9-metode community organization community

Download Report

Transcript 9-metode community organization community

METODE COMMUNITY ORGANIZATION
COMMUNITY DEVELOPMENT
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
DEFINISI
TUJUAN
PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT
MODEL-MODEL PENDEKATAN/ INTERVENSI
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN DALAM CO/CD
TEKNIK-TEKNIK DALAM CO/CD
PERANAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT
I. DEFINISI
Community Organization adalah suatu proses untuk
memelihara keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan
sosial dengan sumber-sumber kesejahteraan sosial dari suatu
masyarakat tertentu atau suatu bidang kegiatan tertentu
(Arthur Dunham, 1958)
Community Work adalah suatu proses membantu masyarakat
untuk memperbaiki masyarakatnya melalui kegiatan yang
dilakukan secara bersama-sama (Alan Twevetrees, 1993)
Masyarakat dalam konteks pengembangan dan
pengorganisasian, diartikan sebagai sebuah ‘tempat bersama’
yakni sebuah wilayah geografi yang sama (Mayo, 1998),
misalnya RT,RW,kampung di pedesaan, perumahan di
perkotaan.
Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat sebagai :
1. Suatu Proses
Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dipandang
sebagai suatu siklus maupun paradigma yang
berkesinambungan berupa perubahan dari suatu tahap ke
tahap berikutnya yaitu tercapainya masyarakat mandiri.
2. Suatu Metode
Menitik beratkan pada cara yang dilakukan yaitu partisipasi
masyarakat dan pengorganisasian masyarakat
3. Suatu Program
Didalamnya terdapat unsur proses, metode, cara-cara tertentu
dan titik beratnya pada pencapaian tujuan organisasi dan
penyelesaian dari serangkaian kegiatan yang terukur secara
kualitas dan bisa dilaporkan
4. Suatu Gerakan
Merupakan suatu usaha untuk memberantas hal-hal yang
tidak baik sehingga masyarakat menjadi komitmen dan
dirancang untuk meningkatkan kehidupan bagi semua warga
masyarakat melalui partisipasi aktif
Pengertian secara umum adalah suatu proses untuk
membantu masyarakat agar dapat menggali dan
menggerakkan sumber- sumber yang ada untuk mengatasi
masalah atau memenuhi kebutuhan
II. TUJUAN
Tujuan utama metode COCD adalah untuk memperbaiki
kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumbersumber yang ada pada mereka serta menekankan pada
prinsip partisipasi sosial
Fungsi CO/CD
A.
Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk
menyusun perencanaan dan melakukan tindakan yang
sehat
B.
Memulai mengembangkan dan merubah program dan
usaha-uasha kesejahteraan untuk memperoleh penyesuaian
yang lebih baik antara sumber-sumber dan kebutuhan
C.
Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan
efektifitas kerja dari lembaga-lembaga
D.
Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan
meningkatkan koordinasi antara organisasi, kelompok dan
individu-individu yang terlibat dalam program dan usaha
kesejahteraan sosial
E.
Mengembangkan pengertian umum dari masalah,
kebutuhan dan metode pekerjaan sosial
F.
Mengembangkan dukungan dan paertisipasi masyarakat
i
III.
A.
B.
C.
D.
PRINSIP-PRINSIP DALAM PENGORGANISASIAN DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Keseimbangan
Mencari keseimbangan antara kebutuhan dengan sumber
yang ada di masyarakat
Individualisasi
Masyarakat yg satu berbeda dgn masyarakat yg lainnya
Penerimaan
Masyarakat harus dipandang dan diterima sebagai mana
adanya, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai langkah
awal untuk mulai kegiatan/program
Partisipasi
Semua unsur masyarakat harus dilibatkan sehingga
berperan aktif di dalam kegiatan
E.
F.
G.
Perubahan Dinamis
Pada dasarnya masyarakat tidak statis tetapi dinamis
sehingga terjadinya perubahan-perubahan yang harus
disesuaikan dengan kondisi-kondisi dan kemampuan
masyarakat
Interdependensi
Semua unsur yang ada dalam masyarakat tersebut selalu
tergantung dan tidak ada yang mampu tanpa berhubungan
dengan yang lain
Aplikasi Pekerjaan Sosial
Proses pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
menjadi bagian yang integral dari pekerjaan sosial. Prinsipprinsip peksos harus diterapkan didalam seluruh
kegiatannya
Paradigma dalam pemberdayaan dan pengembangan
masyarakat : People Centered, Participatory, Empowering
22 Prinsip Pengembangan Masyarakat
1. Pengembangan yang terintegrasi
2. Struktural yang merugikan
3. Human rights
4. Sustainability / kesinambungan
5. Empowerment/ pemberdayaan
6. Personal dan politik
7. Hak milik rakyat
8. Kepercayaan diri
9. Tidak tergantung pada negara
10. Tujuan jangka pendek dan visi akhir
11. Pengembangan organisasi
12. Langkah-langkah pengembangan
13. Keahlian eksternal
14. Membangun masyarakat
15. Proses dan hasil
16. Integritas dari proses
17. Tanpa kekerasan
18. Inclusiveness/ keikutsertaan
19. Konsensus
20. Cooperation/ kerjasama
21. Partisipasi
22. Mendefinisikan kebutuhan
Langkah-langkah dalam proses pemecahan masalah :
1.
Penjajagan terhadap masalah
2.
Pengumpulan data
3.
Analisa masalah/kebutuhan
4.
Perencanaan
5.
Tindakan
6.
Evaluasi
7.
Langkah-langkah lanjutan :

