disini - Salmah Lilik BK

Download Report

Transcript disini - Salmah Lilik BK

DASAR DAN TUJUAN BIMBINGAN KARIER
PENTINGNYA BIMBINGAN KARIER
DISEKOLAH
RUANG LINGKUP MATERI SERTA
IMPLIKASINYA
Oleh
Dra. Salmah Lilik, M.Psi
LANDASAN BIMBINGAN KARIER
1.
Landasan filosofis.
berpijak pada aspek demokrasi dalam bidang
pendidikan, dimana anak diberikan kesempatan yang
sama dalam menuntut dan mengembangkan cita-cita
mendapatkan tingkat pendidikan yang setinggitingginya sesuai dengan minat dan bakatnya
2.
Landasan sosiologis
bertitik tolak dalam kehidupan masyarakat yang
menekankan kepentingan warganya untuk
mendapatkan kesempatan mengembangkan karier.
3. Landasan paedagogis,
bertitik tolak dari aspek pendidikan, dimana seorang
individu dididik, dikembangkan untuk membentuk watak
dan pribadi agar menghargai dan menyenangi dunia
kerja.
4. Landasan psikologis,
bertitik tolak pada kemampuan manusia sebagai potensi
untuk mengembangkan diri sebagai manusia kerja
TUJUAN BIMBINGAN KARIER
1. Individu dapat menilai dan memahami diri, terutama
mengenai potensi-potensi ; minat, sikap, kecakapan dan citacitanya.
2. Individu dapat memahami nilai-nilai yang ada dan hidup
dalam masyarakat, yang berhubungan dengan dunia kerja
dan lingkungannya.
3. Individu mampu mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang
sesuai dengan minat dan bakatnya, mampu mengembangkan
sikap positif terhadap dunia kerja, hubungan dengan masa
depan dan mengetahui jenis-jenis pendidikan/latihan yang
berguna untuk pekerjaan tertentu.
4. Individu mampu mengetahui dan menemukan hambatanhambatan yang ada dalam dirinya dan lingkungannya, dan
diharapkan dia mampu mengatasi hambatan-hambatan
tersebut.
5. Individu menyadari akan kebutuhan dan tuntutan masyarakat
dan negara yang berkembang seperti Indonesia ini.
6. Individu dapat merencanakan masa depan sehingga dapat
memperoleh karier dan kehidupan yang di cita-citakan.
PENTINGNYA BK DI SEKOLAH
•
•
•
•
•
•
adanya kebutuhan individu untuk bekerja sesudah ia
menyelesaikan sekolah.
adanya kebutuhan individu terhadap Bimbingan Karier
dilihat dari aspek financial (lebih cepat bekerja, lebih dapat
mengatasi problem yang disebabkan masalah keuangan)
mengurangi kemungkinan ketidak cocokan dalam dunia
pekerjaan.
adanya keuntungan yang bersifat ekonomis dari pemberian
Bimbingan Karier.
adanya pengurangan perpindahan jabatan melalui
Bimbingan Karier.
Bimbingan Karier dapat memberikan keuntungan kepada
individu dilihat dari aspek kesehatan.
• Bimbingan Karier dapat dipakai sebagai alat untuk merealisir
potensi individu.
• Bimbingan Karier dapat memberikan nilai-nilai pribadi dan
sosial kepada individu.
• adanya Bimbingan Karier dapat dipandang sebagai petunjuk
adanya kesadaran akan kebutuhan.
• Bimbangan Karier menjawab terhadap kebutuhan hidup yang
berkembang.
• mungkin kompleknya struktur jabatan dan masyarakat,
menuntut seseorang mengembangkan karier sejak awal.
• perubahan technologi yang cepat menuntut individu mampu
menyesuaikan dan menanggapinya.
• kebutuhan untuk training sebelum masuk dalam suatu
jabatan.
RUANG LINGKUP BK
1. Analisis terhadap individu.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
latar belakang pendidikan / sekolah
latar belakang keluarga
latar belakang pengalaman kerja
kesehatan jasmani dan psikisnya dan cacat (yang
diderita)
kepribadian dan sikap
kemampuan, bakat dan prestasi belajar
cita-cita (pandangan) hidup
umur dan jenis kelamin
hambatan-hambatan yang dialami
2. Analisis terhadap lingkungan
a)
b)
c)
d)
masyarakat tempat individu tinggal
nilai-nilai yang hidup dalam masyarakatnya
sosial ekonomi masyarakat
lapangan kerja di masyarakat
3. Analisis terhadap jabatan
informasi jabatan yang berisi tentang data, tentang
jabatan, struktur dan organisasi jabatan, klasifikasi
jabatan, persyaratan jabatan, prosedur masuk,
pembagian tugas, kesempatan training, jaminan
sosial, kesehatan hari tua sistem penggajian,
kemungkinan untuk berkembang
4. Penelitian tentang jabatan di masyarakat
lokal dan penelitian lanjutan,
5. Aktivitas kelompok
cara-cara memberikan Bimbingan Karier melalui kelompok
misalnya : karya wisata, career day, sekolah menyusun kelas,
kelas pekerjaan, diawasi oleh guru, dimana anak dapat menilai
diri dalam mempelajari pekerjaan, home-room, dan lain-lain.
6. Konseling Karier.
untuk memberikan pengarahan kepada anak-anak yang
mengalami kesulitan dalam menghadapi problem jabatan yang
akan dimasukinya kelak.
7. Placement.
memberikan pengarahan kepada siswa pekerjaan apa yang
cocok dengan dirinya.
IMPLIKASI BK TERHADAP
PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT
1.
2.
3.
4.
Bagi administrasi sekolah, perlu mengembangkan dasardasar Bimbingan Karier.
Bagi koordinator BP, ada kebutuhan untuk mengerti
daripada peranan yang harus dimainkan oleh Bimbingan
Karier dalam program keseluruhan daripada BP, dan dapat
mengerti aktivitas-aktivitas yang diperlukan agar BK dapat
berperanan lebih aktif.
Bagi guru-guru atau personil yang terlibat dalam aktivitas
Bimbingan Karier, maka kebutuhan untuk mengerti secara
jelas fungsi tiap-tiap orang dan kompetensi yang diperlukan
dalam suatu jabatan adalah sangat penting demi
keberhasilan Bimbingan Karier.
Bagi orang umum, pengertian terhadap Bimbingan Karier
akan membantu masyarakat sistem sekolah, life long
education maupun individu-individu.