SISTEMATIKA PELAPORAN BISNIS YnR 133KB 2014-01

Download Report

Transcript SISTEMATIKA PELAPORAN BISNIS YnR 133KB 2014-01

SISTEMATIKA
PELAPORAN BISNIS
PENILAIAN
Suatu proses pekerjaan yang dilakukan penilai/appraiser
dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat (opini)
tentang nilai ekonomis suatu properti baik berwujud
maupun tidak berwujud berdasarkan analisis terhadap
fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan
menggunakan metode penilaian tertentu serta mengacu
kepada prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
PROFESI PENILAI
1. Penilai Aset
2. Penilai Usaha
PENUGASAN PENILAIAN
 Pemberi Tugas ; Nama, penyertaan yang di nilai,
objek penilaian, karakter kepemilikan (ukuran dan
kontrol)
 Tanggal penilaian
 Tujuan Penilaian
 Premis Nilai yang digunakan
 Pendekatan dan Metode yang digunakan
 Standar Nilai
 Laporan Penilaian
PEMBERI TUGAS
• Nama dan Alamat Perusahaan Pemberi Tugas
• Identitas Kepemilikan Objek Penilaian
Jika berbeda dengan identitas pemberi tugas,
uraikan :
 Kaitan diantaranya - Perjanjian / kesepakatan
yang ada
 Surat bukti kepemilikan dan perjanjian yang
dimiliki
TANGGAL PENILAIAN
 Tanggal Penilaian diperlukan untuk menentukan
kapan Nilai yang dihasilkan berlaku
 Tanggal penilaian tidak boleh ditetapkan setelah
tanggal Inspeksi dilakukan, tetapi boleh ditetapkan
sebelumnya (kebelakang)
 Tanggal
penilaian
sangat
penting
untuk
menghindari klaim dikemudian hari atas kerugian
penggunaan Laporan.
PREMIS NILAI
• Value in use, as part of going concern
Pada premis ini diasumsikan bahwa aset yang akan dinilai
dan dijual adalah aset yang sudah terakit dan terpasang
sebagai bagian dari perusahaan yang beroperasi dalam
menghasilkan pendapatan (income producing business
enterprise). Premis ini mempertimbangkan atau merefleksikan
adanya hubungan yang bersifat sinerjik dalam peningkatan
nilai (value enhancement) aset secara keseluruhan antara
aset berwujud dan semua aset tak berwujud.
PREMIS NILAI
• Value in place, as part of mass assemblage of assets
Nilai terpasang, sebagai bagian dari kelompok aset yang
telah terkait. Pada premis ini aset diasumsikan dinilai dan
dijual dalam keadaan terkait dan terpasang dan diasumsikan
bahwa aset mampu beroperasi dengan baik, tetapi pada
saat
penilaian
tidak
beroperasi.
Premis
ini
mempertimbangkan sumbangan dari aset berwujud dan
beberapa aset tak berwujud, misalnya sistem operasi dan
pemeliharaan, biaya instalasi dan supervisi, dan lain-lain
dalam peningkatan nilai tetapi tidak mempertimbangkan
sumbangan aset tak berwujud lain dalam bentuk pool of
trained workers, goodwill dan going concern value, other
marketing related intangible assets.
PREMIS NILAI
• Value in exchange, as part of an orderly disposition
Dalam premis ini, diasumsikan bahwa aset dapat dijual
secara terpisah dan bukan merupakan bagian dari aset yang
terkait dan terpasang.
• Value in exchange, as part of forced liquidation
Pada premis ini diasumsikan bahwa aset dapat dijual secara
terpisah dan bukan merupakan bagian dari aset yang terkait
dan terpasang serta aset dijual bukan dalam kondisi pasar
yang normal.
PENDEKATAN DAN METODE
Untuk
penilaian
usaha,
prosedur
penilaian
dilaksanakan dengan mengaplikasikan pendekatan
dan metode penilaian usaha yang berlaku umum
sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (“SPI”)
2013 yang ditetapkan oleh Masyarakat Profesi Penilai
Indonesia (“MAPPI”).
• PendekatanAset (Asset Based Approach)
• Pendekatan Pasar (Market Approach)
• Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
STANDAR NILAI
• NILAI PASAR
“Estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh dari hasil penukaran
suatu aset atau liabilitas pada tanggal penilaian, antara pembeli
yang berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual,
dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya dilakukan
secara layak, dimana kedua belah pihak masing-masingbertindak
atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa
paksaan.”
• NILAI SELAIN PASAR
 NILAI INVESTASI
“Nilai dari suatu aset bagi pemilik atau calon pemilik untuk
investasi individu atau tujuan operasional”
 NILAI LIKUIDASI
“Sejumlahuang yang mungkin diterima dari penjualan suatu aset
dalam jangka waktu yang relatif pendek untuk memenuhi jangka
waktu pemasaran dalam definisi nilai pasar.”
LAPORAN PENILAIAN
Suatu Dokumen yang mencantumkan intruksi
penugasan, tujuan dan dasar penilaian, dan hasil
analisis yang menghasilkan opini nilai. Laporan dapat
juga menjelaskan proses analisi yang dilakukan
dalam pelaksanaan penilaian, dan menyatakan
informasi yang penting digunakan dalam analisis.