Transcript PENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE DALAM PAKAN UNTUK
Slide 1
SIDANG KOMPREHENSIF
CHAERUL NURUL FAJRIN
230110080071
Slide 2
LATAR BELAKANG
Slide 3
Identifikasi Masalah
Sejauh mana efektivitas vitamin E pada tingkat
keberhasilan pemijahan ikan mas koki, dan berapa gram
tauge yang dibutuhkan pada pakan yang paling efektif
dalam meningkatkan keberhasilan pemijahan ikan mas
koki (Carassius auratus).
Slide 4
Tujuan
Untuk mengetahui konsentrasi tauge yang paling efektif
untuk meningkatkan keberhasilan pemijahan ikan mas
koki (Carassius auratus).
Slide 5
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai konsentrasi ekstrak tauge yang
paling efektif untuk meningkatkan keberhasilan
pemijahan ikan mas koki (Carassius auratus) serta
dapat diaplikasikan kepada pembudidaya.
Slide 6
Kerangka Pemikiran
Permasalan dalam
Budidaya Ikan Mas
koki
Pemberian Pakan
Kebutuhan
Vitamin E dalam
Pakan
Penelitian
Mengenai Vitamin
E
Meningkatkan
Keberhasilan
Pemijahan
Kecambah Kacang
Hijau
Slide 7
Hipotesis
Pemberian ekstrak tauge seberat 653,6 g atau setara 100
mg Vitamin E memberikan pengaruh terbaik pada
tingkat pemijahan ikan mas koki (Carassius auratus).
Slide 8
Waktu dan Tempat
pembuatan ekstrak tauge yang
dilaksanakan pada bulan Maret
2012 yang bertempat di
laboratorium bioteknologi
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan UNPAD
Pemeliharaan dan perlakuan
terhadap hewan uji
dilaksanakan pada bulan Maret
2012 sampai April 2012 yang
bertempat di hatchery
kelompok pembudidaya ikan
maskoki Kalapa Ciung
Kecamatan Cimalaka,
Sumedang.
Slide 9
Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Hewan uji pada penelitian ini adalah
Timbangan
Blender
Labu erlenmeyer beserta penutupnya
Water bath
Evaporator
Kertas saring whattman
Mistar
9 bak semen atau bak fiber
12 akuarium
Aerator sebanyak 21 buah
Selang
Heater sebanyak 12 buah
Sprayer,
pH meter, DO meter, termometer
Handcounter
Kalkulator
induk ikan maskoki sebanyak 72 ekor
atau 36 pasang ikan maskoki. Dimana
setiap perlakuan dan ulangan
menggunakan 3 pasang ikan maskoki.
Pellet ikan komersil (F-999)
Tauge
Alkohol 70%
Pelarut Vitamin e (Heksan)
Slide 10
Metode Penelitian
Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah
metode RAL. Penelitian ini terdiri atas empat
perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan tersebut
adalah :
Perlakuan A = Pakan tanpa penambahan ekstrak tauge
(VE)
Perlakuan B = Pakan dengan penambahan 490,2 g
ekstrak tauge (±75 mg VE)
Perlakuan C = Pakan dengan penambahan 653,6 g
ekstrak tauge (±100 mg VE)
Perlakuan D = Pakan dengan penambahan 817,0 g
ekstrak tauge (±125 mg VE)
Slide 11
Prosedur Penelitian
Persiapan Wadah
Pemeliharaan dan
Pemijahan
Persiapan Ikan
Mas koki
Pembuatan
Ekstrak Tauge
Penggabungan
ekstrak Tauge
dengan Pakan
Pemberian Pakan
Pemijahan Ikan
Mas koki
Perhitungan FR
dan HR
Slide 12
Parameter yang Diamati
Persentase Pemijahan
Derajat Pembuahan (FR)
Derajat Penetasan (HR)
Kualitas Air
Slide 13
Analisis Data
Slide 14
Hasil Penelitian
Persentase pemijahan
Persentase Pemijahan
Vitamin E
Kematangan Gonad
Perbedaan kematangan gonad tiap perlakuan
Sutjaritvongsanon
(1987) dalam Mehrad
et al (2011)
Areechon et al (2003)
dalam Gammanpila et al
(2007)
Ikan mas koki + vitamin E
= perkembangan gonad lebih baik
Penambahan 600 mg/kg pakan efektif
menambah jumlah induk nila yang memijah
Slide 15
