By : zaenuri, S.P.d.I Membaca memindai merupakan cara membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Teknik ini cocok dilakukan ketika menghadapi teks.

Download Report

Transcript By : zaenuri, S.P.d.I Membaca memindai merupakan cara membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Teknik ini cocok dilakukan ketika menghadapi teks.

By : zaenuri, S.P.d.I
Membaca memindai merupakan cara
membaca yang dilakukan terhadap
sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Teknik ini cocok dilakukan ketika menghadapi
teks yang sangat banyak, tetapi dalam waktu
yang sangat sempit. .
Teknik membaca ini bertujuan untuk
memperoleh pemahaman umum dari suatu
bacaan
a. Menyurvai halaman judul, kata pengantar,
daftar isi, dan indeks buku
b. Membaca halaman demi halaman teks
dengan cepat untuk menemukan gagasan
pokok dari halaman-halaman buku itu.
c. Melirik setiap halam buku hanya untuk
menemikan kata atau keterangan tertentu
yang diinginkan
2. Teknik sQ3R
Membaca memindai sebenarnya dapat dilakukan
dengan berbagai teknik. Salah satu teknik yang
dianggap populer adalah SQ3R. Teknik ini
diperkenalkan oleh Francis P. Robinson tahun
1941. teknik SQ3R dillakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut:
Langkah 1: S- Survei
survei atau prabaca dilakukan dengan melihat
seluruh organisasi bacaan secara cepat.
Tujuannya untuk mendapat kesan umum atau
untuk memperoleh hal-hal menarik dari bacaan itu.
4
Apabila teks yang akan dibaca itu berupa
buku, hal yang dilakukan adalah
a. Menelusuri daftar isi, untuk mendapatkan
keseluruhan organisasi buku.
b. Membaca pengantar, untuk mengetahui
permasalahan utama yang dibahas buku itu.
c. Melihat-lihat tabel, grafik, gambar, dan lainlain, untuk mendapat kejelasan dan
mempercepat pemahaman tentang buku itu.
d. Menelusuri indeks, untuk mendapatkan katakata kunci yang sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan
5
lanjutan
 langkah 2: Q-Question
pada saat melakukan survei, ajukan
pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang
bacaan itu. Gunakan kata-kata siapa, apa,
kapan, di mana, atau mengapa. Dengan
adanya berbagai pertanyaan itu, cara kita
pun menjadi lebih aktif dan lebih mudah
menangkap yang ada daripada hanya
dengan asal membaca
Langkah 3: R-Read
baca tulisan itu bagian demi bagian.
Bersama dengan itu, carilah jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang telah
dirumuskan. Konsentrasikan perhatian kita
pada bagian bacaan yang dianggap sebagai
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu.
Perlambatlah kecepatan membaca pada
bagian yang dianggap penting atau sulit.
Percepatlah proses membaca pada bagianbagian yang tidak penting atau yang telah
diketahui maksudnya
7
Langkah 4: R-Recite
setiap selesai membacasuatu bagian,
berhentilah sejenak. Kemudian, cobalah
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
telah dirumuskan atau merenungkan halhal penting dari setiap bagiannya. Pada
kesempatan yang sama, kita dapat juga
membuat catatan seperlunya. Jika masih
mengalami kesulitan, ulangi membaca
bagian itu sekali lagi.
8
Langkah 5: R-Review
setelah selesai keseluruhan dari apa yang
harus dibaca, ulangi untuk menelusuri
kembali judul-judul serta subjudul atau
bagian-bagian penting lainnya dengan
menemukan pokok-pokok penting yang
perlu diingat kembali. Selain membantu
daya ingat dan memperjelas pemahaman,
membaca ulang juga bermanfaat untuk
mendapatkan hal-hal penting yang
barangkali kita lewati sebelumnya.
9
Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar,
yakni penyajian singkat dari suatu karangan. Akan
tetapi, rangkuman lebih identik dengan ringkasan
untuk karangan yang lebih panjang, misalnya berupa
buku. Ide-ide pokok yang tersebar dalam banyak bab
atau beberapa buku, disatukan ke dalam satu bentuk
karangan ringkas. Adapun ikhtisar merupakan
ringkasan untuk karangan-karangan singkat,
misalnya untuk satu atau dua bab.
Rangkuman besar sekali manfaatnya
karena merupakan sarana untuk
mengingat isi buku atau uraian yang
sangat panjang. Rangkuman memuat ideide pokok yang mewakili setiap bagian
bacaan aslinya. Dengan membaca
rangkuman, anda seakan-akan
memahami keseluruhan buku tersebut
secara utuh.
11
1.
Pengertian Tabel dan Grafik
a. Tabel
Tabel adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah
fakta dan informasi. Biasanya, fakta atau
informasi itu hanya berupa nama dan
bilangan yang tersusun dalam urutan kolom
dan baris.
Tabel merupakan alat bantu visual yang
berfungsi menjelaskan suatu fakta atau
informasi secara singkat, jelas, dan lebih
menarik daripada hanya dengan kata-kata.
Jika kita hendak membuat rangkuman dapat
dilakukan dengan cara mengabil pikiran
utama setiap paragraf dari uraian yang
dirangkum. Bahkan jika ingin lebih ringkas
lagi, kita juga bisa hanya mengambil tema
atau topik setip wacana.
13
