3 kriminalitas

Download Report

Transcript 3 kriminalitas

KRIMINALITAS
Kriminalitas atau kejahatan bukan
merupakan peristiwa herediter (bawaan
sejak lahir,warisan) juga bukan merupakan
warisan biologis.
– Tingkah Laku Kriminal bisa dilakukan oleh
siapapun juga baik wanita maupun pria, dapat
berlangsung pada usia anak, dewasa ataupun
lanjut umur.
– Tindak kejahatan bisa di lakukan ;
• Secara sadar
• Setengah sadar
• Tidak sadar sama sekali.
Secara sadar, yaitu ; dipikirkan,
direncanakan dan diarahkan pada…
• Satu maksud tertentu secara sadar benar.
• Namun, bisa dilakukan secara Setengah sadar
misalnya ; didera oleh dorongan-dorongan
paksaan yg sangat kuat,dan pikiran yang tidak
bisa dilenyapkan,gambaran paksaan,seolaholah dikejar-kejar hantu jahat (obsessio).
Tidak Sadar Sama Sekali,misalnya ;
karena Terpaksa untuk ……..
• Mempertahankan hidupnya, seseorang harus
melawan dan terpaksa membalas menyerang,
sehingga terjadi peristiwa Pembunuhan.
• Crime atau kejahatan adalah tingkah LAKU yang
melanggar hukum dan melanggar norma-norma
sosial,sehingga masyarakat menentangnya
.sedang kriminologi adalah ilmu pengetahuan
tentang kejahatan .
HAL YANG AKAN DIBAHAS adalah ;
• I. Pengertian Krimilitas/Kejahatan .
• 2. Pengertian Kriminologi menurut ahli .
• 3. 3 Faktor Penting yg memainkan Peranan Besar
dalam membentuk POLA KRIMINAL. .
• 4.Mengapa para korban tidak mau MELAPORKAN
Peristiwanya.
• 5.Mengapa Pengejaran thd Kriminalitas sukar
sekali…... .?
Ad.I.Pengertian
Kriminalitas/Kejahatan adalah ;.....
• Secara Yuridis formal, KEJAHATAN adalah bentuk
Tingkah Laku yang bertentangan dengan Moral
Kemanusiaan (immoril), Merugikan Masyarakat,
sifatnya asosial dan melanggar Hukum serta UU
Pidana.
• Kriminologi (Mr.Paul Moedigdo.M) adalah; ilpeng
yg ditunjang oleh pelbagai ilmu,yg membahas
kejahatan sbg “Masalah Manusia”.
Ad.3.ADA 3 FAKTOR PENTING yang
memainkan PERANAN BESAR……..
• Dalam Membentuk POLA KRIMINAL, sbb ;
– I. Jenis Makanan memberi efek dietetis.
– 2.Lingkungan Alam yg Teduh Damai didaerahdaerah Pedesaan dan Pegunungan.
– 3. Masyarakat primitif dan Masyarakat Desa
dengan kelompok-kelompok “ face to face”yg
masih intim memberikan KONTROL SOSIAL dan
sanksi-sanksi sosial lebih ketat kepada warga
masyarakatnya.
Ad.4.KENAPA PARA KORBAN TIDAK
MAU MELAPORKAN…………….
• Peristiwanya ? DISEBABKAN OLEH ;
– I. Prosedur Pelaporan yg berbelit – belit, tidak
jarang harus didahului dengan “UANG PELICIN”
untuk pengurusannya.
– 2. Peristiwanya dianggap tidak serius,bersifat prive
dan rahasia SEBAB BISA menimbulkan Rasa Malu
atau dianggap sangat sepele, karena jumlah
kerugiannya tidak seberapa besar.
– 3. Ada kemungkinan pelapor dituntut atau
dituduh sebagai PELAKU KEJAHATAN itu sendiri.
– (misalnya ; jika seorang melaporkan adanya
kecelakaan dijalan raya, salah-salah dia bisa
dituduh sebagai PELAKU yg menabrak si korban.
– Ad.5. PENGEJARAN terhadap KRIMINALITAS itu
sukar sekali. DISEBABKAN oleh beberapa
KEJADIAN, yaitu ;……………………..
• I. Kaum penjahat itu mempunyai organisasi yg
sangat teratur, dengan teknik dan strategis yang
rapi.
• 2. Pada umumnya organisasi-organisasi kejahatan
itu melakukan kerjasama dengan lembagalembaga resmi dan pejabat-pejabat tertentu.
• (misalnya dengan ; perusahaan asuransi,bankbank,departemen-departemen, lembagalembaga dan pejabat-pejabat formal).
• 3. Banyak yg membuka organisasi-depan
(front-organization) dalam bentuk usaha bisnis
yg LEGAL, sehingga menyulitkan
pengejarannya).