Persentase Pemijahan
Prostaglandin
Hasil
Uji Duncan
feromon (ikan mas koki betina) pada saat
ovulasi (Sorensen et al 1998)
Slide 16
Derajat Pembuahan
Telur yang tidak terbuahi
Meningkatkan kualitas sperma, kesuburan
100 mg/kg pakan Vitamin E+HUFA = 98,5%
telur dan kualitas gamet
FR
Putih dan Buram (Woynarovich
dan Hovart 1980)
Serezli etetalal2010
Kashani
2012
Slide 17
Derajat Pembuahan Telur (%)
Derajat Pembuahan
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
y = 0.020x + 71.54
R² = 0.689
0
200
400
600
Tauge (g)
800
1000
Slide 18
Derajat Penetasan
Yulfiperius
2009
James et al 2008
sebagai
300Lemak
mg VE/kg
pakan
Sumber
Energi
= HR tertinggi
Slide 19
Derajat Penetasan (%)
Derajat Penetasan
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
y = 0.024x + 67.48
R² = 0.753
0
200
400
600
Ekstrak tauge (g)
800
1000
Slide 20
Kualitas Air
Akuarium Pemijahan
Bak Pemeliharaan Induk
Slide 21
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Pemberian ekstrak tauge sebagai sumber vitamin E memberikan
pengaruh terhadap tingkat keberhasilan pemijahan ikan mas koki,
yaitu meningkatkan derajat pembuahan dan derajat penetasan.
Pada perlakuan menggunakan tauge sebanyak 653,6 g atau setara 100
mg vitamin E memberikan persentasi pemijahan, derajat
pembuahan serta derajat penetasan tertinggi yaitu secara berturut –
turut sebesar 88,84 %, 87,23 % dan 87,30 %.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian pakan untuk induk ikan mas koki
disarankan diberikan penambahan tauge sebanyak 653,6 g/kg pakan.
Penelitian lanjutan mengenai ekstrak tauge perlu dilakukan kembali
dengan jumlah perlakuan yang lebih banyak sehingga diharapkan
nilai optimum dari ekstrak tauge dapat diperoleh.
Penelitian lanjutan tentang ekstrak tauge perlu dilakukan kembali
untuk melihat pengaruh ekstrak tauge terhadap kelangsungan hidup
dan laju pertumbuhan benih ikan mas koki.
Slide 22
SIDANG KOMPREHENSIF
CHAERUL NURUL FAJRIN
230110080071
Slide 2
LATAR BELAKANG
Slide 3
Identifikasi Masalah
Sejauh mana efektivitas vitamin E pada tingkat
keberhasilan pemijahan ikan mas koki, dan berapa gram
tauge yang dibutuhkan pada pakan yang paling efektif
dalam meningkatkan keberhasilan pemijahan ikan mas
koki (Carassius auratus).
Slide 4
Tujuan
Untuk mengetahui konsentrasi tauge yang paling efektif
untuk meningkatkan keberhasilan pemijahan ikan mas
koki (Carassius auratus).
Slide 5
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai konsentrasi ekstrak tauge yang
paling efektif untuk meningkatkan keberhasilan
pemijahan ikan mas koki (Carassius auratus) serta
dapat diaplikasikan kepada pembudidaya.
Slide 6
Kerangka Pemikiran
Permasalan dalam
Budidaya Ikan Mas
koki
Pemberian Pakan
Kebutuhan
Vitamin E dalam
Pakan
Penelitian
Mengenai Vitamin
E
Meningkatkan
Keberhasilan
Pemijahan
Kecambah Kacang
Hijau
Slide 7
Hipotesis
Pemberian ekstrak tauge seberat 653,6 g atau setara 100
mg Vitamin E memberikan pengaruh terbaik pada
tingkat pemijahan ikan mas koki (Carassius auratus).
Slide 8
Waktu dan Tempat
pembuatan ekstrak tauge yang
dilaksanakan pada bulan Maret
2012 yang bertempat di
laboratorium bioteknologi
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan UNPAD
Pemeliharaan dan perlakuan
terhadap hewan uji
dilaksanakan pada bulan Maret
2012 sampai April 2012 yang
bertempat di hatchery
kelompok pembudidaya ikan
maskoki Kalapa Ciung
Kecamatan Cimalaka,
Sumedang.