1. membaca naskah aslinya
2. Mencatat gagasan utama
3. Membuat reproduksi
Hal lain yang juga harus mendapat perhatian
dari perangkum adalah tidak memberikan
penafsiran baru terhadap suatu pengertian yang
diurikan oleh pengarang asli. Selain itu,
perangkum tidak boleh memasukkan hasil
pemikirannya sendiri ke dalam rangkuman
sebab akan mengaburkan pengertian gagasan
yang diungkapkan oleh pengarang aslinya.
Perhatikan format tabel berikut
Judul tabel
(nama)
B
a
R
I
S
(Angka)
(nama)
(Kolom)
15
Bagian-bagian tabel secara umum dapat
dijelaskan sebagai berikut
a. Judul Tabel
b. Judul kolom
c. Judul baris
d. Badan tabel
e. Bagian catatan
Bentuk tabel yang lazim dipakai seperti terlihat berikut
Judul tabel
Judul kolom
Judul baris
sel
sel
sel
Bagian catatan
16
B
a
d
a
n
t
a
b
e
l
contoh
Jumlah siswa kelas X-A s.d X-E
SMA Tanah Air
umlah siswa
Nama Kelas
Laki-laki
total
perempuan
1. X-A
21
20
41
2. X-B
20
22
42
3. X-C
19
21
40
4. X-D
18
20
38
5. X-E
20
20
40
Jumlah
98
103
201
17
b. Grafik
Grafik merupakan gambar yang terdiri atas garis
dan titik-titik koordinat. Dalam grafik terdapat
dua jenis garis koordinat, yakni garis koordinat
X yang berposisi horisontal dan garis koordinat
Y yang berposisi verikal. Pertemuan antara titik
X dan Y membentuk baris-baris dan kolomkolom.
Dalam KBBI, grafik diartikan lukisan pasang surut
suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang
turun naiknya hasil, statiska,). Istilah lain untuk grafik
adalah diagram, yaitu gambaran (buram sketsa)
untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu 18
grafik atau diagram terbagi dalam beberapa jenis,
yaitu
1. Grafik batang, di mana persegi panjang atau
batang digunakan untuk menunjukkan dua variabel
2. Grafik garis, yaitu grafik atau diagram yang
menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk kurva
3. Grafik lingkaran, yaitu diagram yang menyatakan
suatu peristiwa dalam bentuk lingkaran (360
derajat) yang dipotong-potong menjadi sigmen
4. Grafik lambang (piktogram) atau disebut juga
diagram lambang yaitu menggunakan
lambang atau gambar-gambar untuk
menyatakan benda-benda sebagai ganti dari
19
titik-titik, garis-garis, balok-balok.
20
21
22
a. Untuk menyajikan suatu data
b. Untuk memudahkan membaca data dengan
cepat
c. Untuk membantu dalam menarik suatu
simpulan dari data yang disajikan
Perbedaan tabel dan grafik
Tabel
a. Data dibuat dalam bentuk
angka
b. Tidak terbagi dalam
beberapa jenis
c. Dapat memberikan
gambaran yang detailn
(melalui angka-angka)
d. Membutuhkan waktu agak
lama untuk dapat
memahami data yang
disajikan
Grafik
a. Data dibuat dalam bentuk
gambar
b. Terbagi dalam beberapa
jenis (batang, garis,
lingkaran, lambang)
c. Tidak dapat memberikan
gambaran yang mendetail
d. Dapat lebih cepat
memahami data yang
disajikan
24
Untuk membaca tabel atau grafik, lebih tepat menggunakan
teknik memindai( scanning). Teknik tersebut digunakan
untuk mencari informasi tertentu yang ada dalam tabel
atau grafik tersebut. Adapun caranya adalah sebagai
berikut:
a. Ajukanlah pertanyaan berkenaan dengan isi tabel/grafik
b. Kenali organisasi bacaan untuk memperkirakan letak jawaban.
Misalnya, dari grafik itu diketahui bahwa data dari bawah ke
atas menunjukkan jumlah siswa, sedangkan data dari kiri ke
kanan menunjukkan nama-nama kelas
c. Gerakkan mata secara sistematik dan cepat
1). Seperti anak panah, langsung ketengah lalu meluncur
kebawah
2). Dengan pola diagonal, pola S, atau zig-zag.
d. Setelah menemukan letak jawabannya, lambatkanlah
kecepatan membaca Anda untuk mencermati jawaban atas
pertanyaan Anda
Untuk melakukan kegiatan ini, Anda harus
membaca informasi-informasi umum yang ada
dalam suatu tabel/grafik
a. Baca judulnya. Langkah ini sangat penting
untuk memahami isi pesan. Resapilah isi judul
tabel, grafik yang kalian hadapi, karena judul
memberikan ringkasan yang padat tentang
informasi yang akan disampaikan.
b. Baca informasi yang ada di atas, di bawah,
atau di sisinya. Informasi-informasi itu
merupakan kunci tentang materi yang di
sajikan. Dari informasi-informasi tersebut
dapat Anda ketahui, misalnya tentang urutan
tahun, presentase, dan angka-angka.
Lanjutan
c. Ajukan pertanyaan tentang tujuan tabel atau grafik
tersebut. Caranya mudah kalian cukup mengubah
judulnya menjadi pertanyaan, misalnya di mana,
seberapa banyak, berapa kemajuannya dan
seterusnya. Jawabannya diharapkan ada dalam
tabel/grafik.
d. Baca tabel/ grafik itu dengan cermat. Sementara
Anda membacanya secara menyeluruh, tetaplah ingat
akan maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang telah
diajukan. Ketahuilah secara pasti jawaban yang
disajikan melalui tabel/grafik tersebut.
27
Jumlah Siswa Kelas X-A s.d X-F
SMA Tanah Air
s
i
s
w
a
kelas
28
Perbandingan Presentase Penduduk Miskin
dengan Garis Kemiskinan USS/kapita/per hari
p
r
e
s
e
n
t
a
s
e
Tahun
29
Ehm….Waktunya
makan siang