Skala Nominal

Download Report

Transcript Skala Nominal

Yuyun Yunarti
[email protected]
Jurusan Tarbiyah STAIN
Jurai Siwo Metro
KONSEP DASAR
STATISTIK & DATA
ETIOLOGI STATISTIK


Kata statistik berasal dari bahasa Latin "Ratio
Status" yang dalam bahasa Itali ekivalen dengan
kata "Region di stato". Istilah tersebut muncul
pada awal abad pertengahan, biasa digunakan
untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan
dengan pelajaran tentang kenegaraan.
Kemudian berkembang istilah "statistia" yang
berarti orang yang berkecimpung dalam urusan
keadaan kenegaraan atau ahli negara.
PENGERTIAN STATISTIK

Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta
berbentuk angka yang terangkum dalam tabeltabel atau kumpulan angka pada tabel yang
menerangkan suatu fenomena.
STATISTIK -STATISTIKA

Arti luas statistik (statistika) adalah metoda atau
alat untuk :
Pengumpulan data.
 Pengolahan data.
 Penyajian data.
 Analisis data.
 Penarikan simpulan data.

PENGERTIAN MENURUT
AHLI






Statistical methods are methods specially adapted for elucidation of numerical data = Statistik
adalah metoda yang digunakan secara khusus untuk menjelaskan data numerik yang
dipengaruhi banyak sebab. (Jule dan Kendall).
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan/penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisaan yang dilakukan (Sujana).
Statistika adalah sekumpulan konsep dan metoda yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data kuantitatif tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil keputusan
dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi (Zanzawi Soejoeti).
Statistics is technique used to collect, summarize, and analyze or interpret numerical data 
Statistik adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpulkan dan
menganalisis/mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka (Margueritte. F. Hall).
Kumpulan dari cara-cara dan aturan-aturan mengenai pengumpulan, pengolahan, penafsiran
dan penarikan kesimpulan dari data berupa angka. (Amudi Pasaribu).
Statistik juga diartikan sebagai angka-angka yang menerangkan sifat atau karakteristik sampel
sebagai pembanding dari pengertian parameter yaitu angka yang diperoleh dari populasi. Jadi
angka statistik menerangkan sifat sampel, sedangkan parameter menerangkan populasi.
Statistik hanya sebagai alat untuk memberikan keterangan atau menjelaskan fenomena fakta
yang abstrak.
Ruang Lingkup Statistik


Statistik Deskriftip (Statistik Deduktif)
Statistik Analitik / Inferensial (Statistik
Induktif)
Statistik Deskriftip (Statistik
Deduktif)




Bidang statistik yang meliputi : pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data dan analisis data secara
sederhana.
Tujuan untuk menggambarkan keadaan atau karakteristik
populasi/sampel yang dikaji.
Alat yang digunakan biasanya dalam bentuk tabel, grafik,
diagram, peta, gambar, dll.
Hasil perhitungan analisis yang dapat dihadirkan, yaitu,
proporsi, modus, median, mean, variansi dan standar
deviasi.
Statistik Analitik/Inferensial
(Statistik Induktif)



Bidang statistik yang mencakup semua kegiatan statistik
secara utuh mulai dari kegiatan pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data, analisis data dan penarikan
simpulan berdasarkan data yang ada.
Tujuan akhir untuk membuat inference atau menggeneralisasi
hasil pengukuran sampel ke populasi.
Alat yang digunakan pada statistik analitik adalah teori
estimasi, pengujian hipotesis, dll.
TUJUAN STATISTIK








Memahami, menganalisis record registrasi
Menggambar keadaan objek yang dikaji
Menjelaskan faktor yang mendasar terhadap objek
yang dikaji
Melihat hubungan antar variabel
Melihat perbedaan
Membantu menyusun kebenaran suatu teori
Menafsirkan keadaan
Mengendalikan
Pengertian Data






Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan
bentuk jamak, datum adalah data, yang dapat mewakili
jamak maupun tunggal.
Kejadian--->Fakta----> Data---> Informasi
Kenyataan : kejadian sesuatu yang terjadi.
Fakta : suatu gejala hasil penginderaan yang dapat berupa
benda, peristiwa, pengukuran, pernyataan tentang kejadian
/ kenyataan.
Data : himpunan angka-angka yang teratur menurut kaidahkaidah tertentu dan menunjukkan nilai suatu obyek atau
fakta yang dinyatakan dengan angka.
Informasi : data setelah mengalami suatu proses tertentu,
sehingga dapat berkomunikasi / menjelaskan dengan
mudah dipahami.
KEJADIAN STATISTIK

Stokastik


Hubungan kejadian yang tidak pasti
Determinan

Hubungan kejadian yang pasti
Ciri-Ciri Data



Berbentuk angka atau simbol angka, tidak
berbentuk kalimat.
Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan
aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-hukum,
rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai
pengukuran yang merupakan suatu kesatuan
dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai
arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut.
Klasifikasi Data


Data Diskrit (data anumeration) : kumpulan angka-angka yang tidak
memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya, diperoleh
dari menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak
memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.

Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657 jiwa,
jumlah mobil 29 mobil, jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan
dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir merupakan angka
tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun angka di belakang
koma.
Data Kontinue (data measurement) adalah kumpulan angka-angka yang
masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara
dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan
dari proses pengukuran.

Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km,
kecepatan 23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.
Data Menurut Sifatnya


Data Kualitatif : adalah kenyataan yang menunjukkan
sifat-sifat objek yang tidak memungkinkan secara
langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga
menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori.
 Contoh : lukisan indah, pemandangan bagus, wajah
cantik, penataan rapi, kebijaksanaan tepat,
perkataannya benar, tariannya indah.
Data Kuantitatif : adalah data yang dinyatakan dalam
bentuk angka.
 Misalnya : 60 rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr.
Data Menurut Sumbernya




Data Primer : data yang diperoleh secara langsung
dengan melakukan sendiri pengumpulan terhadap
obyek.
Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data
primer
Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data
sekunder.
Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier
yang telah diolah terlebih dahulu.
Skala data
Skala nominal
 Skala ordinal
 Skala interval
 Skala ratio

Skala Nominal



Ciri : dibedakan.
Operasional matematis : = dan  .
Contoh :





mata pencaharian (pedagang, petani, swasta, dll)
suku bangsa (Sunda, Jawa, Madura, Batak, dll)
Bahasa (Melayu, Jawa, Bugis, Minang, dll)
jenis kelamin (laki-laki, wanita)
jenis penyakit (ispa, diare, kulit, TB, dll)(
Skala Ordinal



Ciri ; dapat dibedakan, dapat diurutkan.
Operasional matematis : =, , >, dan <
Contoh :




tingkat pendidikan(SD, SLTP, SLTA, PT),
peringkat (I, II, III),
mutu (baik, sedang, jelek),
tingkatan (tinggi, sedang, rendah).
Skala Interval



Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, interval yang
sama tiap satuan alat ukur, besarnya interval tidak
menunjukkan arti yang sebenarnya, antara satuan alat
ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol
yang tidak sama.
Operasional matematis : =, , >, <, +, dan  .
Contoh : data temperatur (0C, 0F, 0R), tahun (th jawa, th
masehi, th hijriah, th cina), sikap (skala begardus, skala
likert), IQ, konsentrasi (ph), umur (th).
Skala Rasio
Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, memiliki interval
yang sama tiap satuan alat ukur, lebar interval tiap satuan
alat ukur menunjukkan nilai yang sebenarnya dan antara
satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala
angka nol yang absolut.
 Operasional matematis : =, , >, <, +, , x, dan :
 Contoh : data berat (kg, pound), data jarak (km, yard,
mile, kaki), volume (m3, liter, gallon), tinggi badan, luas
(m2, hektar, ubin)
