penggunaan Teknologi Tingkat Tinggi Untuk
Segala Bidang Kehidupan Masyarakatnya.
Kehidupan Politik Dan Sosial Telah Mapan.
KARAKTERISTIK MANUSIA MODERN, MEMILIKI







SIFAT-SIFAT SBB:
Berorientasi pada masa depan.
Percaya pada diri sendiri dan ilmu pengetahuan.
Mempunyai wawasan pendidikan luas
Berpandangan luas dan selalui siap
menghadapi setiap perubahan yang timbul
(survive).
Mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan
bersikap terbuka terhadap sesuatu yang baru.
Menghargai kemampuan dan hasil karya orang
lain
Menghormati dan menjaga hak dan kewajiban
orang lain.

UNDER DEVELOP COUNTRY; dapat diartikan sebagai suatu
negara yang miskin, negara yang kurang maju, negara dunia ketiga,
negara sedang berkembang dan ada pula yang menyebutkan
negara yang masih terbelakang.

Banyak faktor yang mengakibatkan suatu negara menjadi miskin,
antara lain kurangnya SDM, SDA atau bekas negara jajahan. Ciriciri dari negara tersebut, yaitu:
Penduduknya miskin
Tingkat pendidikan dan kesehatan rendah
Biasanya jumlah penduduknya banyak
Pendapatan perkapita negara rendah
Sumber daya alam (SDA) sedikit dan sumber daya manusia (SDM)
masih rendah
Persediaan barang modal terbatas






DUNIA INDUSTRI DALAM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Pembangunan adalah setiap usaha untuk membuat kemajuan atau
perubahan kearah kondisi yang lebih baik. Dalam arti ekonomi,
pembangunan merupakan upaya untuk memaksimalkan efisiensi
alokasi sumber daya guna memenuhi kebutuhan kita. Kata
berkelanjutan atau suistanable berasal dari kata “subternir” yang
berarti menahan atau mendukung dari bawah. Suatu masyarakat
untuk dapat hidup memang perlu dukungan dari warganya baik
untuk waktu kini maupun pada masa mendatang.

Pembangunan berkelanjutan dapat juga berarti menjaga
pertumbuhan jumlah penduduk yang tetap sepadan dengan
kapasitas produksi sesuai dengan daya dukung lingkungan. Dengan
demikian pembangunan berkelanjutan merupakan integrasi dari cita
ideal untuk memenuhi kebutuhan generasi kini secara merata (intragenerational equity), hal ini menentukan tujuan pembangunan, dan
memenuhi kebutuhan generasi kini dan generasi mendatang secara
adil (inter-generational equity) menentukan tujuan kesinambungan.
Pembangunan berkelanjutan sebagai
sarana untuk menjaga keseimbangan
antara jumlah penduduk dan kemampuan
produksi sesuai daya dukung lingkungan
mengindikasikan adanya keterbatasan
sumber daya yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan dan persyaratan
keseimbangan dalam pelaksanaan
pembangunan untuk mencapai kondisi
kesinambungan yang akan berubah
sesuai situasi dan kondisi serta waktu.
Pada intinya pembangunan berkelanjutan
memiliki dua unsur pokok yaitu kebutuhan yang
wajib dipenuhi terutama bagi kaum miskin, dan
kedua adanya keterbatasan sumber daya dan
teknologi serta kemampuan organisasi sosial
dalam memanfaatkan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan masa kini dan masa
mendatang. Untuk itu Komisi Brandtland
memberikan usulan penting dalam
pembangunan berkelanjutan yaitu adanya
keterpaduan konsep politik untuk melakukan
perubahan yang mencakup berbagai masalah
baik sosial, ekonomi maupun lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan perlu dilakukan
karena dorongan berbagai hal, salah satunya
adalah kerusakan lingkungan yang disebabkan
oleh pelaksanaan pembangunan. Pengalaman
negara maju dan negara berkembang
menunjukkan bahwa pembangunan selain
mendorong kemajuan juga menyebabkan
kemunduran karena dapat mengakibatkan
kondisi lingkungan rusak sehingga tidak lagi
dapat mendukung pembangunan. Pelaksanaan
pembangunan akan berhasil baik apabila
didukung oleh lingkungan (sumber daya alam)
secara memadai.