Slide 9
Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Hewan uji pada penelitian ini adalah
Timbangan
Blender
Labu erlenmeyer beserta penutupnya
Water bath
Evaporator
Kertas saring whattman
Mistar
9 bak semen atau bak fiber
12 akuarium
Aerator sebanyak 21 buah
Selang
Heater sebanyak 12 buah
Sprayer,
pH meter, DO meter, termometer
Handcounter
Kalkulator
induk ikan maskoki sebanyak 72 ekor
atau 36 pasang ikan maskoki. Dimana
setiap perlakuan dan ulangan
menggunakan 3 pasang ikan maskoki.
Pellet ikan komersil (F-999)
Tauge
Alkohol 70%
Pelarut Vitamin e (Heksan)
Slide 10
Metode Penelitian
Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah
metode RAL. Penelitian ini terdiri atas empat
perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan tersebut
adalah :
Perlakuan A = Pakan tanpa penambahan ekstrak tauge
(VE)
Perlakuan B = Pakan dengan penambahan 490,2 g
ekstrak tauge (±75 mg VE)
Perlakuan C = Pakan dengan penambahan 653,6 g
ekstrak tauge (±100 mg VE)
Perlakuan D = Pakan dengan penambahan 817,0 g
ekstrak tauge (±125 mg VE)
Slide 11
Prosedur Penelitian
Persiapan Wadah
Pemeliharaan dan
Pemijahan
Persiapan Ikan
Mas koki
Pembuatan
Ekstrak Tauge
Penggabungan
ekstrak Tauge
dengan Pakan
Pemberian Pakan
Pemijahan Ikan
Mas koki
Perhitungan FR
dan HR
Slide 12
Parameter yang Diamati
Persentase Pemijahan
Derajat Pembuahan (FR)
Derajat Penetasan (HR)
Kualitas Air
Slide 13
Analisis Data
Slide 14
Hasil Penelitian
Persentase pemijahan
Persentase Pemijahan
Vitamin E
Kematangan Gonad
Perbedaan kematangan gonad tiap perlakuan
Sutjaritvongsanon
(1987) dalam Mehrad
et al (2011)
Areechon et al (2003)
dalam Gammanpila et al
(2007)
Ikan mas koki + vitamin E
= perkembangan gonad lebih baik
Penambahan 600 mg/kg pakan efektif
menambah jumlah induk nila yang memijah
Slide 15
Persentase Pemijahan
Prostaglandin
Hasil
Uji Duncan
feromon (ikan mas koki betina) pada saat
ovulasi (Sorensen et al 1998)
Slide 16
Derajat Pembuahan
Telur yang tidak terbuahi
Meningkatkan kualitas sperma, kesuburan
100 mg/kg pakan Vitamin E+HUFA = 98,5%
telur dan kualitas gamet
FR
Putih dan Buram (Woynarovich
dan Hovart 1980)
Serezli etetalal2010
Kashani
2012
Slide 17
Derajat Pembuahan Telur (%)
Derajat Pembuahan
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
y = 0.020x + 71.54
R² = 0.689
0
200
400
600
Tauge (g)
800
1000
Slide 18
Derajat Penetasan
Yulfiperius
2009
James et al 2008
sebagai
300Lemak
mg VE/kg
pakan
Sumber
Energi
= HR tertinggi
Slide 19
Derajat Penetasan (%)
Derajat Penetasan
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
y = 0.024x + 67.48
R² = 0.753
0
200
400
600
Ekstrak tauge (g)
800
1000
Slide 20
Kualitas Air
Akuarium Pemijahan
Bak Pemeliharaan Induk
Slide 21
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Pemberian ekstrak tauge sebagai sumber vitamin E memberikan
pengaruh terhadap tingkat keberhasilan pemijahan ikan mas koki,
yaitu meningkatkan derajat pembuahan dan derajat penetasan.
Pada perlakuan menggunakan tauge sebanyak 653,6 g atau setara 100
mg vitamin E memberikan persentasi pemijahan, derajat
pembuahan serta derajat penetasan tertinggi yaitu secara berturut –
turut sebesar 88,84 %, 87,23 % dan 87,30 %.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian pakan untuk induk ikan mas koki
disarankan diberikan penambahan tauge sebanyak 653,6 g/kg pakan.
Penelitian lanjutan mengenai ekstrak tauge perlu dilakukan kembali
dengan jumlah perlakuan yang lebih banyak sehingga diharapkan
nilai optimum dari ekstrak tauge dapat diperoleh.
Penelitian lanjutan tentang ekstrak tauge perlu dilakukan kembali
untuk melihat pengaruh ekstrak tauge terhadap kelangsungan hidup
dan laju pertumbuhan benih ikan mas koki.
Slide 22