Bimbingan Karir Pertemuan 6a

Download Report

Transcript Bimbingan Karir Pertemuan 6a

TEORI PERKEMBANGAN KARIR
1. Teori “Trait and Factor” yang ditulis oleh
parsosns dan williamson. Ciri pandangan ini
adalah asumsi bahwa orang memiliki pola
kemampuan dan minat yang dapat diketahui
melalui testing; dapat diselediki kualitas-kualitas
apa yang dituntut dalam berbagai bidang
pekerjaan. Selain itu pandangan ini melalui
pendapat williamson bahwa pengalaman kerja
dan latar belakang sosial budaya dapat
mempengaruhi perkembangan karier.
Lanjutan teori Trait and Factor
Beberapa aplikasi teori Trait and Factor data diri
peserta didik (data Psikologis) yang merupakan
bahan
pertimbangan
penting
dalam
merencanakan karier, data lingkungan hidup
(data sosial) yang harus ikut dipertimbangkan.
Teori Trait and Factor ini mengkombinasikan
antara data psikologis dan data lingkungan
sosial.
Lanjutan teori Trait and Factor
Teori Trait and Factor menekankan pada
kemampuan yang dibawa sejak lahir, minat yang
diperlukan dan hubunganya dengan tuntutan
dari dunia kerja yang berbeda-beda
Terori perkembangan karier dari
kelompok Ginzberg
Teori Ginzberg dikelompokan dalam tiga dalil
yaitu :
Pilihan karier
itu merupakan
suatu proses
Pilihan pekerjaan
itu
tidak
bisa
diubah atau dibalik
Pilihan pekerjaan itu
merupakan
kompromi
antara faktor-faktor yang
main
yaitu
minat,
kemampuan dan nilai
Proses
Irreversibilitas
kompromi
Teori Bimbingan Karir Anne Roe
Anne Roe (28 Agustus 1904- 28 Juni 1991),
adalah seorang dosen di Universitas Arizona,
sekaligus juga Psikolog ternama Amerika.
Karyanya yang terkenal adalah The Psychology of
Occupations
(1959).
Pandangan
Roe
mendapatkan respek yang baik dari ahli
bimbingan konseling di Indonesia, Winkel
menempatkan teori Roe sebagai bahan dalam
memahami bimbingan karir
Lanjutan Teori Bimbingan Karir
“Anne Roe”
• Roe berpandangan bahwa corak pergaulan dan pendidikan
keluarga akan mempengaruhi keputusan individu dalam
memilih karir/jabatan. Gaya interaksi dan pendidikan didalam
keluarga juga akan membentuk kebutuhan-kebutuhan
individu.
• Winkel (2010), orangtua yang memperlihat gaya interaksi
hangat dengan oranglain cenderung membentuk anak untuk
juga ikut membina hubungan hangat bersama oranglain,
begitupun sebaliknya. Hubungan antara pemilihan karir atau
jabatan dengan gaya interaksi “hangat-dingin” ini berkorelasi
dengan klasifikasi atau kategori besar karir atau jabatan yang
dibuat Roe, yakni (1). Person oriented, (2). Non-person
oriented. Person oriented adalah jenis karir atau jabatan yang
dalam pelaksanaannya banyak berhubungan dengan oranglain
sedangkan non-person oriented adalah karir atau jabatan
yang lebih banyak berhubungan dengan benda.
Teori Bimbingan Karir “Donal Super”
Donald Super mencanangkan suatu pandangan tentang
perkembangan karier yang berlingkup sangat luas , karena
perkembangan jabatan itu dipandang sebagai suatu proses yang
mencakup banyak faktor. Faktor tersebut untuk sebagian
terdapat pada individu sendiri dan untuk sebagian terdapat
dalam lingkungan hidupnya yang semuanya berinteraksi satu
sama lain dan bersama-sama membentuk proses perkembangan
karier seseorang. Pilihan jabatan merupakan suatu perpaduan
dari aneka faktor pada individu sendiri seperti kebutuhan , sifatsifat kepribadian, serta kemampuan intelektual, dan banyak
faktor di luar individu , seperti taraf kehidupan sosial-ekonomi
keluarga, variasi tuntutan lingkungan kebudayaan, dan
kesempatan/kelonggaran yang muncul. Titik berat dari hal-hal
tersebut diatas terletak pada faktor-faktor pada individu sendiri.
Lanjutan Teori Bimbingan Karir
“Donal Super”
Proses perkembangan karier dibagi atas lima tahap, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Tahap Pengembangan (Growth) mulai dari saat lahir sampai umur lebih
kurang 15 tahun anak mengembangkan berbagai potensi , pandangan
khas , sikap , minat , dan kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dalam
struktur gambaran diri (self-concept structure)
Tahap Eksplorasi (Exploration) dari umur l5 sampai 24 tahun orang
muda memikirkan berbagai alternatif jabatan , tetapi belum mengambil
keputusan yang mengikat.
Tahap Pemantapan (Establishment) dari umur 25 sampai 44 tahun
bercirikan usaha tekun memantapkan diri melalui seluk-beluk
pengalaman selama menjalani karier tertentu.
Tahap Pembinaan (Maintenance) dari umur 45 tahun sampai 64 tahun
orang yang sudah dewasa menyesuaikan diri dalam penghayatan
jabatannya.
Tahap Kemunduran (Decline) orang memasuki masa pensiun dan harus
menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan jabatannya.