Tiga Metode Utama dalam Praktek Pekerjaan Sosial  Metode Social Case Work Setting Praktek  Mikro  Social Group Work   Community Organization /  Makro Community Development Messo Keberfungsian Sosial.

Download Report

Transcript Tiga Metode Utama dalam Praktek Pekerjaan Sosial  Metode Social Case Work Setting Praktek  Mikro  Social Group Work   Community Organization /  Makro Community Development Messo Keberfungsian Sosial.

Tiga Metode Utama dalam
Praktek Pekerjaan Sosial

Metode
Social Case Work
Setting Praktek
 Mikro

Social Group Work


Community Organization /  Makro
Community Development
Messo
Keberfungsian
Sosial
Praktek Pengorganisasian dan
Pengembangan Masyarakat
- Fondasi teoretik
- Model praktek
- Nilai dan etika
Praktek Makro
- Praktisi
- Masyarakat
- Kebijakan
Perubahan
berencana
dalam
masyarakat
Beberapa istilah COCD

Community organization (Cross and Lapin, 1967)
 Community Organization or Community Development
(Gilbert and Specht, 1981)
 Metode Pekerjaan Sosial dengan masyarakat (Skidmore,
1982, Zastrow, 1982)
 Community Social Work (Taylor & Roberts, 1985)
 Bimbingan Sosial Masyarakat (Soetarso, 1991)
 Community Work (Twelvetres, 1993)
 Social work macro practice (Netting, Kettner, Mc Murty,
2001)
 Community development (Ife, 2002).
Community Organization/
Community Development ( CO/CD)

Community Organization ( pengorganisasian
masyarakat )
Arthur Dunham “ sebagai proses dinamis untuk
mewujudkan penyesuaian yang semakin efektif
antara kebutuhan dan sumber-sumber kesejahteraan
sosial.”
Brager dan Specht “ suatu metode intervensi, dimana
individu, kelompok dan organisasi terlibat di dalam
aksi yang terencana untuk mempengaruhi keadaan
permasalahan sosial “
Community Development
( pengembangan masyarakat )

