iv. instruksi grafis - HMJ Pendidikan Fisika

Download Report

Transcript iv. instruksi grafis - HMJ Pendidikan Fisika

FISIKA KOMPUTASI
IV. INSTRUKSI GRAFIS
Instruksi grafis sangat penting dalam fisika
karena dengan demikian wujud fisik dari suatu
fungsi dapat disimulasikan. Matlab memiliki
bermacam-macam fungsi yang dapat
digunakan untuk menampilkan vector data
menjadi sebuah plot garis.
Setiap fungsi grafis dalam matlab mempunyai
perbedaan dalam menskalakan garis sumbu.
Setiap menerima inputan dalam bentuk vector
atau matriks, matlab akan menskalakan
secara otomatis.
1. PLOT
Fungsi plot memiliki bentuk yang berbeda
tergantung pada argument yang diinputkan.
Sebagai contoh, kita akan membuat sebuah
grafik fungsi sinus dengan data 0 sampai 2*pi
dengan penambahan pi/100.
>>x=0:pi/100:2*pi;
>> y=sin(x);
>> plot(x,y);
>> grid on
Matlab juga dapat menampilkan beberapa
grafik sekaligus dalam sebuah figure dan
secara otomatis akan mengubah warna garis
tersendiri untuk membedakan masing-masing
grafik
>> y2=sin(x-0.25);
>> y3=sin(x-0.5);
>> plot(x,y,x,y2,x,y3)
Kemudian dalam matlab dapat pula
menampilkan beberapa gambar sekaligus
dalam sebuah figure. Dengan menggunakan
subplot, kita dapat mengatur bagian figure
yang digunakan untuk menempatkan gambar.
Tugas:
Buatlah grafik fungsi di bawah ini:
1.
x=linspace(0,2*pi,30);
y=sin(x);
z=cos(x);
plot(x,y,x,z)
2.
x=linspace(0,20);
y=exp(-x/4).*sin(x);
plot(x,y),xlabel('sb-x'),ylabel('sb-y'),title('grafik
y=exp(-x/4)*sin(x)')
t=linspace(0,2*pi);
r=sin(2*t).*cos(2*t);
polar(t,r),title('Grafik polar sin(2t)*cos(2t)')
2.Plot3
Plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3
dimensi. Plot3 memerlukan 3 argumen dengan
bentuk plot(x,y,z), dimana x,y, dan z merupaka
3 buah vector dengan panjang yang sama.
>> t=0:pi/100:10*pi;
>> plot3(sin(2*t),cos(2*t),t);
2. >> [p,q]=meshgrid([-4:0.05:4]);
>> r=p.*exp(-p.^2-q.^2);
>> plot3(p,q,r)
>> grid on
3.Loglog, Semilogx, Semilogy.
Loglog, semilogx, semilogy sebenarnya
merupakan fungsi yang hamper sama yaitu
untuk menampilkan grafik dengan
menggunakan sumbu logaritma. Perbedaannya
adalah letak sumbu yang menggunakan
penskalaan logaritma.
t=0:pi/30:2*pi;
y=exp(cos(t));
subplot(2,1,1),semilogx(t,y)
title('Semilogx');
subplot(2,1,2),semilogy(t,y)
title('Semilogy');
4.Plotyy
Dengan plotyy, kita dapat membuat grafik
dengan menggunakan dua set data dan dua
sisi sumbu pada sumbu y.
>> t=0:pi/10:2*pi;
>> y=exp(cos(t));
>> plotyy(t,y,t,y,'plot','stem')
Selain itu kita dapat menggunakan plotyy pada
aplikasi yang menggunakan skala linier dan
logaritma untuk membandingkan dua set data
yang memiliki range nilai berbeda.
TIPE-TIPE GRAFIK LAIN
Selain fungsi grafik di atas, matlab pun memiliki
fungsi grafik yang lain, yaitu:
1.Bar
Fungsi grafik bar digunakan untuk menampilkan
data yang berbentuk vector maupun matriks.
Grafik bar digunakan untuk melihat sekumpulan
data selama kurun waktu tertentu dan cocok
untuk menampilkan data yang
Selain menggunakan bar, matlab juga
menyediakan fungsi bar3 untuk
menggambarkan grafik bar dengan 3 dimensi.
Jika grafik di atas disajikan dengan bar3, maka
hasilnya adalah
Kita bisa pula menampilkan grafik bar dalam
bentuk stackedbar atau bar bertumpuk dengan
menambahkan option ‘stack’ pada perintah
bar.
>> bar(t,'stack')
Area
Tipe grafik area digunakan untuk menampilkan
data berupa vector maupun matriks dan cocok
untuk memvisualisasikan data yang berbentuk
kontinu. Gunakan perintah;
>>area(t)
Pie
Grafik dengan tipe pie digunakan untuk
menampilkan data secara persentase, dimana
setiap elemen data akan dibandingkan dengan
penjumlahan seluruh data yang ada.
>> x=[4 8 2 4];
>> pie(x,{'A','B','C','D'})
Stem
Selain menggunakan bar untuk
memvisualisasikan data diskret, matlab juga
memiliki tipe grafik yaitu stem.