• 4. Penjahat-penjahat “TERI” yg tidak kuasa
membayar dihukum BERAT.
• Sedang penjahat-penjahat “KAKAP” yang
mampu membeli dan membayar, BISA LOLOS
dari TUNTUTAN.
JUVENILE DELIQUENSI/Kejahatan
Remaja/anak-anak muda……
• Jarang sekali terdapat didaerah-daerah
Pedesaan, DISEBABKAN OLEH ADANYA proses
Transisi yang lebih Lancar dan Tenang
melalui;……..
• A.. Bimbingan orang tua dan keluarga /famili.
• B. Keharusan bekerja membantu orang tua
menambah nafkah, sehingga tidak sempat
santai menganggur, melamun, dan
mengembangkan pola kriminal.
• c.. Kontrol sosial dan sanksi sosial yang cukup
berat oleh lembaga-lembaga sosial setempat.
• PERBUATAN-PERBUATAN JAHAT TERSEBUT PADA
HAKIKATNYA merupakan USAHAKAN untuk
;………..
– A. Menemukan Identitas diri.
– B. Menonjolkan Harga diri.
– C. Menampilkan sifat-sifat Kejantanan atau
Maskulinismenya.
• D. Mengembalikan Harga diri, yang semula
dirusak atau hancur berantakan oleh pengaruh
lingkungan.
• E. Mendapatkan PERHATIAN serta Penghargaan
dan,
• F. Mencari Status Sosial.
KEJAHATAN & PEMENJARAAN
“Rumah PENJARA itu merupakan tempat
PENYIMPANAN PENJAHAT-PENJAHAT
“ULUNG” agar rakyat tidak terganggu & ada
Tindakan-Tindakan Preventif, agar para
Penjahat Tidak BISA meraja lela”.
Komunikasi diantara Pegawai & Staf
Pimpinan Penjara dengan………
– Para NAPI hampir-hampir TIDAK ADA, terkecuali
kalau para petugas Harus Memeriksa &
Melakukan Interogasi terhadap para NAPI.
– HUBUNGAN diantara organisasi-organisasi NonKriminal/organisasi Sosial diluar Penjara dengan
Organisasi kriminal didalam Penjara sama sekali
TIDAK ADA (sebenarnya sangat erat sekali).
– KENAPA & MENGAPA…….?????
KARENA……………………………
– I. Penjahat-penjahat yang ada diluar biasanya
LOYAL terhadap kawan-kawan yang ada dalam
Penjara.
– 2. Pelbagai upaya dilakukan untuk
MELOLOSKAN/Mengeluarkan Kawan-kawannya
yang Terhukum.
– 3. Jika tidak mungkin dikeluarkan, MEREKA
berusaha sejauh mungkin Meringankan
Penderitaan teman-teman yang terpenjara.
– 4. Keluarga NAPI mendapat BANTUAN Keuangan &
Materil lain dari kawan-kawan PENJAHAT,
sehingga TERJAMIN Kelangsungan Hidup Mereka.
BEKAS NAPI itu Sukar/Sulit sekali
DITERIMA KEMBALI di……….
• Tengah-tengah masyarakat, karena noda-noda
yang tidak TERHAPUSKAN itu selama-lamanya
akan MELEKAT PADA DIRINYA, yang
Mengakibatkan Efek-efek sbb ;
– A. Tidak ada Partisipasi Sosial.
– B. Para NAPI didera oleh Tekanan-tekanan Bathin
yg semakin memberat dengan bertambahnya
waktu Pemenjaraan.
– C. Praktek-praktek Homoseksual berkembang.
– D. Para NAPI mengembangkan Reaksi-reaksi yang
STREOTYPIS, yaitu ;
– - Cepat Curiga.
–-Lekas Marah.
–-Cepat Membenci.
–-Mendendam.
e. Mendapat Stempel Tidak Bisa dipercaya &
Tidak Bisa Diberi Tanggung Jawab.
PENJAHAT & PARTISIPASINYA
• Sekalipun para penjahat itu kita sebut sebagai
; “individu-individu yg
melanggar/bertentangan dengan Kaidah
Umum & Melakukan Perbuatan-perbuatan yg
Melanggar Ketentuan yg ditetapkan oleh ;
NORMA HUKUM “, namun sebagai manusia
mereka juga memberikan Partisipasinya
kepada masyarakat, sbb ;………………..
– I. Partisipasi Sosial (kurang sekali).
– 2.Partisipasi Ekonomis (banyak & positif).
– 3.Partisipasi Politik (cukup besar).
– 4.Partisipasi MARITAL & Partisipasi Sex (hampir
tidak ada).
– (TUGAS INDIVIDU ; MENJELASKANNYA).
• A. Ilmu-ilmu Pengetahuan apa saja yang
banyak menunjang KRIMINOLOGI.
• (Tuliskan tangan ya ananda).
• B. Pengertian Kriminologi menurut ahliahli/sarjana-sarjana Terkenal.
• (Tulis tangan ya ananda………..)
– …………………Terimakasih………..