Menganalisa masalah baru

Menyusun rencana

Melaksanakan tindakan

Melakukan evaluasi
IV. MODEL-MODEL PENDEKATAN/ INTERVENSI
Menurut Rothman dan Tropman :
A. Model Pengembangan Masyarakat Lokal (Locality
Development)
Model ini disebut juga community development. Model ini
memandang bahwa perubahan atau pengembangan
masyarakat dapat dilakukan dengan baik melalui suatu
partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Model ini menuntut
adanya keterlibatan berbagai golongan atau lapisan
masyarakat kurang beruntung maupun struktur kekuasaan,
terutama dalam mengidentifikasi dan memecahkan
permasalahan yang mereka hadapi.
Tema sentral : Bersama kita ungkapkan apa yang harus kita
lakukan, dan laksanakan secara bersama pula.
Peranan peksos : Enabler/pemungkin, catalyst/pemercepat
pencapaian hasil, koordinator, guru.
B. Model Perencanaan Sosial (Social Planning)
Model ini menekankan suatu proses teknik dalam
memecahkan masalah. Model ini meyakini bahwa masalah
yang dihadapi oleh masyarakat dengan lingkungan yang
kompleks (masy. Industri) memerlukan seorang perencana
yang memiliki keterampilan serta terlatih dan mampu
membimbing masyarakat dalam melakukan proses perubahan
yang kompleks.
Tema sentral : Dapatkanlah data, kemudian lakukan tahapan
berikut secara rasional
Perencanaan dlm model ini meliputi : Pengumpulan data dan
fakta, menganalisis data, bekerja sebagai perancang program
Peranan peksos : sebagai tenaga ahli untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi, pengumpul penganalisa data,
pengimplementasi program, fasilitator
C. Model Aksi Sosial (Social Action)
Model ini memiliki pandangan bahwa didalam masyarakat
yang bersangkutan, terdapat bagian/kelompok yang kurang
beruntung (tertindas) yang perlu dibantu, diorganisasikan
dalam rangka menekan struktur kekuasaan yang
menindasnya. Upaya ini dilakukan untuk memperoleh
sumber-sumber atau perlakuan yang lebih baik sesuai dengan
asas demokrasi dan keadilan.
Model ini sering dilakukan untuk melakukan perubahan pada
institusi utama seperti institusi ekonomi, pasar maupun
kebijakan tertentu. Model ini dilakukan untuk mencapai
redistribusi sumber maupun kekuasaan
Tema sentral : Marilah kita galang kekuatan untuk mengubah
penindas kita
Peran peksos : Aktivis, advokat, agiator/penggerak,
pialang/perantara, negosiator, partisan.
V. KETERAMPILAN DALAM CO/CD
A.
Komunikasi Personal
B.
Berkelompok
C.
Membina/mendidik Masyarakat
D.
Menyusun struktur dan proses penggalian sumber
masyarakat
E.
Menulis
F.
Memotivasi, Memberi semangat dan Aktifitas
G.
Menengahi Konflik, Negosiasi, Mediasi
H.
Representasi, Advokasi
I.
Presentasi Masyarakat
J.
Bekerja dengan Media
K.
Manajemen dan Organisasi
L.
Penelitian
VI. TEKNIK-TEKNIK DALAM CO/CD
Menurut Brager dan Holloway :
A. Kolaborasi
1. Implementasi
2. Capasity building /membangun kapasitas
B. Kampanye
1. Edukasi/ pendidikan
2. Taktik persuasi
a. Cooptation
b. Lobbying
3. Mas media appeal/ meminta bantuan mass media
C. Kontes
VII. PERANAN PEKERJA SOSIAL
A. Peranan Fasilitatif
1. Animasi Sosial
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Antusiasme
Komitment
Integritas
Komunikasi
Pemahaman dan analisis
Kepribadian
2. Mediasi dan Negosiasi
3. Dukungan
4. Membangun Konsensus
5. Fasilitas Kelompok
6. Pemanfaatan Keterampilan dan Sumber-sumber
7. Organisasi
B. Peranan Edukasional
1.
Menumbuhkan kesadaran
2.
Menginformasikan
3.
Mengkonfrontasikan
4.
Pelatihan
C. Peranan Representasi
1.
Memperoleh sistem sumber
2.
Advokasi
3.
Media massa
4.
Hubungan masyarakat
5.
Jaringan kerja
6.
Berbagi pengetahuan dan pengalaman
D. Peranan Teknikal
1.
Pengumpulan dan analisa data
2.
Penggunaan komputer
3.
Persentasi lisan dan tulisan
4.
Manajemen
5.
Kontrol finansial