Community Development ( pengembangan masyarakat )
Pengembangan sebagai pembangunan “ merupakan usaha
bersama dan terencana untuk meningkatkan kualitas kehidupan
manusia.”
Pengembangan sebagai pemberdayaan “ meningkatkan
kemampuan masyarakat untuk mengambil keputusan dan
menentukkan tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat
dalam kaitan dengan upaya mengatasi permasalahan mereka
Lee J. Carry “the deliberate attempt by people to work together to
guide the future of communities and the development of a
corresponding set of techniques for assisting community people
in such process.”
Pengorganisasian dan
Pengembangan Masyarakat
Suatu proses ketika suatu masyarakat berusaha
menentukkan kebutuhan-kebutuhan atau tujuantujuannya, mengatur atau menyusun,
mengembangakan kepercayaan dan hasrat untuk
memenuhinya, menentukkan sumber-sumber,
mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan
dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya ini,
dan dalam pelaksanaan keseluruhannya,
memperluas dan mengembangkan sikap-sikap dan
praktik-praktik kooperatif dan kolaboratif di dalam
masyarakat (Murray G Ross, Soetarso, 1994).
Masyarakat menurut Mayo, dapat diartikan dua konsep :
1. Masyarakat sebagai tempat bersama, yakni sebuah
wilayah geografi yang sama. (lokalitas)
2. Masyarakat sebagai kepentingan bersama, kelompok
orang yang memiliki minat-minat atau fungsi yang
sama. (fungsional)
Syarat fungsional Masyarakat
• Fungsi mempertahankan pola
• Fungsi integrasi
• Fungsi pencapaian tujuan
• Fungsi adaptasi
Pengertian Pekerjaan Sosial
dengan Masyarakat
Twelvetrees : “
The process of assisting ordinary people to improve
their own communities by undertaking collective
actions.”
Pekerjaan Sosial dengan masyarakat :
Metoda yang memungkinkan orang dapat meningkatkan
kualitas hidupnya serta mampu memperbesar pengaruhnya
terhadap proses-proses yang mempengaruhi kehidupannya.
Penerapan Metode CO/CD
 Masyarakat
statis, kurang partisipatif
 Masyarakat dengan masalah sosial seperti
kesehatan fisik dan mental yang buruk
 Masyarakat yang dirugikan, kesenjangan
sosial, perampasan hak, penindasan
Tujuan umum COCD
Menciptakan dan mengembangkan suatu
penyesuaian yang efektif antara sumbersumber kesejahteraan sosial dengan
kebutuhan-kebutuhan
Tujuan khusus :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memperoleh data dan fakta yang diperlukan
Mengembangkan dan merubah program agar tercapai
penyesuaian yang lebih baik antara sumber dan kebutuhan
Meningkatkan efektivitas kerja dari lembaga-lembaga
Meningkatkan koordinasi antara berbagai pihak yang
terlibat dalam program
Mengembangkan pengertian umum tentang masalah,
kebutuhan, tujuan, program dan metode yang dipakai
Mengembangkan dukungan dan partisipasi masyarakat
dalam aktivitas pengembangan masyarakat.
Fungsi COCD, sebagai metode
pekerjaan sosial
1. Untuk memperoleh adanya dasar-dasar faktual
yang lengkap bagi penyusunan perencanaan dan
pelaksanaan. Fakta-fakta yang harus diidentifikasi
peksos :
 a. ciri-ciri dan luasnya masalah
 b. ciri-ciri dan luasnya sumber-sumber yang
tersedia
 C . ciri-ciri dan luasnya usaha kesejahteraan sosial
2. Memulai, mengembangkan, merubah,
melaksanakan dan mengakhiri suatu
program
3. menciprtakan, mempertahankan dan
meningkatkan standar kesejahteraan sosial
dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
uks dan lembaga kessos.
4. Mengembangkan dan memberikan fasilitas
interelasi dan meningkatkan koordinasai
antara org, klpk, individu yg terlibat
5. Mengembangkan pengertian yang baik dari
seluruh warga masyarakat
6. Mengembangkan dukungan dan partisipasi
di dalam kegiatan kesejahteraan sosial.
Beberapa pandangan tentang
pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat
Sanders :
~ sebagai suatu proses
~ sebagai suatu metoda
~ sebagai suatu program
~ sebagai suatu gerakan
Penerapan CO/CD dalam
cakupan komunitas

Grass Root /neighbourhood work (agen perubahan melakukan
perubahan terhadap individu, keluarga, dan kelompok
masyarakat yang berada di daerah tersebut

Local Agency dan inter agency (agen perubahan melakukan
intervensi terhadap oganisasi di tingkat lokal, ataupun di tingkat
yang lebih luas bersama jajaran pemerintahan dan organisasi
non pemerintahan

Regional dan national community planning work (agen
perubahan melakukan intervensi terhadap wilayah/ masalah
yang lebih luas dari bahasan tingkat lokal).
Pendekatan dalam COCD
TR Batten, mengemukakan dua pendekatan
dlm COCD :
1. Pendekatan direktif
berdasarkan asumsi peksos tahu apa yang
dibutuhkan dan apa yg baik utk masyarakat.
2. Pendekatan non direktif
berdasarkan asumsi bahwa masyarakat
tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan
dan apa yang baik untuk mereka.
Untuk mencapai kondisi masyarakat yang tahu
akan kebutuhannya atau permasalahannya,
tugas yang harus dilakukan :
 Menumbuhkan keinginan
untuk bertindak
 Memberikan informasi tentang pengalaman
kelompok lain
 Membantu masyarakat untuk membuat
analisa
 Menghubungkan masyarakat dengan sistem
sumber eksternal
Bias COCD,
Chambers, Suharto, : pelaksanaan COCD seringkali
terjebak oleh bias, miskonsepsi atau intelectual fallacy
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Spatial bias
Project bias
Person bias
Dry season bias
Profesional bias
Physical bias
Financial bias
Indicator bias