Trait and Factor Theory

Download Report

Transcript Trait and Factor Theory

TEORI
PERKEMBANGAN KARIR
TRAIT AND FACTOR THEORY
Frank Parsons (1909) mendeskripsikan
konsep bimbingan jabatan (vocational
guidance) melalui bukunya Choosing a
Vocation
 Pandangannya menjadi dasar dari teori trait
dan factor
 Frank Parsons mengajukan teori tentang
pola seleksi untuk pengembangan karir

TRAIT AND FACTOR THEORY
Dalam bukunya Parson menjelaskan
bahwa ia pernah bekerja di bidang Career
Counseling di Boston
 Dalam waktu yang sama Elton Mayo
(Harvard) Frederick Taylor mengawali
kajian tentang industrial psychological yang
menekankan pada kondisi kelelahan dan
kebosanan
 Mengembangkan studi tentang pola reaksi
individu dalam lingkungan kerja

TRAIT AND FACTOR THEORY
Secara alami konsep Parsons dan Elton
menjadi dasar perkembangan trait and
factor psychology
 1930s and 1940s di awal PD II memicu
pola seleksi dengan asesmen dalam
memilih personil calon prajurit
 Muncul Army General Classification Test

TRAIT AND FACTOR THEORY
AGCT sebagai standar baru dalam
mengembangkan tes untuk kepentingan
seleksi
 Setelah PD II, riset dilanjutkan University
of Minnesota
 Trait and Factor Theory sering disebut the
Minnesota Point of View dan Actuarial
Counseling

TRAIT AND FACTOR THEORY
Kontributor the Minnesota Point of View
adalah Edmund G. Williamson (mahasiswa
Universitas Minnesota 1941-1969)
 Tulisannya disebut trait and factor
approach
 Pendekatan trait and factor dikategorikan
dalam pendekatan directive
 Metode : information giving and direct
suggestion

TRAIT AND FACTOR THEORY

Dikritik oleh Combs dan Stephenson yang
berpendapat bahwa hasil interpretasi tes
difokuskan untuk membantu konseli
dalam membuat keputusan pilihan karir
daripada strategi bantuan melalui
informasi
TRAIT AND FACTOR THEORY
Trait merupakan karakteristik individu yang
dapat diukur
 Factor merupakan karakteristik yang diminta
untuk sukses dalam pekerjaan
 Pendekatan statistik dapat digunakan dalam
mengukur perbedaan karakteristik
kelompok/individu
 Metode pengukuran sebagai dasar untuk
menentukan seseorang dalam pekerjaan

TRAIT AND FACTOR THEORY
Parsons memaparkan bahwa pengukuran
karakteristik individu berada pada tahap
yang penting
 Seleksi untuk kepentingan karir didasarkan
pada proses pengukuran (assessment)

POLA
SELEKSI
KARIR
PARSONS
Pemahaman
mendalam
ttg
attitudes
Abilities
Interests
Pemahaman
ttg peluang
dan
kesuksesan
Advantag
es/disadv
antages
Opportu
nities
Ambitions
limitiations
Prospects
Memiliki
pola relasi
The five basic traits and factors
Aptitudes-ability-achievement
Achievement test mengungkap bagaimana
hasil belajar individu
 Ability test mengungkap performan dan
kemampuan individu dalam menyelesaikan
tugas
 Aptitude test mengungkap prediksi
terhadap kemampuan individu dalam
menyelesaikan tugas

Aptitudes







Aptitude tests digunakan untuk memprediksi
kesuksesan di masa depan
School and College Ability Test (SCAT)
College Board Scholastic Aptitude Test (SAT)
Academic Tests (ACT)
Differential Aptitude Tests (DAT)
General Aptitude Test Battery (GATB)
Armed Services Vocational Aptitude Baterry
(ASVAB)
Achievements
Academic accomplishment
 Work accomplishment
 Entry into an occupation
 Achievement tests used for lisensure,
certification, or entry into a particular
field or profession (ex. Doctors, nurse,
lawyer, accountant, artist, mechanic,
teacher, etc.)

Interests

Over the years, most important trait used
occupational selection
Basic
interests
General
of
interests
Practice
interests
Values
 General
values (study of values/SV)
ex. Theoretical, economic, aesthetic,
social, political, religious
 Work related values (values
scales/VS)
ex. Achievement, altruism, creativity,
prestige, social interaction, etc.
Personality
 Califonia
Psychological Inventory
(CPI)
 Sixteen Personality Factor
Questionnaire
 Edwards Personal Preference
Schedule (EPPS)
Step Using Trait and Factor
Theory
Step 1.
Gaining self
understand
ing
Step 2.
Obtaining
knowledge
about the
world of work
Step 3.
Integrating
information
about self and
the world of
work
Counselor Issues in trait
and factor theory
Emphasis on testing
Deceptively simple
This theory a static rather than
development theory
Konselor akan menemukan
keragaman individu